Bluebird Gunakan BYD E6 Generasi Terbaru buat Armada Taksi
30 April 2024, 19:00 WIB
Perkuat strategi, BYD siapkan platform baru untuk PHEV dan BEV yang dapat akomodir daya jelajah 1.900 km
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrik otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams) terus memperkuat strategi di era elektrifikasi untuk dorong penjualan. Mengingat saat ini mereka juga tengah melakukan penetrasi pasar di wilayah Eropa.
Berdasarkan laporan dari sumber internal seperti dilansir dari CN EV Post, Kamis (14/3) BYD siapkan platform baru untuk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan mobil listrik untuk akomodir jarak tempuh lebih panjang, bahkan diklaim mencapai 1.900 km.
Untuk diketahui sekarang platform digunakan BYD untuk model-model yang dipasarkan adalah e-platform 3.0. Ini dipakai pada BYD Seal dan Dolphin.
Platform tersebut memang didedikasikan untuk kendaraan listrik, membuat penempatan baterai lebih optimal, kabin lapang dan bobon ringan.
Sumber internal anonim dari BYD itu menyebutkan bahwa perusahaan bakal memanfaatkan seluruh teknologi dimiliki guna memperbarui sistem DM (Dual Mode/hybrid) PHEV dan e-platform mereka.
DM sendiri pertama kali dipakai BYD di 2008, menjadi teknologi PHEV pertama diciptakan di dunia. Generasi keempatnya sudah diperkenalkan pada 2021.
Generasi kelima sistem DM diklaim dapat membuat konsumsi bahan bakar jadi efisien, menjadi 2,9 liter per 100 km. Sementara daya jelajah PHEV dengan kondisi tangki bensin penuh dan baterai 100 persen bisa tembus nyaris 2.000 km.
Meski potensial, PT BYD Motor Indonesia belum berminat menghadirkan lini PHEV mereka di pasar Tanah Air. Untuk diketahui mereka baru memasarkan tiga model yakni BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin.
Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia menegaskan tetap ada kemungkinan lini hybrid mereka dipasarkan di dalam negeri. Namun tentu melihat animo masyarakat lebih dulu.
“Kita sebagai perusahaan teknologi dan otomotif tidak tertutup dengan yang lain. Tapi strategi kita sekarang ya BEV,” ungkap Luther beberapa waktu lalu.
Harga mobil BYD sendiri sekarang tertinggi di Rp 700 jutaan. Sementara PHEV cenderung lebih mahal, seperti Toyota RAV4 PHEV yang tembus Rp 1 miliar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 April 2024, 19:00 WIB
30 April 2024, 14:36 WIB
30 April 2024, 11:19 WIB
29 April 2024, 15:00 WIB
28 April 2024, 20:21 WIB
Terkini
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
01 Mei 2024, 13:20 WIB
Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird
01 Mei 2024, 12:00 WIB
DFSK dan Seres pamerkan dua mobil listrik andalannya di ajang PEVS 2024 dan 1 unit modifikasi Campervan