Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Kepercayaan pemegang saham Toyota pada Akio Toyoda mulai menghilang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski kembali terpilih untuk menjadi Chairman Toyota Motor Corporation tetapi dukungan terhadap Akio Toyoda mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari hasil pemungutan suara yang dilakukan pada rapat umum tahunan perusahaan beberapa waktu lalu.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa sang bos besar Toyota hanya mendapat suara 72 persen. Angka ini turun bila dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 85 persen dan di 2022 sebanyak 96 persen.
Penurunan ini tentunya menjadi sebuah teguran bagi Toyoda karena biasanya para eksekutif akan dipilih lagi dengan jumlah dukungan yang besar.
Ada pun penurunan dukungan diperkirakan datang dari para investor asing serta menguasai sekitar 25 persen saham Toyota. Mereka yang lantang untuk melengserkan Toyoda adalah CalPERS dari Amerika Serikat dan CPP Investments asal Kanada.
Meski demikian Toyota mengklaim bahwa mereka melihat hasil ini sebagai sebuah masukan jujur dari para investor. Mereka pun berkomitmen untuk memperjelas peran dan harapan eksekutif guna meningkatkan independensi dewan direksi.
Walau dukungan suaranya menurun tetapi sejak awal Akio Toyoda memang diperkirakan bakal kembali terpilih. Hal ini disebabkan kepemilikan saham memang banyak dikuasai anak perusahaan Toyota.
Selain itu selama Akio Toyoda menjabat, beberapa catatan positif juga berhasil ditorehkan dalam satu tahun terakhir. Mulai dari rekor jumlah penjualan hingga popularitasnya di kalangan investor Jepang.
Meski demikian beberapa catatan juga mewarnai kepemimpinannya. Mulai dari skandal uji tabrak Daihatsu yang pertama kali terkuak pada April 2023.
Setelah itu penyelidikan terus dilakukan sehingga diketahui bahwa sedikitnya ada 64 model dan 2 terimbas skandal tersebut.
Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga diketahui telah memanipulasi data bersama dengan beberapa pabrikan kendaraan lain seperti Honda serta Suzuki. Namun perusahaan menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keselamatan dan belum perlu melakukan recall.
Meski demikian penyelidikan internal masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang beroperasi memang aman.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau