Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Turun Sebelum Lebaran 2024
01 April 2024, 18:00 WIB
Demi memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia, Shell bangun pabrik gemuk atau grease di Marunda, Bekasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell terus membesarkan pasar mereka di Indonesia. Hal itu guna memenuhi kebutuhan para konsumen Tanah Air.
Salah satunya dengan membangun pabrik gemuk atau grease. Fasilitas produksi tersebut bakal dibangun di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
Nantinya setelah selesai, pabrik gemuk Shell memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta liter per tahun. Sehingga dapat melayani permintaan konsumen.
“Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis,” ungkap Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants di Jakarta pada Senin (4/3).
Lebih jauh Jason Wong menuturkan kalau Indonesia menjadi pasar penting bagi mereka. Sehingga Shell mau berinvestasi cukup banyak.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk guna mendukung perkembangan berbagai sektor industri,” tegas dia.
Dengan Shell bangun pabrik gemuk di Bekasi, diharapkan menjamin pasokan yang konsisten, efisien dan berkelanjutan bagi para pelanggan setia.
Sebagai informasi produk yang akan diproduksi nanti bakal diberi nama Shell Gadus. Kemudian bakal tersedia dalam berbagai jenis kemasan.
Sebut saja drum, ember (pail) serta kantung cairan (fluid bag). Dengan begitu dapat memberi pelayanan kepada semua industri.
Seperti contoh manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi maupun pertambangan.
Sejalan dengan Jason Wong, Andri Pratiwa selaku Managing Director Lubricants Shell Indonesia memandang penting pembangunan pabrik gemuk tersebut.
“Kami melihat Indonesia 278 juta orang populasi, ini sangat menjanjikan. Menjadi salah satu kunci pertumbuhan pasar bagi Shell,” kata Andri.
Patut diketahui guna memenuhi permintaan gemuk atau grease di Indonesia mereka masih harus impor. Sehingga berdirinya pabrik tersebut dinilai sangat membantu.
“Kalau sudah jadi, 99 persen produk kami bakal fokuskan buat pasar lokal. Sementara satu persen sisanya tetap diimpor untuk permintaaan khusus,” tegas dia.
Meski begitu Andri belum mau memastikan kapan pabrik gemuk Shell bakal beroperasi. Dia masih enggan membocorkan.
Andri pun mengklaim kalau fasilitas tersebut menjadi yang terbesar ketiga yang dilengkapi contact reactor guna meningkatkan kecepatan juga efisiensi produksi.
Shell sendiri sudah memiliki fasilitas produksi di kawasan serupa. Jadi menambah lengkap pabrik mereka di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 April 2024, 18:00 WIB
05 Maret 2024, 15:20 WIB
04 Maret 2024, 20:11 WIB
01 Maret 2024, 14:58 WIB
01 Februari 2024, 18:59 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis