Kabar Terbaru Soal Nasib Mobil Listrik Jaecoo J5 EV di Indonesia
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Toyota dikabarkan pilih India untuk produksi mobil listrik ketimbang Indonesia dan telah siapkan investasi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pemerintah Indonesia terus memberikan insentif untuk perkembangan mobil listrik tetapi tampaknya Toyota masih belum tertarik berinvestasi. Mereka justru dikabarkan memilih India guna dijadikan basis produksi Battery Electric Vehicle.
Dilansir dari Electrive, Toyota berencana membangun pabrik mobil listriknya di kawasan Maharashta. Pembangunan tersebut akan dilakukan bersama dengan perusahaan lokal yaitu Toyota Kirloskar Motor.
Perusahaan tersebut bahkan dikabarkan sudah mengamankan lahas seluas 335 hektar membangun fasilitas produksi. Pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada Januari 2026 diharapkan bisa membuat 400.000 unit mobil listrik dan hybrid per tahun.
Langkah ini tentunya bakal membuka lapangan kerja lebih luas karena pabrik akan membutuhkan sekitar 8.000 posisi. Selain itu diperkirakan bakal ada 18.000 pekerjaan yang tercipta dari industri pendukung.
Tak ada infomasi resmi terkait jumlah investasi yang digelontorkan oleh Toyota untuk membangunnya. Namun beredar kabar bahwa sedikitnya akan ada 2,17 miliar euro atau sekitar Rp 36,9 triliun.
Sementara itu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia enggan untuk menanggapi rencana investasi tersebut. Namun sejauh ini mereka tetap berkomitmen mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi dengan beragam cara termasuk memproduksi mobil hybrid.
“Kami sudah memproduksi dua model hybrid yaitu Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi keduanya,” tegas Bob Azam, Wakil Direktur TMMIN pada KatadataOTO.
Kedua model itu bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. Berdasarkan data yang kami dapatkan, total ekspor kedua kendaraan tersebut mencapai 10.988 unit.
Dari jumlah itu 6.978 unit diantaranya adalah Kijang Innova Zenix HEV sementara 4.010 unit sisanya merupakan Yaris Cross HEV. Keduanya diminati oleh pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah sampai Afrika.
Toyota sendiri masih menjadi pengekspor terbesar di Indonesia pada periode Januari – Agustus 2024. Perusahaan itu sudah mengirim 177.690 unit ke berbagai negara di dunia atau menyumbang 59 persen dari total pengiriman kendaraan asal Indonesia yang mencapai 298.691 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 08:00 WIB
01 Juli 2025, 23:30 WIB
01 Juli 2025, 22:08 WIB
01 Juli 2025, 15:18 WIB
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik