Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Pada 2024 12 mobil listrik BMW bakal mengaspal di Indonesia, salah satunya yang telah dibocorkan adalah i5
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik Indonesia terus menggoda para manufaktur buat menghadirkan produk anyar. Seperti yang dilakukan oleh BMW Group Indonesia.
Mereka rencananya bakal memboyong belasan mobil listrik BMW ke Tanah Air di 2024. Hal itu dikatakan langsung Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
“BMW akan menghadirkan 12 mobil baru dan sebagian besar yaitu kendaraan listrik. Jadi bukan hanya iX1 lagi tetapi ada model full elektrik lain,” ungkap Jodie di Jakarta belum lama ini.
Meski begitu Jodie belum mau membocorkan produk anyarnya. Namun dia memastikan satu mobil listrik, yakni BMW i5 mengaspal di 2024.
Sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan para bos muda penggemar kendaraan dari benua biru. Kemudian membantu pemerintah dalam menurunkan polusi udara.
“Tahun ini kita akan meluncurkan i5,” Jodie menegaskan.
Tentu menjadi angin segar bagi para penggemar BMW. Sebab bisa menikmati performa kendaraan mewah ramah lingkungan asal Jerman.
Di sisi lain tren penjualan mobil BMW turut mengalami kenaikan pada 2023. Mereka mencatatkan peningkatan sampai 38 persen.
Selanjutnya penyumbang terbesar sepanjan tahun lalu datang dari mobil listrik, yakni BMW iX xDrive40 yang berhasil terjual 587 unit. Menjadikan kendaraan listrik premium terlaris di Tanah Air.
Menurut Ariefin Makaminan, Director of Sales BMW Group Indonesia konsumennya datang dari kalangan atas.
Bahkan dia menjelaskan ada beberapa alasan membuat orang kaya memutuskan untuk menggunakan mobil listrik murni rakitan BMW daripada kendaraan konvensional.
“Kalau EV pasti pertama tidak perlu memikirkan ganjil genap lalu kedua konsumsi energi atau biaya bahan bakar yang mulai berkurang,” kata dia.
Kemudian dia mengungkapkan kalau orang kaya saat ini juga masih memikirkan biaya untuk konsumsi bahan bakar.
Oleh sebab itu banyak dari mereka beralih mengandalkan kendaraan setrum agar dapat menghemat pengeluaran.
“Sekarang kalau kita ambil perumpamaan Jakarta ke Malang menghabiskan BBM berapa? Apalagi jika kita berbicara penggunaan fleet, kalau bisa memangkas biaya sampai persepuluh jauh lebih menguntungkan,” Ariefin menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau