Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Airlangga tunggu Chery investasi lebih di Indonesia mengingat pemerintah telah mengucurkan banyak insentif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah pemerintah memberikan beragam insentif untuk memajukan kendaraan listrik, Indonesia semakin dilirik oleh banyak produsen otomotif. Beberapa perusahaan mulai mengucurkan investasi agar bisa berkompetisi di Tanah Air.
Salah satunya adalah Chery Motor Indonesia yang telah memproduksi kendaraan listrik. Namun bagi pemerintah langkah tersebut masih bisa ditingkatkan lagi.
“Saya berharap pada Chery Indonesia mempertimbangkan produksi mobil listrik di Indonesia sebagai basis ekspor antara lain untuk market Vietnam, Filipina serta Australia. Maka itu kami tunggu peluncuran produk dan investasi lanjutan,” tegas Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (02/12)
Menurut Ketua Umum partai Golkar tersebut ekosistem kendaraan listrik dan baterai di Indonesia sudah sangat besar. Maka wajar bila Airlangga tunggu Chery untuk berinvestasi lebih besar.
“Pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) saat ini mendapat momentum baik karena Indonesia yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia,” tegas Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi di laman ekon.go.id.
Sumber daya alam tersebut merupakan bahan baku dari baterai kendaraan listrik sehingga biaya pembuatan lebih kompetitif.
Sebelumnya diberitakan bahwa mobil listrik perdana Chery Omoda E5 sudah mulai diproduksi lokasi Pabrikan asal China tersebut memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh PT Handal Motor Indonesia dengan kapasitas produksi 2.000 unit per bulan.
Chery pun menegaskan komitmen untuk tidak sekedar menjual Omoda E5 di pasar domestik tetapi juga beberapa negara tetangga. Dikarenakan Indonesia akan menjadi basis produksi mobil setir kanan.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Gaikindo, wholesales kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai 836.048 unit. Kemudian kinerja ekspor sebanyak 426.381 unit.
Perkembangan Electric Vehicle di Indonesia pun diyakini semakin masif seiring mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik. Hingga awal Kuartal IV-2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat mencapai sebesar 11.916 unit.
Angka tinggi di atas disebabkan insentif dari pemerintah guna mempercepat implementasi KBLBB. Untuk sepeda motor insentif yang diberikan adalah Rp7 juta.
Sementara mobil listrik akan diberikan insentif PPN sebesar 10 persen dan bus listrik sebanyak 5 persen. Diharapkan masyarakat tertarik berpindah dari kendaraan konvensional ke elektrifikasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 11:00 WIB
Valentino Rossi bakal kembangkan bakat muda asal Indonesia untuk beraksi di ajang balap MotoGP di masa depan
03 Oktober 2025, 10:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil hybrid di Indonesia per Oktober 2025, berstatus on the road Jakarta
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi
03 Oktober 2025, 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)
03 Oktober 2025, 07:00 WIB
BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang