Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Pembuktian Ducati Tanpa Marquez
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
Maverick Vinales meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia dan mengungkap kelemahan ketika bersama Yamaha
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Maverick Vinales sukses meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia di MotoGP Amerika Serikat 2024. Keberhasilan tersebut memiliki banyak makna mengingat masa lalu dengan pabrikan motor lain.
Seperti diketahui rider asal Spanyol ini menyudahi kontrak bersama lebih awal. Rentetan masalah yang dialami selama beberapa musim membuat frustasi.
Usai berpisah dengan Yamaha, Vinales bergabung ke Aprilia tidak lama kemudian. Namun banyak orang meragukan dia bisa mengembalikan performa terbaik.
Menunggangi Aprilia RS-GP tidak serta merta membuat pembalap berjuluk Top Gun langsung berprestasi. Setidaknya membutuhkan dua musim hingga kemenangan pertama di Austin akhir pekan lalu.
“Semua orang tahu di masa lalu saya sangat menderita hanya untuk mendekati pembalap lain. Sekarang saya sudah memiliki motor yang bisa mengerem lebih dekat, tidak mudah tapi bisa dicoba," kata Vinales dikutip Crash (15/04).
Ia bahkan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan dengan tiga merek berbeda di MotoGP yakni Aprilia, Yamaha dan Suzuki.
Mulai mendulang prestasi di manufaktur asal Italia, Vinales mulai mengungkap penyebab urung bersinar di Yamaha. Ia berhasil mengembangkan motor untuk dibekali senjata khusus.
“Saya memiliki senjata untuk dipakai dan itu besar. Biasanya pembalap tidak bisa langsung memulai balapan dan memimpin lomba,” ungkap Vinales kemudian.
Menurut dia sekarang semua pembalap melakukan pengereman terlambat atau Late Braking. Namun motor yang paling stabil di akhir bisa berada di urutan terdepan.
Bersama tim Vinales melakukan pengembangan motor untuk bisa menyalip kompetitor di lintasan balap. Mereka berusaha memahami kebutuhan kendaraan saat menyusul.
“Tahun lalu kami mengubah keseimbangan motor dan menemukan kembali kecepatan. Level kebahagiaan kali ini adalah luar biasa,” jelas Vinales menggambarkan perasaannya.
Saat melakukan start di MotoGP Amerika Serikat 2024, Vinales sempat terlempar hingga posisi sembilan. Namun dengan gigih ia menyisihkan semua pembalap di depannya.
Terakhir Vinales menyalip Pedro Acosta untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba. Lalu rider Aprilia tersebut mulai menjauh dari kejaran Acosta dan menuai pujian.
“Tidak ada satupun pembalap di dunia ini yang mampu mengalahkan Maverick di COTA. Bahkan ketika di sesi Sprint dia tampak datang dari dunia lain,” tutur Acosta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
20 Oktober 2025, 09:00 WIB
14 Oktober 2025, 20:00 WIB
13 Oktober 2025, 18:32 WIB
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
Terkini
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
Ribuan karyawan Mercedes-Benz baru saja dirumahkan demi mereka bisa menghemat anggara operasional pada 2027
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
Wuling Air ev memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kompetitor sehingga mampu mendapat respon positif
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
Aprilia akan memanfaatkan absennya Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2025 untuk mengalahkan skuad Ducati
21 Oktober 2025, 10:00 WIB
Suzuki berharap seasonal index di November serta Desember membuat target penjualan Gaikindo dapat tercapai
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
Toyota bZ3X versi setir kanan baru-baru ini diluncurkan di Hong Kong, masih diimpor utuh dari Tiongkok
21 Oktober 2025, 08:00 WIB
Program mobil nasional diusulkan dijadikan sebagai proyek strategis nasional agar bisa berkembang lebih cepat
21 Oktober 2025, 07:00 WIB
Prabowo Subianto, Presiden RI mengungkap bahwa mobil buatan lokal bakal hadir dalam tiga tahun mendatang
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara hari ini, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran dari SIM keliling Bandung