Alasan BYD Terkendala Jual Mobil Listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 16:29 WIB
sukses menghadirkan tiga produk sekaligus, BYD siapkan produk baru untuk pasar otomotif Tanah Air segera
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Build Your Dreams (BYD) mengatakan tidak puas dengan hanya meluncurkan tiga produk sekaligus di Indonesia. Mereka meyakini tengah mempersiapkan unit terbaru dalam waktu dekat.
Memulai bisnis sebagai produsen baterai kini BYD terus mengembangkan sayap. Bahkan pertumbuhan merek asal China tersebut terbilang pesat secara global.
Sebagai pemain baru di Tanah Air BYD melakukan riset selama bertahun-tahun sebelum memulai bisnisnya. Progres selanjutnya diakui akan lebih singkat daripada terdahulu.
“Kami melakukan studi selama tiga tahun sebelum mulai memasarkan produk di sini (Indonesia). Setelah itu pasti proses akan lebih cepat,” kata Javy Wang, Product Manager BYD Asia Pasific Auto Sales Division di Shenzhen, China (06/03).
Usai resmi menjual tiga model mobil listrik seperti BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal. Manufaktur berbasis teknologi ini sudah mulai melakukan riset untuk menetapkan langkah ke depan.
Jika di awal membutuhkan waktu hingga tiga tahun, lalu berapa lama BYD untuk menghadirkan produk terbarunya. Melihat secara umum pabrikan akan menyegarkan unit andalan hingga meluncurkan model terbaru secara anual.
“Kita sudah mulai melakukan riset produk baru tapi saya belum bisa bocorkan kapan peluncuran, jelas dia kemudian.
Riset mobil baru tentu dibarengi dengan tes jalan untuk menyesuaikan kondisi jalan sekitar. Lalu dirinya mengisyaratkan bahwa calon mobil listrik terbaru BYD sudah beredar di Tanah Air.
“Cari saja di jalanan,” ungkap Javy di kantor pusat BYD di Shenzhen, China.
BYD Motor Indonesia mengakui jika pihaknya telah melakukan tes jalan di pulau Jawa. Beberapa penyesuaian dilakukan agar mobil listrik mereka bisa diterima masyarakat.
Kontur permukaan jalan China dan Indonesia yang berbeda membuat pengembangan menjadi penting. Salah satu adalah suspensi guna memberikan kenyamanan lebih.
“AC (Air Conditioning) juga kami lakukan sentuhan. Karena cuaca di China berbeda dengan Indonesia,” tutur Javy.
Pulau Jawa merupakan sentral ekonomi di Indonesia karena mendominasi sekitar 60 persen lebih. Oleh karena itu BYD Motor Indonesia fokus pengetesan di pulau Jawa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 16:29 WIB
06 Mei 2024, 10:58 WIB
06 Mei 2024, 10:30 WIB
05 Mei 2024, 13:37 WIB
05 Mei 2024, 12:00 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 21:43 WIB
Desain radikal dengan lekukan lebih halus dan tampilan ala offroad, Tesla Cybertruck versi China punya tenaga buas
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Guna menambah titik Swap Station, Kymco siap gandeng berbagai pihak termasuk UMKM dan Produsen motor listrik
06 Mei 2024, 19:00 WIB
Event GIIAS 2024 diklaim jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya di Tanah Air
06 Mei 2024, 18:00 WIB
Gaikindo bicara target penjualan mobil di Indonesia yang kemungkinan bakal sangat sulit dicapai tahun ini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan