Angin Segar, Wholesales Motor Baru Mulai Naik Tipis di Mei 2025
11 Juni 2025, 14:00 WIB
Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, AISI berharap pameran bisa berkontribusi dorong penjualan motor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Dalam beberapa bulan belakangan industri otomotif menghadapi sejumlah tantangan termasuk deflasi. Pameran dinilai menjadi salah satu cara efektif untuk kembali bantu dorong penjualan.
AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) tidak menampik bahwa manufaktur mengalami berbagai rintangan di 2024. Meski begitu pasar sepeda motor di RI diklaim tumbuh 3,1 persen hingga Agustus.
Sementara itu, penjualan motor diklaim berhasil tembus 4,34 juta di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu.
“Ini menunjukkan sepeda motor jadi moda transportasi efisien dan terjangkau untuk masyarakat dengan dukungan perusahaan pembiayaan yang andal dan sehat,” ungkap Johannes Loman, Ketua Umum AISI di Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Meski begitu guna mencapai target 6,35 juta sampai 6,45 juta unit masih dibutuhkan usaha lebih. Salah satunya adalah lewat penyelenggaraan pameran otomotif seperti IMOS 2024 (Indonesia Motorcycle Show).
Mengingat pada pameran pihak manufaktur bisa menawarkan rangkaian produk terbaru dan tawarkan beragam promo serta program kepada calon konsumen guna mendorong daya beli.
“Kami berharap pameran dapat berkontribusi meningkatkan penjualan sepeda motor sehingga mencapai target AISI 6,35 juta sampai 6,45 juta unit,” tegas Loman.
Sebagai informasi IMOS 2024 digelar. 30 Oktober sampai 3 November 2024 untuk ke-12 kalinya. Mengusung tema keberlanjutan dan Safety Riding, pameran bakal hadirkan banyak program guna menarik lebih banyak pengunjung.
Diharapkan membantu penjualan motor nasional, AISI menargetkan lebih banyak pengunjung hadir pada pameran tersebut.
“Kami mengincar 100.000 pengunjung, tahun lalu 95.000. Kita berharap bisa lebih,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI dalam kesempatan sama.
Menghadapi deflasi, ia enggan menetapkan target transaksi. Namun berharap bisa menyamai capaian tahun lalu yaitu Rp 3 miliar atau sekitar 3.050 unit motor.
“Ini cukup sulit menghitung karena lima bulan sudah deflasi, daya beli agak sulit,” kata Sigit.
Pada pameran berbagai manufaktur akan menghadirkan produk unggulannya. Tidak terbatas pada motor konvensional tetapi juga motor listrik, jadi bentuk dukungan AISI terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Pengunjung yang tertarik bisa melakukan pembelian tiket secara daring melalui laman resmi atau aplikasi Auto360. Tersedia juga Booth pembelian di ICE BSD, Tangerang Selatan selama pameran berlangsung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juni 2025, 14:00 WIB
20 Mei 2025, 11:00 WIB
11 Mei 2025, 14:00 WIB
14 April 2025, 17:00 WIB
01 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat