Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek mobil listrik China saat ini berlomba-lomba menawarkan beragam lini kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Tidak ketinggalan BYD (Build Your Dreams) memboyong tiga model.
Di negara asalnya, produsen satu ini terkenal karena lininya sangat bervariasi dan terdiri dari beberapa sub merek. Tidak cuma BEV (Battery Electric Vehicle) namun juga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Namun khusus pasar Indonesia nampaknya BYD belum berminat bawa kendaraan PHEV. Saat ini mereka masih fokus pada BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal.
“Tahun ini fokus di EV (Electric Vehicle) saja,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia di Cibubur beberapa waktu lalu.
Ia juga masih enggan mengungkapkan lebih rinci model mana berpotensi masuk. Pasalnya ada sub merek lain seperti Fang Cheng Bao dan Denza.
Bahkan Denza D9 yang merupakan hasil joint venture bersama Daimler sempat dipamerkan di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show). Mobil tersebut merupakan MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah bertenaga listrik.
Antusiasme pengunjung juga tinggi, terlihat dari jumlah antrean mengular karena calon konsumen ingin melihat lebih dekat detail BYD Denza D9.
Di kelas itu baru ada MG Maxus 9. MPV mewah lain yakni Alphard, Vellfire sampai Serena terbaru masih dibekali teknologi hybrid dan bukan full listrik.
“Kita upayakan produk terbaik di global kita bawa. Line up yang ada hampir melengkapi beberapa segmen penting tinggal pengadaan, kita targetkan harapannya tahun ini bisa bawa model baru,” tegas Luther.
BYD belum dapat memastikan jika sub merek lain bakal hadir. Namun Denza D9 berpotensi hadir mengisi segmen MPV mewah, saat ini pemainnya masih terbilang sedikit.
Di kelas mobil listrik harga terjangkau ada BYD Seagull. Hatchback satu ini mirip BYD Dolphin namun dengan desain lebih kompak dan variasi warna berbeda.
Jarak tempuh ditawarkan juga kompetitif dalam dua pilihan yaitu 300 km dan 380 km berdasarkan pengetesan NEDC.
Lalu ada Seal U, merupakan versi SUV dari Seal. Model tersebut hadir duluan di Eropa menggunakan teknologi hybrid BYD atau DM -i (Dual Mode intelligent).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 18:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang