Oli Palsu Masih Beredar, Yamaha Sebut Harus Diperangi Bersama
21 Mei 2025, 12:00 WIB
Maverick Vinales meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia dan mengungkap kelemahan ketika bersama Yamaha
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Maverick Vinales sukses meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia di MotoGP Amerika Serikat 2024. Keberhasilan tersebut memiliki banyak makna mengingat masa lalu dengan pabrikan motor lain.
Seperti diketahui rider asal Spanyol ini menyudahi kontrak bersama lebih awal. Rentetan masalah yang dialami selama beberapa musim membuat frustasi.
Usai berpisah dengan Yamaha, Vinales bergabung ke Aprilia tidak lama kemudian. Namun banyak orang meragukan dia bisa mengembalikan performa terbaik.
Menunggangi Aprilia RS-GP tidak serta merta membuat pembalap berjuluk Top Gun langsung berprestasi. Setidaknya membutuhkan dua musim hingga kemenangan pertama di Austin akhir pekan lalu.
“Semua orang tahu di masa lalu saya sangat menderita hanya untuk mendekati pembalap lain. Sekarang saya sudah memiliki motor yang bisa mengerem lebih dekat, tidak mudah tapi bisa dicoba," kata Vinales dikutip Crash (15/04).
Ia bahkan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan dengan tiga merek berbeda di MotoGP yakni Aprilia, Yamaha dan Suzuki.
Mulai mendulang prestasi di manufaktur asal Italia, Vinales mulai mengungkap penyebab urung bersinar di Yamaha. Ia berhasil mengembangkan motor untuk dibekali senjata khusus.
“Saya memiliki senjata untuk dipakai dan itu besar. Biasanya pembalap tidak bisa langsung memulai balapan dan memimpin lomba,” ungkap Vinales kemudian.
Menurut dia sekarang semua pembalap melakukan pengereman terlambat atau Late Braking. Namun motor yang paling stabil di akhir bisa berada di urutan terdepan.
Bersama tim Vinales melakukan pengembangan motor untuk bisa menyalip kompetitor di lintasan balap. Mereka berusaha memahami kebutuhan kendaraan saat menyusul.
“Tahun lalu kami mengubah keseimbangan motor dan menemukan kembali kecepatan. Level kebahagiaan kali ini adalah luar biasa,” jelas Vinales menggambarkan perasaannya.
Saat melakukan start di MotoGP Amerika Serikat 2024, Vinales sempat terlempar hingga posisi sembilan. Namun dengan gigih ia menyisihkan semua pembalap di depannya.
Terakhir Vinales menyalip Pedro Acosta untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba. Lalu rider Aprilia tersebut mulai menjauh dari kejaran Acosta dan menuai pujian.
“Tidak ada satupun pembalap di dunia ini yang mampu mengalahkan Maverick di COTA. Bahkan ketika di sesi Sprint dia tampak datang dari dunia lain,” tutur Acosta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 12:00 WIB
20 Mei 2025, 11:00 WIB
18 Mei 2025, 12:00 WIB
17 Mei 2025, 14:58 WIB
13 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
21 Mei 2025, 18:00 WIB
Daihatsu bakal terlibat dalam rencana Astra International hadirkan mobil hybrid murah untuk konsumen RI
21 Mei 2025, 17:00 WIB
Toyota recall Yaris Cross direcall karena potensi kerusakan pada Panoramic Roof Glass yang belum terpasang sempurna
21 Mei 2025, 16:52 WIB
Daihatsu berkolaborasi dengan band D'Masiv untuk menghadirkan lagu sekaligus kampanye Bahagia Sejak Pertama
21 Mei 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik Nio Firefly EV siap menambah pilihan kendaraan ramah lingkungan berukuran kompak di RI
21 Mei 2025, 14:00 WIB
Angka wholesales Chery Tiggo 7 anjlok sepanjang 2025, muncul spekulasi model tersebut bakal disuntik mati
21 Mei 2025, 13:00 WIB
Toyota menegaskan bakal menghadirkan mobil dengan karakter berbeda agar lebih menyenangkan saat dikendarai
21 Mei 2025, 12:00 WIB
Yamaha mengatakan untuk memerangi peredaran oli palsu harus dilakukan bersama-sama tidak bisa sendirian
21 Mei 2025, 11:00 WIB
Mobil hybrid masih jadi fokus utama Toyota, RAV4 PHEV versi teranyar siap meluncur dengan sejumlah pembaruan