Shell Eco Marathon Cari Sirkuit Baru Tahun Depan

TRENOTO – Penyelenggaraan Shell Eco Marathon memasuki hari keduanya, Rabu (5/7). Puluhan mahasiswa tergabung dalam tim sudah terlihat memenuhi paddock dan mempersiapkan kendaraannya untuk dilombakan pada Jumat (7/7).

Digelar di Sirkuit Mandalika untuk kedua kalinya, Shell bicara kemungkinan ajang tersebut digelar di sirkuit lain, mengingat ada beberapa sirkuit resmi lain yang tersebar di Tanah Air maupun kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Bukannya tidak mungkin namun pihak Shell mengatakan keputusan tersebut tidak akan diambil dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Norman Koch, Global General Manager Shell Eco Marathon dalam sesi bersama media di area Sirkuit Mandalika.

Photo : TrenOto

“Filosofi penyelenggaraan Shell Eco Marathon baik di Eropa maupun Asia-Pasifik dan Timur Tengah sesuai nama kami (maraton). Melihat SEM terdahulu, kami akan move on setelah tiga sampai empat tahun ke tempat dan venue baru,” ungkap Norman, Rabu.

Menurutnya Sirkuit Mandalika sendiri merupakan tempat yang bagus untuk penyelenggaraan ajang tersebut. Hanya saja belum waktunya untuk menentukan lokasi selanjutnya.

Baca juga: Rugi Banyak, Ajang WSBK di Mandalika Bakal Dihapus

Sebelumnya ajang ini juga pernah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2019. Saat itu Malaysia menjadi tuan rumah di mana Indonesia turut berpartisipasi menghadirkan 28 mobil dari 22 universitas.

“Tapi saya bisa bilang ya, kami akan berpindah dan menemukan lokasi baru yang tepat di suatu tempat di Asia Pasifik atau Timur Tengah,” tegasnya.

Shell Eco Marathon Jadi Wadah Pertemuan Antar Mahasiswa

Tidak hanya dihadiri oleh tim Indonesia tapi Asia Pasifik dan Timur Tengah, Shell Eco Marathon juga memfasilitasi mahasiswa untuk saling berkomunikasi dan tukar ilmu terkait kendaraan efisien atau hemat energi.

Photo : TrenOto

Pesaing tim dalam negeri di 2023 bisa dibilang berat karena hadir partisipan kompetitif lainnya seperti mahasiswa China dan Thailand. Beberapa tim pemenang Shell Eco Marathon 2022 turut hadir kembali bersaing membawa kendaraannya.

Spesialnya lagi SEM 2023 merupakan yang pertama kalinya untuk beberapa universitas seperti Universitas Sumbawa. Ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi mahasiswa bergabung serta menyumbangkan inovasi baru dalam rangka mendukung mobilitas di masa depan.