Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD
21 November 2024, 17:00 WIB
Kepercayaan pemegang saham Toyota pada Akio Toyoda mulai menghilang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski kembali terpilih untuk menjadi Chairman Toyota Motor Corporation tetapi dukungan terhadap Akio Toyoda mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari hasil pemungutan suara yang dilakukan pada rapat umum tahunan perusahaan beberapa waktu lalu.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa sang bos besar Toyota hanya mendapat suara 72 persen. Angka ini turun bila dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 85 persen dan di 2022 sebanyak 96 persen.
Penurunan ini tentunya menjadi sebuah teguran bagi Toyoda karena biasanya para eksekutif akan dipilih lagi dengan jumlah dukungan yang besar.
Ada pun penurunan dukungan diperkirakan datang dari para investor asing serta menguasai sekitar 25 persen saham Toyota. Mereka yang lantang untuk melengserkan Toyoda adalah CalPERS dari Amerika Serikat dan CPP Investments asal Kanada.
Meski demikian Toyota mengklaim bahwa mereka melihat hasil ini sebagai sebuah masukan jujur dari para investor. Mereka pun berkomitmen untuk memperjelas peran dan harapan eksekutif guna meningkatkan independensi dewan direksi.
Walau dukungan suaranya menurun tetapi sejak awal Akio Toyoda memang diperkirakan bakal kembali terpilih. Hal ini disebabkan kepemilikan saham memang banyak dikuasai anak perusahaan Toyota.
Selain itu selama Akio Toyoda menjabat, beberapa catatan positif juga berhasil ditorehkan dalam satu tahun terakhir. Mulai dari rekor jumlah penjualan hingga popularitasnya di kalangan investor Jepang.
Meski demikian beberapa catatan juga mewarnai kepemimpinannya. Mulai dari skandal uji tabrak Daihatsu yang pertama kali terkuak pada April 2023.
Setelah itu penyelidikan terus dilakukan sehingga diketahui bahwa sedikitnya ada 64 model dan 2 terimbas skandal tersebut.
Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga diketahui telah memanipulasi data bersama dengan beberapa pabrikan kendaraan lain seperti Honda serta Suzuki. Namun perusahaan menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keselamatan dan belum perlu melakukan recall.
Meski demikian penyelidikan internal masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang beroperasi memang aman.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
Terkini
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus