Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, AISI berharap pameran bisa berkontribusi dorong penjualan motor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Dalam beberapa bulan belakangan industri otomotif menghadapi sejumlah tantangan termasuk deflasi. Pameran dinilai menjadi salah satu cara efektif untuk kembali bantu dorong penjualan.
AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) tidak menampik bahwa manufaktur mengalami berbagai rintangan di 2024. Meski begitu pasar sepeda motor di RI diklaim tumbuh 3,1 persen hingga Agustus.
Sementara itu, penjualan motor diklaim berhasil tembus 4,34 juta di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu.
“Ini menunjukkan sepeda motor jadi moda transportasi efisien dan terjangkau untuk masyarakat dengan dukungan perusahaan pembiayaan yang andal dan sehat,” ungkap Johannes Loman, Ketua Umum AISI di Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Meski begitu guna mencapai target 6,35 juta sampai 6,45 juta unit masih dibutuhkan usaha lebih. Salah satunya adalah lewat penyelenggaraan pameran otomotif seperti IMOS 2024 (Indonesia Motorcycle Show).
Mengingat pada pameran pihak manufaktur bisa menawarkan rangkaian produk terbaru dan tawarkan beragam promo serta program kepada calon konsumen guna mendorong daya beli.
“Kami berharap pameran dapat berkontribusi meningkatkan penjualan sepeda motor sehingga mencapai target AISI 6,35 juta sampai 6,45 juta unit,” tegas Loman.
Sebagai informasi IMOS 2024 digelar. 30 Oktober sampai 3 November 2024 untuk ke-12 kalinya. Mengusung tema keberlanjutan dan Safety Riding, pameran bakal hadirkan banyak program guna menarik lebih banyak pengunjung.
Diharapkan membantu penjualan motor nasional, AISI menargetkan lebih banyak pengunjung hadir pada pameran tersebut.
“Kami mengincar 100.000 pengunjung, tahun lalu 95.000. Kita berharap bisa lebih,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI dalam kesempatan sama.
Menghadapi deflasi, ia enggan menetapkan target transaksi. Namun berharap bisa menyamai capaian tahun lalu yaitu Rp 3 miliar atau sekitar 3.050 unit motor.
“Ini cukup sulit menghitung karena lima bulan sudah deflasi, daya beli agak sulit,” kata Sigit.
Pada pameran berbagai manufaktur akan menghadirkan produk unggulannya. Tidak terbatas pada motor konvensional tetapi juga motor listrik, jadi bentuk dukungan AISI terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Pengunjung yang tertarik bisa melakukan pembelian tiket secara daring melalui laman resmi atau aplikasi Auto360. Tersedia juga Booth pembelian di ICE BSD, Tangerang Selatan selama pameran berlangsung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 11:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
08 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 10:00 WIB
11 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025