Skema Kredit Yamaha Lexi LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan
27 April 2024, 16:22 WIB
Maverick Vinales meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia dan mengungkap kelemahan ketika bersama Yamaha
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Maverick Vinales sukses meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia di MotoGP Amerika Serikat 2024. Keberhasilan tersebut memiliki banyak makna mengingat masa lalu dengan pabrikan motor lain.
Seperti diketahui rider asal Spanyol ini menyudahi kontrak bersama lebih awal. Rentetan masalah yang dialami selama beberapa musim membuat frustasi.
Usai berpisah dengan Yamaha, Vinales bergabung ke Aprilia tidak lama kemudian. Namun banyak orang meragukan dia bisa mengembalikan performa terbaik.
Menunggangi Aprilia RS-GP tidak serta merta membuat pembalap berjuluk Top Gun langsung berprestasi. Setidaknya membutuhkan dua musim hingga kemenangan pertama di Austin akhir pekan lalu.
“Semua orang tahu di masa lalu saya sangat menderita hanya untuk mendekati pembalap lain. Sekarang saya sudah memiliki motor yang bisa mengerem lebih dekat, tidak mudah tapi bisa dicoba," kata Vinales dikutip Crash (15/04).
Ia bahkan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan dengan tiga merek berbeda di MotoGP yakni Aprilia, Yamaha dan Suzuki.
Mulai mendulang prestasi di manufaktur asal Italia, Vinales mulai mengungkap penyebab urung bersinar di Yamaha. Ia berhasil mengembangkan motor untuk dibekali senjata khusus.
“Saya memiliki senjata untuk dipakai dan itu besar. Biasanya pembalap tidak bisa langsung memulai balapan dan memimpin lomba,” ungkap Vinales kemudian.
Menurut dia sekarang semua pembalap melakukan pengereman terlambat atau Late Braking. Namun motor yang paling stabil di akhir bisa berada di urutan terdepan.
Bersama tim Vinales melakukan pengembangan motor untuk bisa menyalip kompetitor di lintasan balap. Mereka berusaha memahami kebutuhan kendaraan saat menyusul.
“Tahun lalu kami mengubah keseimbangan motor dan menemukan kembali kecepatan. Level kebahagiaan kali ini adalah luar biasa,” jelas Vinales menggambarkan perasaannya.
Saat melakukan start di MotoGP Amerika Serikat 2024, Vinales sempat terlempar hingga posisi sembilan. Namun dengan gigih ia menyisihkan semua pembalap di depannya.
Terakhir Vinales menyalip Pedro Acosta untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba. Lalu rider Aprilia tersebut mulai menjauh dari kejaran Acosta dan menuai pujian.
“Tidak ada satupun pembalap di dunia ini yang mampu mengalahkan Maverick di COTA. Bahkan ketika di sesi Sprint dia tampak datang dari dunia lain,” tutur Acosta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 April 2024, 16:22 WIB
25 April 2024, 14:00 WIB
21 April 2024, 11:40 WIB
18 April 2024, 14:00 WIB
16 April 2024, 10:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran