Kata Akio Toyoda soal Masa Depan Mobil Listrik
25 Januari 2024, 20:37 WIB
Akio Toyoda mundur dari jabatan ketua JAMA dan pengganti adalah Masanori Katayama, Chairman Isuzu Motors
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah meninggalkan jabatannya sebagai CEO Toyota, Akio Toyoda juga memutuskan pensiun dari posisinya sebagai Chairman of Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA). Asosiasi yang terdiri dari 14 pabrikan kendaraan di Jepang tersebut telah ia pimpin sebanyak tiga kali yaitu di 2012, 2018 dan 2022.
Akio Toyoda mundur dari JAMA dan dikenal sangat berhati-hati terhadap adopsi kendaraan listrik dan otonom. Dibanding mempercepat pengembangan electric vehicle, dirinya justru memilih pendekatan dari beberapa cara guna mencapai net zero emission.
Sikapnya sangat terlihat di perusahaan yang sempat dipimpinnya yaitu Toyota. Selama ia menjabat, pabrikan asal Jepang tersebut memang terkesan kurang cepat dalam menjawab tantangan kendaraan listrik.
Kebijakan tersebut membuat perkembangan industri otomotif di sektor kendaraan listrik tertinggal dibanding negara lain khususnya China. Akibatnya beragam kritik pun mulai berdatangan dari berbagai pihak.
Meski demikian ia bersikeras bahwa lambatnya penggunaan kendaraan listrik di produsen kendaraan Jepang merupakan langkah positif. Menurutnya diperlukan waktu panjang untuk bisa mengubah situasi saat ini ke era kendaraan listrik.
Terlebih perannya di JAMA harus memilikirkan kepentingan anggota dan para pemasok kendaraan agar bisa bertahan di waktu lama. Sehingga kehati-hatian menjadi hal yang sangat penting untuk dijalankan.
Posisi ketua JAMA akan diisi oleh Masanori Katayama yang sekarang menjabat sebagai Chairman Isuzu Motors. Ia akan resmi menjabat pada 1 Januari 2024 serta diyakini akan membawa banyak perubahan.
Dilansir dari Carscoops, kehadiran Katayama sebagai ketua merupakan sebuah sejarah tersendiri. Pasalnya ini adalah pertama kalinya orang dari produsen kendaraan komersial menjadi ketua JAMA.
Katayama akan didukung oleh beberapa wakil ketua seperti Makoto Uchida dari Nissan, Toshihiro Mibe asal Honda dan Koji Sato dari Toyota. Mereka diharapkan bisa membuat industri otomotif Jepang lebih baik dibanding sekarang.
Pasalnya mereka harus mengejar ketertinggalannya dari para kompetitor di sektor kendaraan listrik. Terlebih pemerintah Jepang juga memiliki target mencapai net zero emission di 2050 sehingga persiapan sudah harus dilakukan dari sekarang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Januari 2024, 20:37 WIB
25 Desember 2023, 16:58 WIB
27 Januari 2023, 14:49 WIB
14 Desember 2021, 17:51 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan