Shell Yakin Penjualan Oli Masih Laris Hingga 10 Tahun ke Depan

Menurut Shell Indonesia perkembangan mobil listrik di dunia tidak mempengaruhi penjualan pelumas mereka

Shell Yakin Penjualan Oli Masih Laris Hingga 10 Tahun ke Depan

KatadataOTO – Tren mobil listrik terus berkembang pesat di dunia bahkan Indonesia. Membuat masyarakat berlomba-lomba beralih dari kendaraan konvensional.

Namun kondisi tersebut tidak dirasakan oleh Shell Lubricants. Menurut mereka, pengguna mobil bensin masih cukup tinggi hingga sekarang.

Setidaknya hal itu yang diyakini Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants. Menurut dia masih perlu waktu mobil listrik berkuasa di jalanan.

“Mungkin mobil ICE (Internal Combustion Engine) sudah kalah populer dengan EV (Electric Vehicle) saat ini, namun butuh proses panjang supaya populasinya bertambah,” ungkap Jason Wong di Jakarta pada Senin (4/3).

Shell komitmen jangkau konsumen di kota lapis kedua
Photo : Shell Indonesia

Lebih jauh Jason Wong menuturkan kalau perkembangan mobil listrik yang masif bukan sebuah ancaman bagi Shell. Maka tak heran bila kendaraan setrum tidak mempengaruhi penjualan mereka.

“EV sekarang adalah sebuah opportunity, oleh sebab itu kami terus meningkatkan kualitas produk. Kemudian disesuaikan sama kebutuhan konsumen,” tambah dia.

Wong menyebut kalau sampai saat ini mobil listrik masih membutuhkan infrastruktur pendukung. Jadi belum bisa menggantikan kendaraan konvensional di jalan raya.

Membuat penjualan oli Shell masih laris manis sampai sekarang. Apalagi perkembangan kendaraan setrum berbeda-beda di setiap negara.

“Bahkan berdasarkan data, ada beberapa negara yang mempertimbangkan ulang soal percepatan program elektrifikasi,” lanjut petinggi Shell Indonesia.

Wong pun optimistis industri pelumas masih bisa bernafas sampai beberapa tahun ke depan di tengah gempuran mobil listrik.

“Kalau dari perspektif Shell, kami yakin kalau dalam 5 - 10 tahun ke depan produk pelumas masih akan sangat berkembang permintaannya serta dibutuhkan,” Wong menegaskan.

Senada dengan Wong, Andri Pratiwa Managing Director Lubricants Shell Indonesia optimistis penjualan oli cukup tinggi di masa mendatang.

“Sejauh ini memang popularitas kendaraan listrik masih sebatas tren saja,” kata Andri.

SPKLU Shell Indonesia
Photo : shell indonesia

Kendati demikian Shell tidak mau memandang sebelah mata pasar kendaraan elektrik. Mereka pun mengklaim telah melakukan sejumlah persiapan.

Salah satunya dengan menyiapkan produk buat mobil listrik. Namun perusahaan pelumas Eropa satu ini masih enggan membocorkan.

Andri hanya menuturkan kalau Shell siap menyambut era elektrifikasi di dunia maupun Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini.


Terkini

mobil
Mobil Cina

9 Merek Mobil Cina Lolos Uji Keamanan Data, Ada BYD dan Chery

Langkah tegas diambil pemerintah Tiongkok untuk memastikan mobil Cina dapat menjaga keamanan data pemiliknya

news
Libur Nataru

Kepolisian Sebut Lalu Lintas Jakarta Lengang Saat Libur Natal

Lalu lintas Jakarta terbilang lengang saat libur Natal karena banyaknya orang yang memiluh keluar kota

mobil
Suzuki

Suzuki Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga Kuat MPV

Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik

mobil
Honda Jazz

Honda Jazz Facelift Bangkit di Cina, Tampilan Jadi Lebih Segar

Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026

news
Car Free Night

Jadwal dan Lokasi Car Free Night Jakarta di Malam Tahun Baru 2026

Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang