Tarif Tol Jakarta Cikampek dan MBZ Bakal Naik, Mudik Jadi Mahal

Tarif Tol Jakarta Cikampek dan MBZ makin mahal karena akan naik jelang musim mudik Lebaran pada April 2024

Tarif Tol Jakarta Cikampek dan MBZ Bakal Naik, Mudik Jadi Mahal
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 27 Februari 2024 | 09:52 WIB

KatadataOTO – Tarif tol Jakarta Cikampek dan jalan layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) segera naik sebelum musim mudik tiba. Hal ini terungkap dari postingan akun @official.jmtransjawa pagi hari tadi.

Kenaikan tarif diklaim sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024. Sayangnya tidak disampaikan secara terperinci kapan pelaksanaannya.

Penyesuaian tarif tol sebenarnya merupakan sebuah kebijakan yang kerap dilakukan. Terlebih semua sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 2/2022 tentang Perubahan Kedua atas UU 38/2004 tentang Jalan.

Dalam Pasal 48 ayat 3 tertulis bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali. Namun kenaikan tarif tetap disayangkan karena mendekati musim mudik Lebaran dimana kebijakan tersebut bakal memberatkan masyarakat.

Daftar Tarif Tol Jakarta – Cikampek dan MBZ Terbaru

Tarif Tol Jakarta Cikampek
Photo : KatadataOTO

Jakarta IC-Pondok Gede Barat/ Pondok Gede Timur

  • Golongan I naik dari Rp 4.000 jadi Rp5.500
  • Golongan II naik dari Rp 6.000 jadi Rp8.000
  • Golongan III naik dari Rp 6.000 jadi Rp8.000
  • Golongan IV naik dari Rp 8.000 jadi Rp11.000
  • Golongan V naik dari Rp 8.000 menjadi Rp11.000

Jakarta IC- Cikunir, Jakarta IC-Bekasi Barat, Jakarta IC-Bekasi Timur, Jakarta IC-Tambun, Jakarta IC-Cibitung, Jakarta IC-Cikarang Barat

  • Golongan 1 naik dari Rp 7.000 jadi Rp 9.500
  • Golongan II naik dari Rp 10.500 jadi Rp 14.000
  • Golongan III naik dari Rp 10.500 jadi Rp 14.000
  • Golongan IV naik dari Rp 14.000 jadi Rp 19000
  • Golongan V naik dari Rp 14.000 jadi Rp 19.000

Jakarta IC- Cibatu, Jakarta IC-Cikarang Timur, Jakarta IC-Karawang Barat

  • Golongan I naik dari Rp 12.500 jadi Rp16.500
  • Golongan II naik dari Rp 18.000 jadi Rp 24.500
  • Golongan III naik dari Rp 18.000 jadi Rp24.500
  • Golongan IV naik dari Rp24.000 jadi Rp 32.500
  • Golongan V naik dari Rp24.000 jadi Rp 32.500

Jakarta IC-Karawang Timur, Jakarta IC-Dawuan, Jakarta IC- Kalihurip, Jakarta IC-Cikampek

Tarif Tol Jakarta Cikampek
Photo : KatadataOTO
  • Golongan I naik dari Rp 20.000 jadi Rp 27.000
  • Golongan II naik dari Rp 30.000 jadi Rp40.500
  • Golongan III naik dari Rp 30.000 jadi Rp 40.500
  • Golongan IV naik dari Rp 40.000 jadi Rp 54.000
  • Golongan V naik dari Rp 40.000 jadi Rp54.000

Terkini

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit

Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang

mobil
Aturan TKDN EV

GIAMM Berharap Aturan TKDN EV Diperketat, Serap Komponen Lokal

Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor