Gaikindo Berharap Penjualan Mobil Baru 2026 Tembus 1 Juta Unit
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – MG Indonesia mengaku bahwa 2025 merupakan tahun yang berat untuk industri otomotif. Jumlah penjualan kendaraan mengalami penurunan dibanding 2024 membuat seluruh pabrikan kesulitan.
Jika melihat data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) retail sales MG dari Januari hingga November 2025 hanya sebesar 1.648 unit. Padahal pada periode yang sama tahun lalu jumlahnya mencapai 3.954 unit.
Itu artinya mereka mengalami penurunan penjualan sebesar 2.306 unit atau sekitar 58,3 persen.
“Pasar otomotif memang sedang penuh tekanan dan tahun ini kami memang tidak banyak mengeluarkan produk baru,” ungkap Hary Kurniawan, Head of Marketing MG Motor Indonesia di Jakarta (17/12).
Tak hanya itu, banyaknya merek baru yang hadir pun membuat persaingan menjadi semakin sengit. Inovasi dinilai harus dilakukan agar tidak tertinggal dalam kompetisi.
“Pelanggan memang lebih diuntungkan karena pilihan semakin banyak. Tapi ini juga menjadi tantangan buat pabrikan lain termasuk MG buat menghadirkan produk yang bisa diterima masyarakat,” tegasnya.
Oleh sebab itu dirinya mengaku akan meluncurkan lebih banyak produk di 2026. Sehingga diharapkan penjualan mereka bisa membaik dibanding sebelumnya.
“Tahun depan pasti kami akan lebih agresif dengan mengeluarkan produk baru. Ada EV, hybrid dan ICE jadi lebih lengkap pilihan buat konsumen,” ungkapnya kemudian.
Tak hanya itu, dirinya juga akan melakukan penambahan diler sehingga pelanggan bisa lebih mudah melakukan pembelian dan perawatan.
“Kami tentu akan mengembangkan diler di 2026 sejalan dengan program penjualan di tahun depan. Saat ini kami sudah memiliki 40 outlet dan tentunya akan terus bertambah,” ungkapnya.
Meski enggan menyampaikan jumlah penambahan, dirinya menegaskan bakal ada kawasan baru yang akan mereka garap, Dengan demikian penyebaran produk akan menjadi lebih optimal dibanding sebelumnya.
“MG sadar bahwa penjualan tidak hanya tentang produk tapi juga layanan after market. Jadi dengan ini maka diharapkan pelayanan menjadi lebih optimal,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 13:00 WIB
17 Desember 2025, 22:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan