Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Diyakini dapat lebih banyak menarik minat masyarakat, Toyota kembangkan transmisi manual mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Elektrifikasi yang tengah digencarkan pemerintah saat ini juga menjadi tren di kalangan masyarakat. Beralih dari kendaraan konvensional tidak harus langsung ke mobil baterai murni, tapi ada alternatif hybrid dengan harga lebih rendah.
Mengikuti perkembangan tersebut, Toyota kembangkan transmisi manual mobil hybrid untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Baru-baru ini pabrik berlambang T tersebut mematenkan sistem yang dapat memfasilitasi teknologi itu.
Dijelaskan bahwa sistemnya bisa membagi interaksi mesin bensin, motor listrik serta transmisi.
Ternyata paten sudah diajukan pada Agustus 2021 namun baru dipublikasikan Februari tahun ini. Fokus utama paten tersebut ialah pengaturan kampas koplingnya.
Transmisinya bisa dibilang rumit, karena dibuat untuk menyerupai sensasi berkendara mobil konvensional transmisi manual.
Kopling yang masuk ke ECU nantinya akan dapat membantu perpindahan mulus antara mesin dengan tenaga listrik. Sehingga penggunaan bahan bakar akan tetap efektif, motor listrik bekerja saat diperlukan.
Meskipun transmisi otomatis jadi favorit khususnya di area perkotaan, ternyata mobil transmisi manual memiliki sensasi berkendaranya tersendiri yang tidak bisa dihasilkan mobil matic.
Tentunya paten ini bakal jadi hal menarik apalagi jika nanti resmi diperkenalkan di Indonesia. Mengingat saat ini masih banyak pengguna mobil transmisi manual karena beragam alasan, mulai dari rasa berkendara hingga harganya yang lebih rendah.
Sebelumnya Toyota juga telah mematenkan simulasi transmisi manual untuk kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle). Ini menjadi salah satu bukti nyata produsen Jepang untuk terus menggaet konsumen seiring berjalannya elektrifikasi.
Sama seperti paten ini, simulasi transmisi manual untuk mobil listrik pertama kali diajukan pada 2021. Cara kerjanya juga terbilang rumit, karena ingin memberikan sensasi berkendara yang terasa nyata atau mirip dengan mobil konvensional.
Pilihannya bisa dibilang paling banyak di antara produsen lain di Tanah Air, mulai dari mobil hybrid hingga listrik murni. Sebelumnya pabrikan menyematkan teknologi hybrid di sedannya.
Untuk lebih banyak menarik minat masyarakat teknologi tersebut kemudian dipakaikan pada nama yang sudah familiar yakni Kijang Innova. Unitnya berhasil memimpin penjualan dan mendapat respon baik dari konsumen sejak peluncurannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 18:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
10 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
08 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Gaikindo memberikan banyak masukan kepada pemerintah agar penjualan mobil baru pada 2026 bisa kembali pulih
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 14:00 WIB
Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro