Merek Mobil Listrik Terlaris November 2025, BYD Masih Memimpin
09 Desember 2025, 15:00 WIB
Toyota dikabarkan pilih India untuk produksi mobil listrik ketimbang Indonesia dan telah siapkan investasi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pemerintah Indonesia terus memberikan insentif untuk perkembangan mobil listrik tetapi tampaknya Toyota masih belum tertarik berinvestasi. Mereka justru dikabarkan memilih India guna dijadikan basis produksi Battery Electric Vehicle.
Dilansir dari Electrive, Toyota berencana membangun pabrik mobil listriknya di kawasan Maharashta. Pembangunan tersebut akan dilakukan bersama dengan perusahaan lokal yaitu Toyota Kirloskar Motor.
Perusahaan tersebut bahkan dikabarkan sudah mengamankan lahas seluas 335 hektar membangun fasilitas produksi. Pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada Januari 2026 diharapkan bisa membuat 400.000 unit mobil listrik dan hybrid per tahun.
Langkah ini tentunya bakal membuka lapangan kerja lebih luas karena pabrik akan membutuhkan sekitar 8.000 posisi. Selain itu diperkirakan bakal ada 18.000 pekerjaan yang tercipta dari industri pendukung.
Tak ada infomasi resmi terkait jumlah investasi yang digelontorkan oleh Toyota untuk membangunnya. Namun beredar kabar bahwa sedikitnya akan ada 2,17 miliar euro atau sekitar Rp 36,9 triliun.
Sementara itu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia enggan untuk menanggapi rencana investasi tersebut. Namun sejauh ini mereka tetap berkomitmen mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi dengan beragam cara termasuk memproduksi mobil hybrid.
“Kami sudah memproduksi dua model hybrid yaitu Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi keduanya,” tegas Bob Azam, Wakil Direktur TMMIN pada KatadataOTO.
Kedua model itu bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. Berdasarkan data yang kami dapatkan, total ekspor kedua kendaraan tersebut mencapai 10.988 unit.
Dari jumlah itu 6.978 unit diantaranya adalah Kijang Innova Zenix HEV sementara 4.010 unit sisanya merupakan Yaris Cross HEV. Keduanya diminati oleh pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah sampai Afrika.
Toyota sendiri masih menjadi pengekspor terbesar di Indonesia pada periode Januari – Agustus 2024. Perusahaan itu sudah mengirim 177.690 unit ke berbagai negara di dunia atau menyumbang 59 persen dari total pengiriman kendaraan asal Indonesia yang mencapai 298.691 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 15:00 WIB
08 Desember 2025, 11:00 WIB
07 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Terkini
09 Desember 2025, 19:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic yang bisa memenuhi kebutuhan mobilitas di perkotaan adalah Yamaha Nmax Turbo
09 Desember 2025, 17:00 WIB
Penjualan mobil mewah mengalami kenaikan perlahan, posisi pertama masih dipegang oleh BMW disusul Lexus
09 Desember 2025, 16:00 WIB
Yamaha Grand Filano memiliki beberapa keunggulan, ambil contoh desain retro sampai jantung mekanis hybrid
09 Desember 2025, 15:00 WIB
Memasuki November 2025, hanya BYD yang berhasil mencatatkan angka penjualan retail di atas 1.000 unit
09 Desember 2025, 14:00 WIB
Bagi Anda yang berniat memboyong Yamaha MX-King 150, ada dua opsi kelir anyar masing-masing biru dan silver
09 Desember 2025, 13:00 WIB
Mobil Lubricants menutup program konsumen berhadiah sekaligus edukasi produk oli asli bagi konsumen setia
09 Desember 2025, 12:03 WIB
Demi mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan saat Nataru, Kementerian PU mengaktifkan lima ruas jalan tol
09 Desember 2025, 11:01 WIB
Pameran seperti GJAW 2025 dinilai penting untuk visibilitas, tetapi tidak sebegitu efektif dorong penjualan