Chery Group Perlihatkan Proses Crash Test yang Mereka Lakukan
20 Oktober 2025, 07:00 WIB
Chery Group mengungkap rahasia dalam mengembangkan faktor keselamatan dalam setiap produk yang mereka jual
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery Group berhasil menjadi salah satu pabrikan yang memiliki model paling banyak mendapatkan lima bintang keselamatan dari berbagai lembaga pengujian. Tak tanggung-tanggung, setidaknya ada 54 kendaraan berhasil meraihnya.
Banyaknya jumlah tersebut menunjukkan komitmen Chery Group dalam mengembangkan kendaraan yang aman buat para pelanggan. Hal ini pun menjadi kebanggan tersendiri karena kesadaran masyarakat akan keselamatan sudah semakin tinggi.
“Standar keselamatan kini sudah semakin tinggi dalam beberapa dekade terakhir. Batas minimal memang sudah cukup tapi kami berkomitmen untuk memberi lebih guna mencapai keselamatan di atasnya,” ungkap Jochen Tueting, Vehicle Attribute Development, Prototype Planning and Build.
Untuk mencapainya mereka pun telah menyematkan beragam fitur keselamatan buat pelanggan. Salah satunya adalah Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang berfungsi mencegah terjadinya kecelakaan.
“Prioritas kami adalah mencegah kecelakaan terjadi dan itu bisa dilakukan dengan menyematkan ADAS. Tapi ketika insiden tidak bisa dihindari maka mobil akan berfokus untuk mengurangi kecepatan guna menekan dampaknya hingga sekecil mungkin,” ungkapnya.
Tak hanya itu, mobil juga sudah menggunakan struktur dan material yang sudah mendapat beragam perhitungan. Fungsinya untuk mencegah insiden jatuhnya korban khususnya buat pengemudi serta penumpang.
“Struktur kendaraan sudah dirancang agar energi saat tumbukan bisa diserap dan diarahkan ke berbagai arah. Pada kecelakaan frontal, daya tersebut bisa disalurkan ke pilar A lalu diarahkan kembali ke belakang,” tambahnya.
Mereka juga mengembangkan airbag agar bisa lebih optimal dibanding sebelumnya. Langkah tersebut penting karena fitur itu telah terbukti mampu melindungi pengemudi dan penumpang saat kecelakaan terjadi.
“Kecelakaan yang satu dengan lainnya tidak bisa dibandingkan sehingga kami melakukan perlindungkan pada semua sudut kabin. Kami telah mengembangkan 20 airbags untuk menjadi perisai saat insiden dan semua bisa mengembang optimal dalam waktu 0,001 detik atau lebih cepat dari kedipan mata,” tambahnya.
Jochen Tueting juga mengungkap dalam mengembangkan keselamatan berkendara, pihaknya mempertimbangkan kemudahan evakuasi.
“Setelah kecelakaan terjadi maka evakuasi pun menjadi sangat penting. Kami mendesain agar kunci mobil terbuka secara otomatis sehingga korban bisa dikeluarkan dengan cepat,” ungkapnya.
Selain itu lampu darurat juga akan menyala otomatis sehingga pengguna jalan lain bisa lebih waspada ketika melintas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Oktober 2025, 07:00 WIB
19 Oktober 2025, 09:00 WIB
18 Oktober 2025, 07:00 WIB
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
16 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
20 Oktober 2025, 11:00 WIB
Versi setir kanan dari Toyota bZ3X resmi dijual di Hong Kong, harga setara dengan Aion V di Indonesia
20 Oktober 2025, 10:00 WIB
Toyota Rush dan Daihatsu Terios masih memimpin angka wholesales LSUV di Indonesia pada September 2025
20 Oktober 2025, 09:00 WIB
Marco Bezzecchi berhasil menggusur Francesco Bagnaia dari tangga ketiga klasemen sementara MotoGP 2025
20 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga kembali melakukan perawatan berkala di 4 lokasi tol Jakarta Cikampek untuk memastikan kenyamanan pelanggan
20 Oktober 2025, 07:00 WIB
Chery Group memperlihatkan jalannya crash test yang kerap dilakukan sebelum meluncurkan sebuah produk ke pasar
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani pengendara di Kota Kembang
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Oktober 2025 digelar di puluhan ruas jalan meski pengendara ojek online melakukan demo
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali melayani perpanjangan di beberapa lokasi, berikut rangkuman informasinya