Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia
31 Maret 2025, 16:17 WIB
BYD Atto 3 merupakan pilihan yang menarik bagi masyarakat yang tengah mencari mobil listrik nan andal
Oleh Denny Basudewa
Masuk ke dalam kabin kami disuguhkan dengan desain unik dan dilengkapi berbagai gimmick. Paling kentara saat membuka pintu adalah hadirnya tiga senar bas di bagian trim masing-masing.
Baik pengemudi maupun penumpang bisa memainkan senar di atas untuk hiburan. Adapun senar juga diatur agar bisa menghasilkan suara dinamis.
Kemudian hadir fitur unik di atas juga memiliki fungsi menjaga botol minuman. Maka kompartemen yang tersedia bisa dimanfaatkan menyimpan botol minuman berukuran besar sekalipun.
“Memang itu secara desain jadi satu kesatuan. Sebenarnya senar itu merefleksikan maskulinitas,” cetus Bobby.
Kemudian pada dasbor terlihat garis melengkung yang terinspirasi dari otot manusia. Pemilihan warna juga dibuat senada dengan bodi BYD Atto 3.
Adapula tuas transmisi dirancang layak dumbbell atau barbel. Handle pintu depan juga belakang kanan dan kiri berbentuk palang bak tiang barbel untuk angkat besi.
Sedangkan kisi-kisi AC (Air Conditioner) secara visual bulat-bulat seperti piringan beban (pemberat) angkat besi.
Urusan fitur yang diusung bisa dibilang terdepan dibandingkan pesaing. Semisal monitor 15.6 inci bisa diputar baik vertikal maupun horizontal sesuai selera.
Hampir seluruh fitur disematkan di dalam layar sehingga butuh adaptasi bagi pengguna baru. Beruntung BYD Atto 3 masih menyertakan sejumlah tombol di konsol tengah.
Seperti mode berkendara, pengatur volume musik, sensor parkir hingga tombol start and stop system. Sedangkan pengaturan AC, musik dan lain sebagainya masuk di dalam layar.
Tidak kalah unik handle bukaan pintu dan speaker berwujud bulat. Sehingga untuk keluar dari mobil harus memutar kenop ke belakang.
Lalu kami juga menyoroti bentuk jok baris pertama menyerupai mobil balap. Hanya saja busa dibuat tebal sehingga lebih nyaman diduduki.
Namun besarnya dua kursi depan cukup menghalangi penumpang belakang. Walhasil saat duduk di belakang, kami hanya fokus bermain gadget sambil mendengarkan musik hingga memainkan senar bas.
Jok belakang juga tidak memiliki fungsi reclining walaupun tidak terlalu tegak. Dan panjang penampang bawah juga dirasa kurang yang mengurangi sedikit kenyamanan.
Atap mobil didominasi kaca juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Meskipun hampir bisa dipastikan tidak terlalu terpakai karena Indonesia beriklim tropis.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 16:17 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang