Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP
18 September 2025, 19:00 WIB
Shell berniat buat menjual pelumas khusus mobil listrik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pemilik EV
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell Lubricants terus melakukan inovasi di tengah gempuran pasar mobil listrik yang terus berkembang di dunia maupun Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.
Terkini mereka mengaku menyiapkan sejumlah langkah strategis. Sebut saja seperti penambahan jumlah SPKLU di SPBU Shell sampai menghadirkan lini produk anyar di pasaran.
Perusahaan migas asal benua biru mengklaim telah memiliki dua produk khusus mobil listrik, yakni e-fluid dan immersion cooling fluid
Mereka menyebut kedua produk tersebut merupakan gabungan antara pelumas serta coolant pendingin. Seperti dikatakan oleh Jason Wong, Executive Vice President Global Lubricants Shell.
Wong menjelaskan kalau e-fluid dan immersion cooling fluid sebelumnya sudah diproduksi sejak 2019. Akan tetapi masih diperuntukan buat pasar global saja.
“Buat industry EV (Electric Vehicle) Shell sudah menciptakan e-fluid. Cairan ini diproduksi khusus mobil listrik,” ungkap Jason Wong di Jakarta pada Senin (4/3),
Lebih jauh pria satu ini menuturkan kalau e-fluid secara spesifik dapat digunakan pada drive unit dinamo serta controller kendaraan roda empat setrum.
“Kendaraan elektrik memang perlu thermal management supaya performanya selalu optimal,” tambah dia.
Kemudian immersion cooling fluid diciptakan guna melumasi serta mendinginkan sel-sel baterai mobil listrik. Sehingga suhu penampung daya tetap terjaga saat digunakan.
“E-fluid dan immersion cooling fluid punya dua peranan utama, yakni untuk melubrikasi sekaligus menjadi pendingin mencegah overheating,” Jason Wong menegaskan.
Di sisi lain Andri Pratiwa Managing Director Lubricants Shell Indonesia mengaku pihaknya ingin memasarkan pelumas khusus mobil listrik di Tanah Air.
Akan tetapi dia belum mau membocorkan kapan hal itu terjadi. Andri mengungkapkan kalau Shell masih melihat minat pasar terlebih dahulu.
“Kita masih perhatikan dulu minat masyarakat, kemungkinan dalam waktu dekat bisa saja kita jual,” ucap Andri.
Sementara itu, di luar Indonesia Shell telah menggandeng lebih dari 10 perusahaan otomotif dunia buat mengembangkan pelumas khusus mobil listrik.
Sehingga di masa mendatang mereka bakal fokus memproduksi e-fluid dan immersion cooling fluid guna memenuhi pengguna kendaraan roda empat setrum yang ada di dunia maupun Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 19:00 WIB
18 September 2025, 17:00 WIB
18 September 2025, 14:00 WIB
18 September 2025, 13:00 WIB
18 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 23:05 WIB
Toyota Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menjaga mutu SDM di agar bisa sesuai kebutuhan industri
18 September 2025, 21:00 WIB
Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan
18 September 2025, 20:00 WIB
Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November
18 September 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya
18 September 2025, 18:00 WIB
BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025
18 September 2025, 17:00 WIB
Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
18 September 2025, 16:00 WIB
Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner
18 September 2025, 15:00 WIB
Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025