Akio Toyoda Ingatkan Risiko Pekerjaan Hilang Karena Mobil Listrik

Akio Toyoda ingatkan adanya risiko lapangan pekerjaan yang hilang karena perkembangan mobil listrik di masa depan

Akio Toyoda Ingatkan Risiko Pekerjaan Hilang Karena Mobil Listrik

KatadataOTO – Akio Toyota, Chairman Toyota Motor Corporation mengingatkan risiko hilangnya lapangan pekerjaan karena perkembangan mobil listrik. Hal ini karena Battery Electric Vehicle tidak lagi membutuhkan dan memperhatikan teknologi mesin serta para pemasok di sektor tersebut.

Jika di masa depan seluruh mobilitas bergantung sepenuhnya pada kendaraan listrik maka bukan tidak mungkin jutaan orang bakal menganggur.

"Ada 5,5 juta orang terlibat dalam industri otomotif Jepang dan sebagian telah mengembangkan mesin untuk waktu yang lama. Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya pilihan maka pekerjaan mereka akan hilang,” ungkap Akio Toyoda dilansir Reuters.

Oleh sebab itu ia sangat berhati-hati dalam menentukan kebijakan terkait mobil listrik. Keputusan tersebut pun boleh dikatakan tepat karena saat ini permintaan global terhadap Battery Electric Vehicle mengalami perlambatan.

Menanti Kedatangan Toyota bZ5X
Photo : Carscoops

Sebaliknya pasar kendaraan hybrid yang sempat diperkirakan terhenti justru mengalami peningkatan. Berkat strategi Multi-Pathway mencakup mobil listrik, hybrid, hidrogen dan teknologi Internal Combustion Engine, penjualan Toyota pun terbilang cukup stabil.

BEV Hanya Kuasai 30 Persen Pasar Otomotif Dunia

Pada Januari 2024, Akio Toyoda juga mengungkap bahwa masa depan mobil listrik tidak akan secerah prediksi. Menurutnya Battery Electric Vehicle hanya menguasai maksimal 30 persen pasar otomotif dunia.

“Tidak peduli seberapa maju BEV menurut saya market share akan stagnan di 30 persen. Sisa 70 persen di HEV (Hybrid ELectric Vehicle), FCEV dan mobil hidrogen,” ungkap Toyoda dilansir dari Toyota Times.

Ia pun menambahkan bahwa kendaraan konvensional atau bermesin bensin akan tetap ada meski beberapa negara telah berkomitken untuk menghentikan penjualannya.

Di Indonesia penjualan kendaraan elektrifikasi masih terus berkembang. Meski tidak mendapat insentif dari pemerintah tetapi mobil hybrid berhasil mendapat pasar yang cukup besar.

Intip Cicilan Toyota Innova Zenix yang Digunakan Paus Fransiskus
Photo : Toyota Astra Motor

Pada semester 1 penjualan mobil hybrid tembus 25.807 unit atau menyumbang 6,3 persen dari total pasar mobil Tanah Air.

Angka itu lebih besar dari mobil listrik yang cuma mencatatkan angka 11.983 unit atau setara 2,9 persen. Kemudian Plug-in Hybrid hanya terjual 43 unit.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Mewah di RI Turun, Bos Ford Ungkap Penyebabnya

Penjualan Mobil Mewah di RI Turun, Bos Ford Ungkap Penyebabnya

Cenderung tak terganggu situasi ekonomi, bos Ford sorot penyebab di balik turunnya penjualan mobil mewah

otopedia
Uji Kir Kendaraan komersial

Syarat dan Cara Perpanjang Kir untuk Kendaraan Komersial

Untuk mengoperasikan kendaraan komersial di Indonesia ada beberapa hal yang harus dilengkapi termasuk ujian kir

mobil
Chery

Chery Buka Diler di Bintaro, Tawarkan SUV Premium

Chery menghadirkan diler terbaru di kawasan elit Bintaro, Tangerang Selatan yang didominasi hunian dan bisnis

mobil
Toyota

Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang

Pembangunan pabrik mobil listrik Toyota ditunda akibat adanya perlambatan pasar EV di berbagai wilayah

mobil
Diduga Honda Super One Sedang Tes Jalan di RI, Siap Lawan Atto 1

Diduga Honda Super One Sedang Tes Jalan di RI, Siap Lawan Atto 1

Seorang netizen melihat mobil listrik yang diduga Honda Super One sedang melakukan tes jalan di Jakarta

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 November, Jangan Telat

SIM keliling Jakarta beroperasi di waktu terbatas, jangan sampai terlambat sebab tidak ada dispensasi

news
2 Lokasi SIM Keliling Bandung 12 November, Ada di ITC Kebon Pala

2 Lokasi SIM Keliling Bandung 12 November, Ada di ITC Kebon Pala

Pengendara bisa mendatangi ITC Kebon Pala sebagai salah satu lokasi SIM keliling Bandung pada hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 12 November 2025, Jangan Asal Bawa Mobil

Ganjil genap Jakarta 12 November 2025 masih menjadi andalan pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas