Pamor Hyundai Venue Redup di Indonesia, Ini Analisanya
25 September 2025, 10:00 WIB
Gaikindo mengklaim jumlah mobil yang terjual selama GIIAS 2025 kemarin mencapai lebih dari 38 ribu unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gelaran GIIAS 2025 memang sudah berakhir sejak beberapa pekan lalu. Namun pameran otomotif tersebut masih menyisakan sejumlah pembahasan.
Termasuk mengenai jumlah transaksi atau penjualan mobil baru selema 11 hari pameran berlangsung.
Dalam kesempatan terbaru, Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim transaksi selama di GIIAS 2025 mengalami pertumbuhan.
"Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan," buka Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo melalui laporan resmi, Selasa (19/08).
Nangoi menjelaskan kalau jumlah di atas mengalami peningkatan 12 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Sekadar mengingatkan volume kendaraan roda empat yang terpesan selama GIIAS 2024 berada di angka 34,887 unit.
"Meski demikian tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu," lanjut Nangoi.
Sayang Gaikindo masih enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah nilai keseluruhan penjualaan di GIIAS 2025.
Namun ia mengungkapkan bahwa situasi tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan dipasarkan.
Perlu diketahui, nilai transaksi di GIIAS tahun lalu atau 2024 di ICE BSD, Tangerang mencapai Rp 18,7 triliunan.
"Menurut kami (fenomena di atas) memiliki hal positif bagi masyarakat," Nangoi menegaskan.
Di sisi lain Nangoi menerangkan bahwa selama GIIAS 2025 terdapat 485.569 orang yang datang langsung ke sana.
"Membuktikan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit. Kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS," tegas Nangoi.
Ketua Umum Gaikindo itu menilai hasil yang dicatatkan pada tahu ini akan dijadikan dorongan kuat untuk para pelaku industri otomotif.
Selain itu Gaikindo melihat GIIAS 2025 sebagai penanda penting bahwa industri otomotif di Tanah Air masih terus bertumbuh secara positif.
Terlebih kehadiran berbagai pihak seperti pemerintah, pelaku industri, akademisi hingga masyarakat umum dalam pameran ini memperlihatkan ekosistem yang semakin kuat.
Kemudian siap untuk menghadapi perubahan global yang terus terjadi, termasuk di masa akan datang.
Perlu diingat sebelumnya Nangoi menuturkan bahwa nilai transaksi di GIIAS 2025 sedikit terkoreksi dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal tersebut dikarena situasi ekonomi di dalam negeri yang sedang lesu. Sehingga daya beli masyarakat ikut tak bergairah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2025, 10:00 WIB
24 September 2025, 19:00 WIB
24 September 2025, 12:00 WIB
24 September 2025, 11:00 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia disebut menunggangi Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli ketika pengujian di Misano
03 Oktober 2025, 19:16 WIB
Diler baru Geely di Fatmawati, Jakarta Selatan berstatus 3S dan menyediakan fasilitas charging mobil listrik
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
Komunitas Alva, AOC atau Alva Owners Club mengikuti rangkaian touring Jakarta-Bali menggunakan motor listrik
03 Oktober 2025, 16:00 WIB
Francesco Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal dan meraih podium ketika menjalani MotoGP Mandalika 2025
03 Oktober 2025, 15:00 WIB
Diler MG Fatmawati yang diresmikan September 2024 sudah tutup, per Oktober 2025 beralih jadi outlet Geely
03 Oktober 2025, 14:00 WIB
Buat mengatasi kepadatan lalu lintas, kepolisian menyiapkan ganjil genap Puncak Bogor di awal Oktober 2025