Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD
21 November 2024, 17:00 WIB
Diyakini dapat lebih banyak menarik minat masyarakat, Toyota kembangkan transmisi manual mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Elektrifikasi yang tengah digencarkan pemerintah saat ini juga menjadi tren di kalangan masyarakat. Beralih dari kendaraan konvensional tidak harus langsung ke mobil baterai murni, tapi ada alternatif hybrid dengan harga lebih rendah.
Mengikuti perkembangan tersebut, Toyota kembangkan transmisi manual mobil hybrid untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Baru-baru ini pabrik berlambang T tersebut mematenkan sistem yang dapat memfasilitasi teknologi itu.
Dijelaskan bahwa sistemnya bisa membagi interaksi mesin bensin, motor listrik serta transmisi.
Ternyata paten sudah diajukan pada Agustus 2021 namun baru dipublikasikan Februari tahun ini. Fokus utama paten tersebut ialah pengaturan kampas koplingnya.
Transmisinya bisa dibilang rumit, karena dibuat untuk menyerupai sensasi berkendara mobil konvensional transmisi manual.
Kopling yang masuk ke ECU nantinya akan dapat membantu perpindahan mulus antara mesin dengan tenaga listrik. Sehingga penggunaan bahan bakar akan tetap efektif, motor listrik bekerja saat diperlukan.
Meskipun transmisi otomatis jadi favorit khususnya di area perkotaan, ternyata mobil transmisi manual memiliki sensasi berkendaranya tersendiri yang tidak bisa dihasilkan mobil matic.
Tentunya paten ini bakal jadi hal menarik apalagi jika nanti resmi diperkenalkan di Indonesia. Mengingat saat ini masih banyak pengguna mobil transmisi manual karena beragam alasan, mulai dari rasa berkendara hingga harganya yang lebih rendah.
Sebelumnya Toyota juga telah mematenkan simulasi transmisi manual untuk kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle). Ini menjadi salah satu bukti nyata produsen Jepang untuk terus menggaet konsumen seiring berjalannya elektrifikasi.
Sama seperti paten ini, simulasi transmisi manual untuk mobil listrik pertama kali diajukan pada 2021. Cara kerjanya juga terbilang rumit, karena ingin memberikan sensasi berkendara yang terasa nyata atau mirip dengan mobil konvensional.
Pilihannya bisa dibilang paling banyak di antara produsen lain di Tanah Air, mulai dari mobil hybrid hingga listrik murni. Sebelumnya pabrikan menyematkan teknologi hybrid di sedannya.
Untuk lebih banyak menarik minat masyarakat teknologi tersebut kemudian dipakaikan pada nama yang sudah familiar yakni Kijang Innova. Unitnya berhasil memimpin penjualan dan mendapat respon baik dari konsumen sejak peluncurannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
Terkini
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut