Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Agustus 2025, Banyak yang Turun
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
Demi memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia, Shell bangun pabrik gemuk atau grease di Marunda, Bekasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell terus membesarkan pasar mereka di Indonesia. Hal itu guna memenuhi kebutuhan para konsumen Tanah Air.
Salah satunya dengan membangun pabrik gemuk atau grease. Fasilitas produksi tersebut bakal dibangun di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
Nantinya setelah selesai, pabrik gemuk Shell memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta liter per tahun. Sehingga dapat melayani permintaan konsumen.
“Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis,” ungkap Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants di Jakarta pada Senin (4/3).
Lebih jauh Jason Wong menuturkan kalau Indonesia menjadi pasar penting bagi mereka. Sehingga Shell mau berinvestasi cukup banyak.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk guna mendukung perkembangan berbagai sektor industri,” tegas dia.
Dengan Shell bangun pabrik gemuk di Bekasi, diharapkan menjamin pasokan yang konsisten, efisien dan berkelanjutan bagi para pelanggan setia.
Sebagai informasi produk yang akan diproduksi nanti bakal diberi nama Shell Gadus. Kemudian bakal tersedia dalam berbagai jenis kemasan.
Sebut saja drum, ember (pail) serta kantung cairan (fluid bag). Dengan begitu dapat memberi pelayanan kepada semua industri.
Seperti contoh manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi maupun pertambangan.
Sejalan dengan Jason Wong, Andri Pratiwa selaku Managing Director Lubricants Shell Indonesia memandang penting pembangunan pabrik gemuk tersebut.
“Kami melihat Indonesia 278 juta orang populasi, ini sangat menjanjikan. Menjadi salah satu kunci pertumbuhan pasar bagi Shell,” kata Andri.
Patut diketahui guna memenuhi permintaan gemuk atau grease di Indonesia mereka masih harus impor. Sehingga berdirinya pabrik tersebut dinilai sangat membantu.
“Kalau sudah jadi, 99 persen produk kami bakal fokuskan buat pasar lokal. Sementara satu persen sisanya tetap diimpor untuk permintaaan khusus,” tegas dia.
Meski begitu Andri belum mau memastikan kapan pabrik gemuk Shell bakal beroperasi. Dia masih enggan membocorkan.
Andri pun mengklaim kalau fasilitas tersebut menjadi yang terbesar ketiga yang dilengkapi contact reactor guna meningkatkan kecepatan juga efisiensi produksi.
Shell sendiri sudah memiliki fasilitas produksi di kawasan serupa. Jadi menambah lengkap pabrik mereka di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Juli 2025, 12:00 WIB
17 Juni 2025, 20:13 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
27 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama
20 Agustus 2025, 19:00 WIB
SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya
20 Agustus 2025, 18:52 WIB
Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Rigamonta mengaku siap membantu Francesco Bagnaia agar kembali kompetitif di MotoGP 2025 jika diminta
20 Agustus 2025, 17:00 WIB
Dengan harga LCGC yang mulai tembus Rp 200 jutaan, konsumen dinilai mulai beralih membeli mobil bekas
20 Agustus 2025, 16:00 WIB
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta meminta seluruh jajarannya untuk menangani macet di TB Simatupang
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025