Mobil Diduga Toyota RAV4 2026 Terdaftar di Indonesia
10 Desember 2025, 13:00 WIB
Akio Toyoda akui terancam lengser dari jabatannya sebagai bos besar Toyota bila investor tidak percaya padanya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota mengungkap bahwa dirinya mungkin tidak akan terpilih lagi tahun depan. Hal ini bakal jadi kenyataan bila dukungan para pemegang saham terhadapnya terus menurun seperti yang terjadi belakangan.
DIlansir Reuters, dukungan pemegang saham pada Toyoda pada rapat umum bulan lalu hanya mencapai 72 persen. Angka itu jauh lebih rendah ketimbang saat dirinya terpilih di tahun sebelumnya yang sebesar 83 persen.
Ini adalah dukungan terendah bagi seorang direktur dalam sejarah Toyota. Padahal dirinya adalah cucu pendiri dan telah membuktikan beragam strategi yang memajukan perusahaan.
“Jika terus seperti ini maka saya tidak akan kembali menjabat tahun depan,” ungkap Toyoda.
Penurunan kepercayaan terhadap Toyoda kebanyakan datang dari para invenstor institusi yang hanya mendapat angka 55 persen. Padahal tahun lalu dirinya masih mendapat kepercayaan sebesar 70 persen.
Situasinya jauh berbeda dengan investor individual yang 99 persen masih percaya terhadapnya. Terlebih selama Akio Toyoda menjabat, beberapa catatan positif telah berhasil ditorehkan dalam satu tahun terakhir.
Mulai dari rekor jumlah penjualan hingga popularitasnya di kalangan investor Jepang. Bahkan dirinya tetap konsisten untuk mengembangkan mesin bensin dan hybrid di saat perlambaat pertumbuhan kendaraan listrik.
Hal ini ditunjukkan lewat mesin baru berkapasitas 1.500cc dan 2.000cc beberapa waktu lalu. Jantung pacu tersebut nantinya bakal disandingkan dengan teknologi hybrid sehingga performa serta efisiensi bahan bakar terjaga.
Meski demikian beberapa catatan negatif juga mewarnai kepemimpinannya. Mulai dari skandal uji tabrak Daihatsu yang pertama kali terkuak pada April 2023.
Setelah itu penyelidikan terus dilakukan sehingga diketahui bahwa sedikitnya ada 64 model dan 2 terimbas skandal tersebut.
Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga diketahui telah memanipulasi data bersama dengan beberapa pabrikan kendaraan lain seperti Honda serta Suzuki. Namun perusahaan menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keselamatan dan belum perlu melakukan recall.
Oleh sebab itu Akio Toyoda harus menjawa keraguan investor terhadap kepeminpinannya kali ini. Dengana demikian bukan tidak mungkin statusnya sebagau bos besar Toyota dapat terjaga.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
08 Desember 2025, 18:00 WIB
08 Desember 2025, 17:00 WIB
08 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil baru di 2026 diprediksi tak lebih dari 800 ribu unit tanpa insentif otomotif dari pemerintah
11 Desember 2025, 10:00 WIB
Mitsubishi Fuso Canter menjadi andalan PT Superior Prima Sukses untuk mendistribusikan hasil produksi mereka
11 Desember 2025, 09:00 WIB
Kemenhub menghadirkan program mudik gratis untuk menurunkan risiko kecelakaan yang biasa terjadi di jalan
11 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan Polytron yang hanya ratusan unit membuat mereka lebih realistis dalam menjual mobil listrik
11 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD Atto 1 masih jadi mobil terlaris November 2025 dengan wholesales mencapai 8.333 unit, unggul dari Toyota Avanza
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabial terlambat, SIM dapat diperpanjang di layanan SIM keliling Jakarta hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari kepolisian adalah SIM keliling Bandung hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Desember 2025 bakal diterapkan disejumlah ruas jalan utama untuk kurangi kepadatan