Mobil Listrik Chery J6 Jadi Tulang Punggung Penjualan di RI
11 November 2025, 12:00 WIB
Toyota dikabarkan pilih India untuk produksi mobil listrik ketimbang Indonesia dan telah siapkan investasi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pemerintah Indonesia terus memberikan insentif untuk perkembangan mobil listrik tetapi tampaknya Toyota masih belum tertarik berinvestasi. Mereka justru dikabarkan memilih India guna dijadikan basis produksi Battery Electric Vehicle.
Dilansir dari Electrive, Toyota berencana membangun pabrik mobil listriknya di kawasan Maharashta. Pembangunan tersebut akan dilakukan bersama dengan perusahaan lokal yaitu Toyota Kirloskar Motor.
Perusahaan tersebut bahkan dikabarkan sudah mengamankan lahas seluas 335 hektar membangun fasilitas produksi. Pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada Januari 2026 diharapkan bisa membuat 400.000 unit mobil listrik dan hybrid per tahun.
Langkah ini tentunya bakal membuka lapangan kerja lebih luas karena pabrik akan membutuhkan sekitar 8.000 posisi. Selain itu diperkirakan bakal ada 18.000 pekerjaan yang tercipta dari industri pendukung.
Tak ada infomasi resmi terkait jumlah investasi yang digelontorkan oleh Toyota untuk membangunnya. Namun beredar kabar bahwa sedikitnya akan ada 2,17 miliar euro atau sekitar Rp 36,9 triliun.
Sementara itu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia enggan untuk menanggapi rencana investasi tersebut. Namun sejauh ini mereka tetap berkomitmen mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi dengan beragam cara termasuk memproduksi mobil hybrid.
“Kami sudah memproduksi dua model hybrid yaitu Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi keduanya,” tegas Bob Azam, Wakil Direktur TMMIN pada KatadataOTO.
Kedua model itu bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. Berdasarkan data yang kami dapatkan, total ekspor kedua kendaraan tersebut mencapai 10.988 unit.
Dari jumlah itu 6.978 unit diantaranya adalah Kijang Innova Zenix HEV sementara 4.010 unit sisanya merupakan Yaris Cross HEV. Keduanya diminati oleh pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah sampai Afrika.
Toyota sendiri masih menjadi pengekspor terbesar di Indonesia pada periode Januari – Agustus 2024. Perusahaan itu sudah mengirim 177.690 unit ke berbagai negara di dunia atau menyumbang 59 persen dari total pengiriman kendaraan asal Indonesia yang mencapai 298.691 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2025, 12:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
09 November 2025, 09:00 WIB
08 November 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 November 2025, 20:00 WIB
Versi penyegaran Suzuki Carry diperkenalkan di Jepang, ada edisi khusus Super Carry Special Edition Limited X
11 November 2025, 19:12 WIB
Demi memastikan kualitas Pertalite, Pertamina melakukan pemeriksaan di 500 SPBU yang tersebar di Jawa Timur
11 November 2025, 18:33 WIB
Sejumlah program penjualan dan test drive dapat dinikmati konsumen Ford selama pameran GJAW 2025 berlangsung
11 November 2025, 17:00 WIB
BYD menunjukkan kenaikan penjualan, tempati urutan ketiga dari total 10 merek mobil terlaris per Oktober 2025
11 November 2025, 16:00 WIB
Korlantas Polri memudahkan semua urusan pengendara mobil dan motor melalui aplikasi SIGNAL serta SINAR
11 November 2025, 15:00 WIB
Gaikindo ungkap mobil pabrikan Jepang lansiran tahun 2000 sekalipun tetap aman menggunakan bbm etanol
11 November 2025, 14:00 WIB
Wholesales motor baru di Oktober 2025 mengalami peningkatan 4,09 persen jika dibandingkan dengan September
11 November 2025, 13:01 WIB
Lampu lalu lintas berwarna putih diusulkan untuk mencegah kecelakaan