10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Pada 2024 12 mobil listrik BMW bakal mengaspal di Indonesia, salah satunya yang telah dibocorkan adalah i5
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik Indonesia terus menggoda para manufaktur buat menghadirkan produk anyar. Seperti yang dilakukan oleh BMW Group Indonesia.
Mereka rencananya bakal memboyong belasan mobil listrik BMW ke Tanah Air di 2024. Hal itu dikatakan langsung Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
“BMW akan menghadirkan 12 mobil baru dan sebagian besar yaitu kendaraan listrik. Jadi bukan hanya iX1 lagi tetapi ada model full elektrik lain,” ungkap Jodie di Jakarta belum lama ini.
Meski begitu Jodie belum mau membocorkan produk anyarnya. Namun dia memastikan satu mobil listrik, yakni BMW i5 mengaspal di 2024.
Sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan para bos muda penggemar kendaraan dari benua biru. Kemudian membantu pemerintah dalam menurunkan polusi udara.
“Tahun ini kita akan meluncurkan i5,” Jodie menegaskan.
Tentu menjadi angin segar bagi para penggemar BMW. Sebab bisa menikmati performa kendaraan mewah ramah lingkungan asal Jerman.
Di sisi lain tren penjualan mobil BMW turut mengalami kenaikan pada 2023. Mereka mencatatkan peningkatan sampai 38 persen.
Selanjutnya penyumbang terbesar sepanjan tahun lalu datang dari mobil listrik, yakni BMW iX xDrive40 yang berhasil terjual 587 unit. Menjadikan kendaraan listrik premium terlaris di Tanah Air.
Menurut Ariefin Makaminan, Director of Sales BMW Group Indonesia konsumennya datang dari kalangan atas.
Bahkan dia menjelaskan ada beberapa alasan membuat orang kaya memutuskan untuk menggunakan mobil listrik murni rakitan BMW daripada kendaraan konvensional.
“Kalau EV pasti pertama tidak perlu memikirkan ganjil genap lalu kedua konsumsi energi atau biaya bahan bakar yang mulai berkurang,” kata dia.
Kemudian dia mengungkapkan kalau orang kaya saat ini juga masih memikirkan biaya untuk konsumsi bahan bakar.
Oleh sebab itu banyak dari mereka beralih mengandalkan kendaraan setrum agar dapat menghemat pengeluaran.
“Sekarang kalau kita ambil perumpamaan Jakarta ke Malang menghabiskan BBM berapa? Apalagi jika kita berbicara penggunaan fleet, kalau bisa memangkas biaya sampai persepuluh jauh lebih menguntungkan,” Ariefin menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota