Wuling Motors Hadir di BCA Expo 2025, Tawarkan Banyak Promo
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan berkendara ke lokasi baru karena GPS saja tidak cukup
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski menyenangkan tetapi berkendara ke lokasi baru tidak bisa disamakan dengan mengemudi di lokasi yang biasa dilalui. Oleh karena itu pengemudi harus meningkatkan kewaspadaannya agar terhindar dari hal-hal tak diinginkan.
Oleh karena itu Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia menyarankan agar pengemudi tidak terpaku pada GPS semata. Diperlukan pengetahuan serta kemampuan menilai kondisi sekitar agar perjalanan bisa lebih aman.
“Sebuah lingkungan baru itu harus dipahami dan kuasai bahaya-bahayanya seperti karakter pengguna, rambu-rambu, jenis kendaraan hingga kondisi jalan disana,” ungkap Sony pada TrenOto (29/09).
Menurutnya karakter pengendara di setiap daerah berbeda-beda sehingga pengemudi harus mempelajari terlebih dulu. Caranya adalah dengan menjaga kecepatan dan jarak agar terhindar dari beberapa situasi berbahaya seperti orang menyebrang.
“Perhatikan juga rambu dan marka di lokasi. Ini karena semakin banyak yang terpasang maka daerah tersebut terbilang rawan serta berbahaya sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan,” ungkapnya kemudian.
Jenis kendaraan yang mendominasi jalan juga akan menentukan cara seseorang berkendara. Oleh karena itu kewaspadaan memiliki peran sangat penting.
“Pastikan untuk selalu berkendara defensive mulai dari maka tetap fokus, jaga jarak, atur kecepatan, bersiap melakukan pengereman dan antisipasi semua risiko,” tegasnya kemudian.
Tidak hanya pengemudi, perlengkapan darurat di dalam mobil juga harus disiapkan. Terlebih bila jalur yang diambil cukup ekstrem.
“Bila perjalanannya di perkotaan maka perlengkapan standar masih oke. Tetapi bila hendak ke pelosok khususnya medan ekstrem maka sebaiknya membawa alat lebih seperti winch hingga beberapa tools tambahan,” tambah Sony.
Kemudian dirinya juga menyarankan bila berpergian ke tempat asing dengan rute ekstrem maka perjalanan lebih baik dilakukan secara berkelompok. Tujuannya adalah agar bila terjadi sebuah situasi darurat maka bantuan bisa segera dilakukan.
Agar mengurangi risiko, pengemudi disarankan untuk mencari tahu kondisi di internet sebelum memutuskan untuk berangkat. Mulai dari menyiapkan rute, bahan bakar hingga jalur alternatif bila ternyata terjadi hambatan di tengah perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
20 Agustus 2025, 17:00 WIB
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
19 Agustus 2025, 18:00 WIB
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
Sempat disinyalir hadir di GIIAS 2025, Toyota Vios Hybrid justru meluncur lebih dulu di pasar Thailand
24 Agustus 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif