Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

KatadataOTO – Bank Indonesia resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Besaran ini diperkirakan akan berdampak pada beragam sektor industri yang transaksinya kebanyakan dilakukan secara kredit.

Salah satu yang diyakini akan terpengaruh adalah industri otomotif. Pasalnya lebih dari 70 persen pembelian kendaraan dilakukan secara kredit.

Meski demikian, PT Astra Daihatsu Motor mengklaim bahwa efek kenaikan suku bunga BI tidak bisa dirasakan secara langsung.

“Kenaikan suku bunga Bank Indonesia itu baru saja dilakukan dan tidak langsung terasa mengingat kami punya banyak dukungan dari perusahaan pembiayaan. Tidak semua konsumen memperhatikan sebab yang terpenting bagi mereka adalah DP ringan serta pembayaran bisa menyesuaikan dengan pendapatan,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.­

Skema kredit Daihatsu Sigra
Photo : KatadataOTO

Hal ini sesuai karakter First Buyer yang menjadi konsumen utama Daihatsu. Sementara suku bunga biasanya merupakan perhatian dari para Second Buyer.

“Kalau yang sensitif terhadap bunga biasanya sudah di level menengah atas. Jadi kalau di Daihatsu mungkin akan terasa untuk pembelliannya di Rocky atau Terios karena konsumennya cukup peduli dengan hal tersebut,” ungkap Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation.

Meski demikian mereka menegaskan terus memonitor perkembangan pasar akibat adanya kenaikan suku bunga BI. Terlebih situasi ini berbarengan dengan pelemahan rupiah kerena tentunya berdampak terhadap biaya produksi sebuah kendaraan.

“Kenaikan suku bunga adalah dalam rangka menyeimbangkan pelemahan rupiah terhadap dolar dan diharapkan semua akan jadi stabil lagi. Harapannya semua kebijakan tidak berdampak negatif terhadap pasar otomotif,” tambah Tri.

Perlu diketahui bahwa Bank Indonesia resmi menaikkan suku bunga menjadi 6,25 persen dari sebelumnya hanya 6,25 persen. Kebijakan ini diambil untuk mengatasi pelemahan rupiah yang kini di atas Rp 16.000 per dolar AS.

Daihatsu Siapkan Layanan Mudik, Ada 71 Bengkel Siaga dan 8 Pos
Photo : Unsplash

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia mengungkap bahwa kenaikan suku bunga bertujuan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Selain itu diharapkan inflasi masih tetap terkendali di masa depan.

“Hal ini untuk memastikan inflasi tetap sekitar 2,5 persen plus minus 1 persen di 2024 dan 2024” tegasnya (24/04)


Terkini

mobil
Diler Xpeng Puri Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng Puri Resmi Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen

news
Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu