Daftar Pengujian ASEAN NCAP untuk Pastikan Keselamatan Kendaraan

Untuk menentukan tingkat keselamatan sebuah kendaraan, ASEAN NCAP menilai beberapa faktor yang dinilai penting

Daftar Pengujian ASEAN NCAP untuk Pastikan Keselamatan Kendaraan
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 12 September 2025 | 15:00 WIB

KatadataOTO – Seluruh pabrikan kendaraan tentu berharap untuk bisa memberi perlindungan pada pelanggannya. Oleh sebab itu, sejumlah fitur keselamatan telah disematkan guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Namun untuk memastikan seluruh fitur di dalam kendaraan bisa optimal diperlukan pengujian dengan beragam metode termasuk Crash Test. Di Asia Tenggara, ASEAN NCAP menjadi salah satu lembaga yang biasa melakukannya.

Dalam pengujian, ASEAN NCAP berfokus pada empat penilaian yaitu Adult Occopant Protection (AOP), Children Occopant Protection (COP), Safety Assist (SA) dan Motorcyclist Safety (MS).

“Teknis pelaksanaannya adalah dengan melakukan uji tabrak depan, samping dan fungsional dari perangkat safety keselamatan. Kemudian dilihat dampaknya terhadap dummy yang terpasang di dalamnya,” ungkap Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Commitee ASEAN NCAP pada KatadataOTO (12/09).

Mitsubishi XForce ASEAN NCAP
Photo : ASEAN NCAP

Jila terjadi benturan akibat tabrakan maka sensor di dalam dummy akan mencatat kekuatan benturan tersebut. Kekuatannya akan dibandingkan dengan kemampuan manusia untuk menerimanya.

“Kemudian akan diberikan kategori warna hijau bila aman, kuning, jingga hingga merah yang artinya tidak aman atau fatalitas,” ungkapnya.

Dalam masing-masing pengujian pun ada nilai-nilai buat diberikan pada mobil.

Untuk AOP akan ada tiga penilaian yaitu Frontal, Side serta HPT Evaluation dengan total 32 poin. Pengujian ini memiliki bobot 40 persen.

Kemudian COP akan menguji lima hal yaitu Frontal, Side, CRS Installation, Vehicle Based Assessment setta Presence Detection. Total poin yang bisa didapatkan adalah 51 dan memiliki bobot 20 persen dari keseluruhan tes.

Berikutnya adalah penilaian dari Safety Assist yang ditentukan dari tujuh hal yaitu EBA, Safety Belt Reminde (SBR) Front), SBR Rear, SBR Rear Advanced, AEB City,AEB Inter Urban hingga Advanced SAT. Total poin buat didapatkan adalah 21 dan memiliki bobot penilaian 20 persen.

Keempat adalah Motorcyclist Safety, di dalamnya ada BSD/BSV. Rear View Technology, AHB, Pesestrian Protection serta Advance MST. Total nilai yang bisa diraih adalah 16 dan bobot penilaian 20 persen.

Honda WR-V raih lima bintang ASEAN NCAP
Photo : ASEAN NCAP

Ia pun mengungkap bahwa mendapatkan lima bintang keselamatan atau nilai tertinggi sebenarnya tidak sulit. Pasalnya metode pengujian bisa dilihat langsung di situs resmi sehingga pelaku industru tinggal menyesuaikannya dengan baik.

“Banyak juga fitur keselamatan yang sebenarnya sepele namun tidak tersedia pada kendaraan sehingga harus kehilangan nilai. Misalnya wajib airbag, tidak memasang SBR (Safety Belt Reminder) dan sebagainya,” tambahnya.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Bogor 12 September 2025, Dimulai Siang Ini

Rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak, Bogor diberlakukan siang ini sampai Minggu (14/09) akhir pekan

mobil
Penjualan Mobil Mewah Naik di Agustus 2025, BMW Teratas

Penjualan Mobil Mewah Naik di Agustus 2025, BMW Teratas

Penjualan mobil mewah menunjukkan tren positif di Agustus 2025, BMW teratas dan Lexus menyusul setelahnya

mobil
Suzuki sampai Mitsubishi Raup Cuan Berkat GIIAS 2025

Merek-merek Mobil Baru yang Raih Cuan di GIIAS 2025

Penyelenggaraan GIIAS 2025 yang berlangsung di ICE BSD ternyata membawa dampak positif bagi sebgaian pabrikan

mobil
Menakar Peluang Mobil Listrik iCar V23 Melantai di GJAW 2025

Peluang Mobil Listrik iCar V23 Melantai di GJAW 2025

Meski Jaecoo Indonesia masih malu-malu mengungkapkan, ada peluang mobil listrik iCar V23 melantai di GJAW 2025

mobil
20 Merek Mobil Terlaris Agustus 2025, Mitsubishi Naik ke 3 Besar

20 Merek Mobil Terlaris Agustus 2025, Mitsubishi Naik ke 3 Besar

Mitsubishi naik ke peringkat tiga besar merek mobil terlaris Agustus 2025, posisi pertama masih Toyota

mobil
Chery Optimistis Penjualan Mobil Baru Sentuh 2.000 Unit Bulan Ini

Chery Optimis Penjualannya Bisa Sentuh 2.000 Unit Bulan Ini

Dibantu kontribusi sejumlah model baru yang hadir di GIIAS 2025, Chery yakin penjualannya tembus 2.000 unit

mobil
Denza N9

Denza N9 Siap Meluncur 17 September 2025, Tawarkan Banyak Fitur

Denza N9 siap meluncur pada 17 September 2025 di Cina dengan menawarkan beragam fitur menarik buat pelanggan

mobil
Pabrik kendaraan listrik

Pemerintah Pastikan Hentikan Insentif Kendaraan Listrik CBU di 2025

Insentif kendaraan listrik CBU dipastikan berakhir di akhir 2025 dan pabrikan sudah harus mulai melakukan produksi di Tanah Air