ASEAN NCAP Buka Peluang Uji Tabrak di Indonesia
15 September 2025, 07:00 WIB
Astra Daihatsu Motor tampik terkena skandal uji tabrak yang melibatkan puluhan model dan sejumlah mesin
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Astra Daihatsu Motor menegaskan bahwa mobil di Indonesia tidak terlibat dengan skandal uji tabrak yang libatkan Daihatsu dan Toyota. Model-mobil di Tanah Air diklaim aman serta telah sesuai regulasi.
Hal ini disampaikan oleh Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihastu Motor pada KatadataOTO.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” ungkap Sri Agung siang hari tadi.
Ia memastikan semua model Daihatsu di Indonesia sudah memenuhi regulasi. Oleh sebab itu dirinya meminta masyarakat untuk tetap tenang saat menggunakan mobil kesayangannya.
“Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya secara aman serta nyaman,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor. Ia menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan principal hingga pemerintah guna memastikan kualitas kendaraan.
“Kami sudah periksa bersama principal khususnya produk di Indonesia dan memastikan bahwa ini bukan isu safety atau kualitas. Kendaraan juga sudah memenuhi regulasi di Indonesia,” tegas Anton pada KatadataOto.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Mei 2023 Daihatsu kedapatan melakukan manipulasi tes keselamatan untuk beberapa kendaraan. Ketika itu ada empat model yang terlibat yaitu Toyota Vios, Perodua Axia, Toyota Agya dan satu model baru dengan total kendaraan terlibat 88.123 unit.
Meski sudah lama namun proses penyelidikan terus dilakukan hingga Daihatsu hentikan pengiriman mobil untuk sementara waktu. Dilansir dari Toyota Global ada 64 model serta tiga mesin terlibat.
Dari jumlah tersebut, 22 mobil dan satu mesin sekarang tengah dijual Toyota. Situasi ini pun diperkirakan akan mempengaruhi pasar Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Kamboja, Vietnam sampai Indonesia.
Kemudian beberapa negara Amerika Selatan juga dikabarkan terdampak seperti Meksiko, Ekuador, Peru, Chile, Bolivia hingga Uruguay.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 07:00 WIB
12 September 2025, 15:00 WIB
21 Mei 2025, 22:08 WIB
30 April 2025, 18:00 WIB
24 Januari 2025, 23:30 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia