Pesan Chery J6T Akan Dapat Banyak Bonus, Simak Syaratnya
09 November 2025, 09:00 WIB
Memadamkan baterai mobil listrik yang terbakar memang tidak mudah namun terdapat beberapa teknik khusus
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil listrik masih belum dapat diterima dengan baik di pasar global. Tidak terkecuali di Indonesia penjualan EV (Electric Vehicle) masih jauh dari harapan.
Salah satu ketakutan yang melekat di masyarakat adalah keamanan baterai. Komponen penampung daya mobil listrik tersebut dianggap berpotensi terbakar.
Tidak sedikit kendaraan setrum mengalami insiden kebakaran. Meskipun belum ada satupun kejadian di Tanah Air, bukan berarti sudah aman.
Hal ini dikarenakan kebakaran pada mobil listrik terbukti sulit dipadamkan. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menjinakkan api.
Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager Neta Auto Indonesia membagikan teknik memadamkan mobil listrik terbakar. Menurutnya terdapat trik khusus untuk penanganan insiden.
“Jadi ketika sudah terdeteksi kebakaran dengan muncul asap, segera membalikkan bodi mobil. Sehingga baterai bisa terlihat jelas dan bisa langsung ditangani menggunakan APAR Water Base,” kata Januar dalam sesi Test Drive Neta V-II di Bandung (09/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa penempatan baterai mobil listrik di bawah kabin memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah ketika mengalami insiden tersebut di atas.
Namun teknik memadamkan dengan membalikkan bodi mobil tidak mudah untuk dilakukan. Mengingat berat kendaraan secara keseluruhan tidak ringan.
Neta V-II sendiri berdasarkan spesifikasi pabrikan memiliki bobot 1.180 kilogram. Dengan kata lain EV asal negeri Tirai Bambu ini mempunyai berat lebih dari 1 ton.
“Memang tidak mudah untuk mempraktikkannya. Metode itu hanya untuk tim pemadam kebakaran saja karena sudah pakai baju tahan api,” jelasnya kemudian.
Lebih jauh diungkapkan pada baterai mobil listrik yang terbakar harus dilubangi. Sehingga bisa memasukkan cairan ke dalam penampung daya.
Kemudian untuk membalikkan unit kendaraan dikatakan membutuhkan setidaknya enam orang dewasa. Dengan catatan kondisi api belum terlalu besar dan membahayakan.
“Untuk memadamkan api pada saat kebakaran dibutuhkan waktu 4 – 6 jam, tergantung seberapa besar kapasitas sel baterai. Tapi dengan cara dilubangi jauh lebih cepat penanganannya,” ungkap Januar.
Penempatan baterai mobil listrik di bagian bawah bodi diyakini memiliki tujuan khusus. Selain memudahkan saat melakukan penggantian, juga ketika mengalami masalah seperti di atas.
Secara garis besar tidak ada cara mudah untuk memadamkan api pada kebakaran mobil listrik. Teknologi dikembangkan lebih menyasar kemampuan baterai lebih tahan banting.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 November 2025, 09:00 WIB
08 November 2025, 22:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
06 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
10 November 2025, 13:00 WIB
Toyota dan Pertamina akan membuat pabrik di Lampung guna memproduksi bioetanol untuk mendukung kebijakan E10
10 November 2025, 12:48 WIB
Peluncuran sejumlah produk baru diyakini berkontribusi menaikkan penjualan mobil di periode Oktober 2025
10 November 2025, 11:01 WIB
Suzuki Satria generasi terbaru hadir guna meramaikan pasar motor bebek yang kurang bergairah tahun ini
10 November 2025, 10:00 WIB
Bisa jadi opsi buat konsumen yang membutuhkan mobil 7-seater, berikut rangkuman harga LMPV per November 2025
10 November 2025, 09:00 WIB
Tidak ada banyak perubahaan pada papan klasemen sementara MotoGP 2025 usai berakhirnya seri di Portugal
10 November 2025, 08:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta menggratiskan Transjakarta, MRT dan LRT untuk 15 golongan demi mudahkan mobilitas warga
10 November 2025, 07:00 WIB
Wuling Aftersales Skill Contest 2025 kembali digelar untuk menjaga kualitas pekerjaan para teknisi di bengkel
10 November 2025, 06:00 WIB
Hari ini pengendara di Kota Kembang bisa memilih salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang ada di dua lokasi