Kehadiran Banyak Mobil Listrik Bikin Pengusaha Audio Menjerit

Banyaknya teknologi terkini pada mobil listrik membuat para pemilik enggan melakukan modifikasi pada kendaraan

Kehadiran Banyak Mobil Listrik Bikin Pengusaha Audio Menjerit

KatadataOTO – Banjirnya mobil listrik di Indonesia ternyata langsung membawa dampak negatif. Seperti tengah dirasakan oleh pengusaha Audio.

Sebab menurut mereka banyak Electric Vehicle (EV) mengusung teknologi terkini. Semisal head unit yang terintegrasi dengan berbagai fitur.

Mulai dari pengoperasian sistem entertainment, pengaturan AC, navigasi, pengoperasian lampu utama, voice command hingga kamera 360 derajat.

Hal itu ternyata membuat para pemilik mobil listrik enggan melakukan modifikasi audio pada kendaraan mereka. Selain tidak mudah menemukan produk yang pas.

Kehadiran Banyak Mobil Listrik Bikin Pengusaha Audio Menjerit
Photo : KatadataOTO

“Karena mobil listrik sekarang speaker sudah bagus, power sudah ada dan head unit juga besar-besar. Lalu head unit (EV) tidak bisa diganti,” ungkap Ayong Jeong, CEO serta Founder Kramat Motor di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Ayong menerangkan bahwa head unit mobil listrik tidak dapat diganti, karena tersambung dengan Central Processing Unit (CPU) atau prosesor kendaraan.

Sehingga tidak bisa sembarangan untuk dimodifikasi oleh para pemilik mobil listrik seperti BYD, Wuling, Aletra hingga Chery.

Selain itu pengguna kendaraan roda empat setrum juga khawatir garansi akan hangus jika ada perubahan pada sistem kelistrikan.

Dengan berbagai pertimbangan di atas, para pengusaha audio pun gigit jari. Keberlangsungan bisnis mereka jadi tersendat.

“Sangat berpengaruh ke bisnis aftermarket. Terutama (penjualan) head unit sampai amplifier,” tambah dia.

Bahkan dampaknya pun terbilang besar. Membuat omset mereka anjlok cukup dalam pada periode 2025.

Bos Kramat Motor itu mengungkapkan bahwa situasi yang mereka hadapi terbilang sangat berat buat dilalui.


Terkini

mobil
Pabrik Toyota

Mulai Tinggalkan Cina, Pabrikan Jepang Fokus ke India Ketimbang RI

Pabrikan Jepang mulai mengalihkan investasi mereka di Cina ke negara lain, sayang pilihannya bukan Indonesia

mobil
Chery Tiggo Cross CSH

Chery Masih Belum Tentukan Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Chery Group mau jadikan Indonesia basis produksi, namun masih ada pabrik lain di Malaysia dan Thailand

mobil
Mercedes-Maybach EQS 680 SUV Debut di RI, Harganya Fantastis

Mercedes-Maybach EQS 680 SUV Listrik Penggoda Sultan Tanah Air

Pasar mobil mewah di Indonesia kembali kedatangan tamu, kali ini mobil listrik Mercedes-Maybach EQS 680 SUV

news
CAN

CAN Asia Awarding Night 2025 Sukses Digelar

CAN Asia Finals 2025 menjadi bukti Indonesia mampu menggelar acara kompetisi audio berkelas internasional

otosport
Bocoran Nomor Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu Bakal Menjajal Yamaha M1 di Aragon

Dalam waktu dekat Toprak Razgatlioglu dijadwalkan untuk melakukan pengenalan motor balap Yamaha M1 di Aragon

motor
Yamaha Tricera Proto, Kawin Silang Motor dan Mobil Bertenaga Hidrogen

Yamaha Tricera Proto, Kawin Silang Motor-Mobil Bertenaga Listrik

Purwarupa motor Yamaha Tricera Proto muncul di Japan Mobility Show 2025, sekilas terlihat seperti Gokart

motor
Honda CB1000GT

Honda CB1000GT Hadir di EICMA 2025, Paduan Sport Naked dan Touring

EICMA 2025 dijadikan ajang peluncuran Honda CB1000GT yang dikembangkan dari dua model motor yakni sportbike naked dan touring

mobil
Siasat Jaecoo Agar Inden Mobil Listrik J5 EV Tidak Lama

Siasat Jaecoo Agar Inden Mobil Listrik J5 EV Tidak Lama

Jaecoo berusaha untuk mempercepat produksi J5 EV agar konsumen tidak perlu lama-lama mendapatkan unitnya