Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek
28 April 2024, 10:08 WIB
Airlangga tunggu Chery investasi lebih di Indonesia mengingat pemerintah telah mengucurkan banyak insentif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah pemerintah memberikan beragam insentif untuk memajukan kendaraan listrik, Indonesia semakin dilirik oleh banyak produsen otomotif. Beberapa perusahaan mulai mengucurkan investasi agar bisa berkompetisi di Tanah Air.
Salah satunya adalah Chery Motor Indonesia yang telah memproduksi kendaraan listrik. Namun bagi pemerintah langkah tersebut masih bisa ditingkatkan lagi.
“Saya berharap pada Chery Indonesia mempertimbangkan produksi mobil listrik di Indonesia sebagai basis ekspor antara lain untuk market Vietnam, Filipina serta Australia. Maka itu kami tunggu peluncuran produk dan investasi lanjutan,” tegas Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (02/12)
Menurut Ketua Umum partai Golkar tersebut ekosistem kendaraan listrik dan baterai di Indonesia sudah sangat besar. Maka wajar bila Airlangga tunggu Chery untuk berinvestasi lebih besar.
“Pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) saat ini mendapat momentum baik karena Indonesia yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia,” tegas Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi di laman ekon.go.id.
Sumber daya alam tersebut merupakan bahan baku dari baterai kendaraan listrik sehingga biaya pembuatan lebih kompetitif.
Sebelumnya diberitakan bahwa mobil listrik perdana Chery Omoda E5 sudah mulai diproduksi lokasi Pabrikan asal China tersebut memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh PT Handal Motor Indonesia dengan kapasitas produksi 2.000 unit per bulan.
Chery pun menegaskan komitmen untuk tidak sekedar menjual Omoda E5 di pasar domestik tetapi juga beberapa negara tetangga. Dikarenakan Indonesia akan menjadi basis produksi mobil setir kanan.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Gaikindo, wholesales kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai 836.048 unit. Kemudian kinerja ekspor sebanyak 426.381 unit.
Perkembangan Electric Vehicle di Indonesia pun diyakini semakin masif seiring mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik. Hingga awal Kuartal IV-2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat mencapai sebesar 11.916 unit.
Angka tinggi di atas disebabkan insentif dari pemerintah guna mempercepat implementasi KBLBB. Untuk sepeda motor insentif yang diberikan adalah Rp7 juta.
Sementara mobil listrik akan diberikan insentif PPN sebesar 10 persen dan bus listrik sebanyak 5 persen. Diharapkan masyarakat tertarik berpindah dari kendaraan konvensional ke elektrifikasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 10:08 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini