Perbedaan Sistem Transmisi AT dan CVT Pada Mobil

Mengenal perbedaan sistem transmisi AT dan CVT pada mobil yang menawarkan kenyamanan lebih dalam perjalanan

Perbedaan Sistem Transmisi AT dan CVT Pada Mobil

KatadataOTO – Mobil bertransmisi otomatis belakangan mendapat perhatian lebih khususnya bagi konsumen di kota-kota besar. Bahkan beberapa pabrikan sudah mengeliminasi pilihan transmisi manual karena tidak laku.

Fenomena di atas bukan tanpa sebab karena transmisi otomatis menawarkan kepraktisan ekstra daripada manual. Adapun di kota-kota besar Tanah Air saat ini kerap padat oleh kendaraan.

Walhasil mobil dengan sistem transmisi otomatis semakin digandrungi masyarakat. Model manual hanya diserap oleh konsumen di daerah yang masih banyak jalan rusak.

Kendali penggerak kendaraan tersebut terbagi menjadi dua opsi yakni AT dan CVT. Jenis terakhir disebut merupakan teknologi anyar dan semakin favorit digunakan berbagai manufaktur mobil di Indonesia.

Transmisi AT dan CVT
Photo : 123RF

KatadataOTO merangkum dari berbagai sumber untuk mengelaborasi perbedaan sistem transmisi otomatis AT dan CVT pada mobil. Adapula kelebihan maupun kekurangan masing-masing sehingga bisa melakukan pilihan bijak.

Perbedaan Sistem Transmisi Otomatis AT dan CVT

Transmisi otomatis AT merupakan teknologi konvensional dengan kepanjangan A Torque Converters. Terdapat tiga komponen penting di dalam unit yaitu Planetary Gear Set, Torque Converters dan Hydraulic Control Unit.

“Masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dan sangat penting,” dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia.

Disebutkan bahwa Torque Converter serupa pedal kopling pada transmisi manual. Lalu Planetary Gear adalah rasio gigi di dalam sistem kerja AT.

Komponen terakhir Hydraulic Control Unit berfungsi guna mengatur kopling ketika terjadi perpindahan gigi.

Transmisi CVT sendiri sejatinya sudah diterapkan pada mobil Subaru Justy pada 1987. Kemudian pabrikan mobil berbondong-bondong menggunakan teknologi tersebut di atas karena menghasilkan kenyamanan tambahan.

CVT mengandalkan dua perangkat yakni puli dan sabuk baja. Meskipun Hyundai belakangan menerapkan teknologi baru yang menggantikan sabuk baja dan rantai, namun sistem kerja tetap sama.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang