Yamaha Lexi Dimodifikasi Agar Bisa Menyala Lewat Handphone
09 Desember 2025, 22:00 WIB
Maverick Vinales meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia dan mengungkap kelemahan ketika bersama Yamaha
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Maverick Vinales sukses meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia di MotoGP Amerika Serikat 2024. Keberhasilan tersebut memiliki banyak makna mengingat masa lalu dengan pabrikan motor lain.
Seperti diketahui rider asal Spanyol ini menyudahi kontrak bersama lebih awal. Rentetan masalah yang dialami selama beberapa musim membuat frustasi.
Usai berpisah dengan Yamaha, Vinales bergabung ke Aprilia tidak lama kemudian. Namun banyak orang meragukan dia bisa mengembalikan performa terbaik.
Menunggangi Aprilia RS-GP tidak serta merta membuat pembalap berjuluk Top Gun langsung berprestasi. Setidaknya membutuhkan dua musim hingga kemenangan pertama di Austin akhir pekan lalu.
“Semua orang tahu di masa lalu saya sangat menderita hanya untuk mendekati pembalap lain. Sekarang saya sudah memiliki motor yang bisa mengerem lebih dekat, tidak mudah tapi bisa dicoba," kata Vinales dikutip Crash (15/04).
Ia bahkan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan dengan tiga merek berbeda di MotoGP yakni Aprilia, Yamaha dan Suzuki.
Mulai mendulang prestasi di manufaktur asal Italia, Vinales mulai mengungkap penyebab urung bersinar di Yamaha. Ia berhasil mengembangkan motor untuk dibekali senjata khusus.
“Saya memiliki senjata untuk dipakai dan itu besar. Biasanya pembalap tidak bisa langsung memulai balapan dan memimpin lomba,” ungkap Vinales kemudian.
Menurut dia sekarang semua pembalap melakukan pengereman terlambat atau Late Braking. Namun motor yang paling stabil di akhir bisa berada di urutan terdepan.
Bersama tim Vinales melakukan pengembangan motor untuk bisa menyalip kompetitor di lintasan balap. Mereka berusaha memahami kebutuhan kendaraan saat menyusul.
“Tahun lalu kami mengubah keseimbangan motor dan menemukan kembali kecepatan. Level kebahagiaan kali ini adalah luar biasa,” jelas Vinales menggambarkan perasaannya.
Saat melakukan start di MotoGP Amerika Serikat 2024, Vinales sempat terlempar hingga posisi sembilan. Namun dengan gigih ia menyisihkan semua pembalap di depannya.
Terakhir Vinales menyalip Pedro Acosta untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba. Lalu rider Aprilia tersebut mulai menjauh dari kejaran Acosta dan menuai pujian.
“Tidak ada satupun pembalap di dunia ini yang mampu mengalahkan Maverick di COTA. Bahkan ketika di sesi Sprint dia tampak datang dari dunia lain,” tutur Acosta.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 22:00 WIB
09 Desember 2025, 19:00 WIB
09 Desember 2025, 16:00 WIB
09 Desember 2025, 14:00 WIB
08 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
12 Desember 2025, 07:00 WIB
Banyaknya pelanggan yang touring membuat Polytron mengembangkan portable fast charging untuk mudahkan pengisian daya
12 Desember 2025, 06:00 WIB
Tak perlu khawatir ketika ingin mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung
12 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih terbuka di lima tempat sekitar Ibu Kota menjelang akhir pekan, jangan terlewat
12 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 Desember 2025 bakal diawasi lebih ketat untuk hindari kepadatan lalu lintas Ibu Kota
11 Desember 2025, 21:30 WIB
Mazda gelar beragam promo menarik di akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapat mobil yang dibutuhkan
11 Desember 2025, 20:06 WIB
Menawarkan beragam lini produk mobil listrik, BYD Indonesia terus meraih respon positif dari masyarakat
11 Desember 2025, 19:16 WIB
Mitsubishi Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga di Tanah Air dengan menorehkan market share 39,9 persen
11 Desember 2025, 18:33 WIB
Mobil yang diyakini bakal jadi Wuling Almaz Darion di Indonesia resmi meluncur, ada tiga opsi jantung pacu