Akio Toyoda Akui Terancam Lengser dari Toyota Tahun Depan

Akio Toyoda akui terancam lengser dari jabatannya sebagai bos besar Toyota bila investor tidak percaya padanya

Akio Toyoda Akui Terancam Lengser dari Toyota Tahun Depan

KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota mengungkap bahwa dirinya mungkin tidak akan terpilih lagi tahun depan. Hal ini bakal jadi kenyataan bila dukungan para pemegang saham terhadapnya terus menurun seperti yang terjadi belakangan.

DIlansir Reuters, dukungan pemegang saham pada Toyoda pada rapat umum bulan lalu hanya mencapai 72 persen. Angka itu jauh lebih rendah ketimbang saat dirinya terpilih di tahun sebelumnya yang sebesar 83 persen.

Ini adalah dukungan terendah bagi seorang direktur dalam sejarah Toyota. Padahal dirinya adalah cucu pendiri dan telah membuktikan beragam strategi yang memajukan perusahaan.

“Jika terus seperti ini maka saya tidak akan kembali menjabat tahun depan,” ungkap Toyoda.

Akio Toyoda minta maaf
Photo : Autospinn

Penurunan kepercayaan terhadap Toyoda kebanyakan datang dari para invenstor institusi yang hanya mendapat angka 55 persen. Padahal tahun lalu dirinya masih mendapat kepercayaan sebesar 70 persen.

Situasinya jauh berbeda dengan investor individual yang 99 persen masih percaya terhadapnya. Terlebih selama Akio Toyoda menjabat, beberapa catatan positif telah berhasil ditorehkan dalam satu tahun terakhir.

Mulai dari rekor jumlah penjualan hingga popularitasnya di kalangan investor Jepang. Bahkan dirinya tetap konsisten untuk mengembangkan mesin bensin dan hybrid di saat perlambaat pertumbuhan kendaraan listrik.

Hal ini ditunjukkan lewat mesin baru berkapasitas 1.500cc dan 2.000cc beberapa waktu lalu. Jantung pacu tersebut nantinya bakal disandingkan dengan teknologi hybrid sehingga performa serta efisiensi bahan bakar terjaga.

Meski demikian beberapa catatan negatif juga mewarnai kepemimpinannya. Mulai dari skandal uji tabrak Daihatsu yang pertama kali terkuak pada April 2023.

Setelah itu penyelidikan terus dilakukan sehingga diketahui bahwa sedikitnya ada 64 model dan 2 terimbas skandal tersebut.

Akio Toyoda
Photo : Toyota Times

Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga diketahui telah memanipulasi data bersama dengan beberapa pabrikan kendaraan lain seperti Honda serta Suzuki. Namun perusahaan menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keselamatan dan belum perlu melakukan recall.

Oleh sebab itu Akio Toyoda harus menjawa keraguan investor terhadap kepeminpinannya kali ini. Dengana demikian bukan tidak mungkin statusnya sebagau bos besar Toyota dapat terjaga.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Diusulkan Berlaku Buat Motor Saat Libur Nataru

Ganjil genap Puncak direncakan bakal diberlakukan untuk seluruh kendaraan termasuk motor saat libur Nataru

otopedia
Towing

Towing Express Meluncur, Tawarkan Kemudahan Dalam Kondisi Darurat

Towing Express resmi meluncur dengan beragam kemudahan termasuk panggilan darurat tanpa aplikasi tambahan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Desember 2025, Diawasi Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya awasi ganjil genap Jakarta untuk pastikan kelancaran arus lalu lintas Ibu Kota di pagi dan sore

news
Pasar Modern Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini

Pasar Modern Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini

Saat mengurus dokumen berkendara ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan, seperti SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Ada di Glodok

SIM keliling Jakarta tersebar di lima wilayah sekitar Ibu Kota hari ini, jam operasionalnya terbatas

motor
Ketika Menkeu Purbaya Yudhi Tampil Gagah dengan Motor Patwal

Ketika Menkeu Purbaya Yudhi Tampil Gagah dengan Motor Patwal

BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya

mobil
Jaecoo J5 EV

Jaecoo Targetkan Kirim 10 Ribu Unit Mobil ke Konsumen Sampai 2026

Jaecoo tuai respons positif sepanjang 2025, targetkan penjualan retail yang fantastis sebagai mobil listrik

mobil
Strategi BMW Dorong Penjualan Jelang Akhir Tahun

Strategi BMW Dorong Penjualan Jelang Akhir Tahun

BMW menyiapkan strategi tersendiri buat mendorong penjualan mereka menjelang tutup 2025 melalui pameran