VinFast Minio Green Tes Pasar, Harga Bakal di Bawah Rp 150 Juta
23 November 2025, 09:00 WIB
Toyota dikabarkan pilih India untuk produksi mobil listrik ketimbang Indonesia dan telah siapkan investasi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pemerintah Indonesia terus memberikan insentif untuk perkembangan mobil listrik tetapi tampaknya Toyota masih belum tertarik berinvestasi. Mereka justru dikabarkan memilih India guna dijadikan basis produksi Battery Electric Vehicle.
Dilansir dari Electrive, Toyota berencana membangun pabrik mobil listriknya di kawasan Maharashta. Pembangunan tersebut akan dilakukan bersama dengan perusahaan lokal yaitu Toyota Kirloskar Motor.
Perusahaan tersebut bahkan dikabarkan sudah mengamankan lahas seluas 335 hektar membangun fasilitas produksi. Pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada Januari 2026 diharapkan bisa membuat 400.000 unit mobil listrik dan hybrid per tahun.
Langkah ini tentunya bakal membuka lapangan kerja lebih luas karena pabrik akan membutuhkan sekitar 8.000 posisi. Selain itu diperkirakan bakal ada 18.000 pekerjaan yang tercipta dari industri pendukung.
Tak ada infomasi resmi terkait jumlah investasi yang digelontorkan oleh Toyota untuk membangunnya. Namun beredar kabar bahwa sedikitnya akan ada 2,17 miliar euro atau sekitar Rp 36,9 triliun.
Sementara itu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia enggan untuk menanggapi rencana investasi tersebut. Namun sejauh ini mereka tetap berkomitmen mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi dengan beragam cara termasuk memproduksi mobil hybrid.
“Kami sudah memproduksi dua model hybrid yaitu Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi keduanya,” tegas Bob Azam, Wakil Direktur TMMIN pada KatadataOTO.
Kedua model itu bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. Berdasarkan data yang kami dapatkan, total ekspor kedua kendaraan tersebut mencapai 10.988 unit.
Dari jumlah itu 6.978 unit diantaranya adalah Kijang Innova Zenix HEV sementara 4.010 unit sisanya merupakan Yaris Cross HEV. Keduanya diminati oleh pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah sampai Afrika.
Toyota sendiri masih menjadi pengekspor terbesar di Indonesia pada periode Januari – Agustus 2024. Perusahaan itu sudah mengirim 177.690 unit ke berbagai negara di dunia atau menyumbang 59 persen dari total pengiriman kendaraan asal Indonesia yang mencapai 298.691 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
22 November 2025, 11:00 WIB
22 November 2025, 10:00 WIB
21 November 2025, 20:32 WIB
Terkini
23 November 2025, 19:56 WIB
GJAW 2025 dimanfaatkan untuk melakukan penyerahan 10 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid beberapa waktu lalu
23 November 2025, 18:00 WIB
Lini produk lengkap Jeep di Indonesia hadir di GJAW 2025, ada Rubicon serta dua varian pikap Gladiator
23 November 2025, 17:00 WIB
Indomobil eMotor Sprinto resmi dipasarkan di GJAW 2025 untuk menjawab kebutuhan para konsumen di Tanah Air
23 November 2025, 16:00 WIB
Honda Jakarta Center ingin memberi kemudahan kepada para pengunjung GJAW 2025 untuk membeli mobil baru
23 November 2025, 15:00 WIB
Pilihan Chery Tiggo 8 CSH kini sudah semakin beragam untuk mudahkan pelanggan memilih unit sesuai kebutuhan
23 November 2025, 13:00 WIB
VinFast EC Van jadi salah satu model baru yang akan dibawa merek asal Vietnam ini untuk konsumen fleet RI
23 November 2025, 12:47 WIB
ACC Carnival Lampung digelar akhir pekan ini dengan banyak penawaran menarik untuk para pengunjung pameran
23 November 2025, 10:00 WIB
UPPF Indonesia menghadirkan promo selama pameran otomotif GJAW 2025 berlangsung yang menarik pengunjung