Adik Jusuf Kalla akan Produksi Mobil Listrik Pada 2024

Halim Kalla, adik Jusuf Kalla akan memproduksi mobil listrik pada 2024 dengan memanfaatkan pabrik di Sentul

Adik Jusuf Kalla akan Produksi Mobil Listrik Pada 2024

TRENOTO – Halim Kalla, adik Jusuf Kalla optimis bisa memproduksi mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini Ia sampaikan disela-sela acara Perklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran.

Optimisme tersebut masuk akal mengingat perusahaan miliknya, PT Maka Motors telah memiliki 3 prototype kendaraan listrik. Ketiganya pun saat ini masih terus dikembangkan sebari dikenalkan pada masyarakat di ajang PEVS 2022.

“Saat ini memang belum pada taraf produksi massal, tapi paling tidak kita hadirkan dulu prototype. kendaraan kami juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang beragam,” ungkapnya.

Photo : Trenoto

Pria yang menjabat Presiden Direktur Haka Motors ini menegaskan bahwa seluruh prototype merupakan pengembangan R&D di Kreo, Tangerang. Nanti ketiganya akan kembali dikembangkan dan masuk jalur produksi.

“Kami punya target 2024 sudah harus mulai produksi, tidak hanya pameran saja. Kami akan berkolaborasi lagi dengan supply chain agar memastikan pabrik nantinya bisa beroperasi maksimal,” tegasnya.

Ia mengakui bahwa membuat pabrik kendaraan bukan sesuatu yang mudah. Untuk itu pihaknya akan melakukan lebih banyak persiapan, terlebih mereka sudah memiliki lahan di kawasan Sentul.

Photo : Trenoto

“Pabrik nanti akan berlokasi di sekitar Sentul, tapi kami harus melakukan banyak persiapan termasuk finansial. Karena perlu modal besar agar tidak tersendat-sendat di tengah jalan,” tambahnya kemudian.

Pada ajang PEVS 2022, Haka Motors hadir dengan membawa 3 mobil listrik konsep. Ketiganya diklaim memiliki keunggulan berbeda dan mampu menjadi solusi atas mahalnya harga kendaraan bertenaga listrik di Tanah Air.

Model pertama adalah Trolis yang dilengkapi oleh baterai berkapasitas 7.6 kWh serta motor listrik berkekuatan 2.6 hp. Trolis mampu berakselerasi hingga kecepatan 50 km per jam sementara jarak tempuh mencapai 150 Km.

Berikutnya adalah Erolis, sebuah mobil listrik penumpang berukuran kompak berbekal baterai berkapasitas 7.6 kWh. Baterai dikawinkan oleh motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 5.3 hp serta mencapai kecepatan maksimal 60 km per jam.

Kendaraan konsep terakhir mereka adalah Smuth EV, sebuahmobil pick up bersenjatakan baterai berkapasitas 15.4 kWh dan motor listrik bertenaga 10 hp. Berkat kombinasi tersebut, kecepatannya bisa mencapai 70 Km per jam serta menempuh jarak 175 km.


Terkini

news
Polisi bakal tutup  5 ruas jalan

Polisi Bakal Tutup 5 Ruas Jalan Sambut Kunjungan PM Malaysia

Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti

mobil
Baru Meluncur, GWM Ora 03 Bakal Dikirim ke Konsumen Agustus 2025

Baru Meluncur, GWM Ora 03 Bakal Dikirim ke Konsumen Agustus 2025

Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025

mobil
New Mitsubishi Xpander

New Mitsubishi Xpander Pakai AYC, Bikin Manuver Lebih Stabil

New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara

otosport
Kata Bagnaia Usai Kalah dari Marquez di Mugello, Rasanya Pait

Bagnaia Telan Pil Pahit di Mugello, Berharap Comeback di Assen

Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 27 Juni 2025 Ditiadakan, Warga Bebas Lewat

Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam

news
Dishub DKI Jakarta

Dishub DKI Jakarta Pangkas Jumlah Lokasi Parkir di Jalanan

Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas

news
Jakarta International Marathon 2025

Lokasi Parkir Jakarta International Marathon 2025, Banyak Pilihan

Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta

mobil
Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara

Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV