Test Drive BYD Atto 3, SUV Listrik Bertabur Fitur dan Gimmick

BYD Atto 3 merupakan pilihan yang menarik bagi masyarakat yang tengah mencari mobil listrik nan andal

Test Drive BYD Atto 3, SUV Listrik Bertabur Fitur dan Gimmick
Rating Trenoto :

Berlimpah fitur mutakhir yang memanjakan

Damper suspensi agak keras

Performa BYD Atto 3

Lahir sebagai mobil listrik bergenre Crossover, BYD Atto 3 dibekali e-Platform 3.0 yang memberika manfaat penuh pada kecerdasan, efisiensi, keselamatan dan estetika. Didukung Blade Battery sehingga meningkatkan pengalaman berkendara mobil listrik lebih aman serta nyaman.

BYD Atto 3 disematkan baterai 49,92 kWh untuk tipe standar dan 60,48 kWh pada tipe Extended Range. Penggerak berupa motor listrik permanent synchronous.

Akselerasi mobil listrik ini dari 0 – 100 km/jam hanya membutuhkan 7,9 detik dan 7,3 detik. Sedangkan kecepatan maksimal kendaraan mencapai 160 km/jam.

Pada saat kami mencoba BYD Atto 3 di kota Bandung, Jawa Barat sempat mencoba berakselerasi singkat. Dari kondisi diam mobil bisa melesat cepat menggunakan mode sport.

Ketika membejek pedal gas secara penuh, badan seperti tertanam ke dalam jok. Sedangkan jika sembari berjalan tarikan terasa kurang mengiigit.

Lalu saat mengandalkan mode eco di tanjakan terjal, gerak mobil cukup lambat namun tetap bisa mengatasi rintangan.

BYD Atto 3 menghadirkan inovasi Powertrain 8 in 1 yang menghasilkan volume sumber daya lebih kecil 20 persen. Bobotnya sendiri juga berkurang 15 persen daripada versi terdahulu.

Fungsi Reducer di dalam rangkaian Powertrain berhasil menjinakkan tenaga maupun torsi kendaraan. Berujung pada kenyamanan dalam perjalanan.

Sedikit catatan untuk BYD Atto 3 dalam urusan kaki-kaki. Meskipun dilahirkan sebagai SUV yang umum berkarakter tegas dan bantingan lebih stiff.

BYD Atto 3
Photo : Istimewa

Namun di beberapa kesempatan saat unit melintasi polisi tidur, fungsi damper suspensi terasa kurang. Membuat guncangan dalam kabin terasa sedikit mengganggu.

Kesimpulan

Masuk sebagai crossover listrik, BYD Atto 3 membuat persaingan semakin sengit. Segmen SUV kompak bertenaga listrik juga siap mendapat persaingan dari sesame pabrikan asal Tiongkok yakni Chery.

Harga Omoda E5 yang sudah diumumkan sebesar Rp 498 jutaan, memungkinkan banderol BYD Atto 3 dipasarkan mirip-mirip. Pada akhirnya memberikan lebih banyak pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia.

Dengan tampilan maskulin dan dijejali bejubel fitur mutakhir membuat BYD Atto 3 pantas sebagai andalan. Terlebih pihak pabrikan memastikan akan menyematkan Voice Command Bahasa Indonesia.


Terkini

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 16 September, Ada 5 Tempat

Lima tempat SIM keliling Jakarta tersedia hari ini, simak informasinya lengkap dengan syarat dan biaya

news
Ganjil genap Jakarta 15 September 2025

Ganjil Genap Jakarta 16 September 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Ganjil genap Jakarta 16 September 2025 digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk hindari kemacetan

news
Metro Indah Mall Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini

Metro Indah Mall Jadi Salah Satu Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini

Masyarakat di Kota Kembang, dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung yang dihadirkan oleh kepolisian

mobil
Aion UT Raup 2.000 SPK, Dikirim Oktober dan Sudah CKD

Aion UT Raup 2.000 SPK, Dikirim Oktober dan Sudah CKD

Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak

mobil
Harga Arcfox T1 Diungkap, Calon Pesaing BYD di Indonesia

Harga Arcfox T1 Diungkap, Calon Pesaing BYD Dolphin di Indonesia

Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan

news
Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Kemampuan Sopir Jadi Pertanyaan

Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Kemampuan Sopir Jadi Pertanyaan

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal

news
Kemacetan TB Simatupang

Uji Coba Penambahan Lajur di TB Simatupang Bakal Dievaluasi Berkala

Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta

motor
Delapan Bulan Tanpa Insentif, Begini Nasib Industri Motor Listrik

Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK

Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan