Gaikindo Sebut Harga Mobil Listrik CBU Naik di 2026 Jika Tak CKD
23 September 2025, 11:00 WIB
Perkuat strategi, BYD siapkan platform baru untuk PHEV dan BEV yang dapat akomodir daya jelajah 1.900 km
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrik otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams) terus memperkuat strategi di era elektrifikasi untuk dorong penjualan. Mengingat saat ini mereka juga tengah melakukan penetrasi pasar di wilayah Eropa.
Berdasarkan laporan dari sumber internal seperti dilansir dari CN EV Post, Kamis (14/3) BYD siapkan platform baru untuk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan mobil listrik untuk akomodir jarak tempuh lebih panjang, bahkan diklaim mencapai 1.900 km.
Untuk diketahui sekarang platform digunakan BYD untuk model-model yang dipasarkan adalah e-platform 3.0. Ini dipakai pada BYD Seal dan Dolphin.
Platform tersebut memang didedikasikan untuk kendaraan listrik, membuat penempatan baterai lebih optimal, kabin lapang dan bobon ringan.
Sumber internal anonim dari BYD itu menyebutkan bahwa perusahaan bakal memanfaatkan seluruh teknologi dimiliki guna memperbarui sistem DM (Dual Mode/hybrid) PHEV dan e-platform mereka.
DM sendiri pertama kali dipakai BYD di 2008, menjadi teknologi PHEV pertama diciptakan di dunia. Generasi keempatnya sudah diperkenalkan pada 2021.
Generasi kelima sistem DM diklaim dapat membuat konsumsi bahan bakar jadi efisien, menjadi 2,9 liter per 100 km. Sementara daya jelajah PHEV dengan kondisi tangki bensin penuh dan baterai 100 persen bisa tembus nyaris 2.000 km.
Meski potensial, PT BYD Motor Indonesia belum berminat menghadirkan lini PHEV mereka di pasar Tanah Air. Untuk diketahui mereka baru memasarkan tiga model yakni BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin.
Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia menegaskan tetap ada kemungkinan lini hybrid mereka dipasarkan di dalam negeri. Namun tentu melihat animo masyarakat lebih dulu.
“Kita sebagai perusahaan teknologi dan otomotif tidak tertutup dengan yang lain. Tapi strategi kita sekarang ya BEV,” ungkap Luther beberapa waktu lalu.
Harga mobil BYD sendiri sekarang tertinggi di Rp 700 jutaan. Sementara PHEV cenderung lebih mahal, seperti Toyota RAV4 PHEV yang tembus Rp 1 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 19:49 WIB
18 September 2025, 19:00 WIB
18 September 2025, 18:00 WIB
18 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah