Mercedes-Benz Dirikan Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
22 Oktober 2024, 22:00 WIB
Memadamkan baterai mobil listrik yang terbakar memang tidak mudah namun terdapat beberapa teknik khusus
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil listrik masih belum dapat diterima dengan baik di pasar global. Tidak terkecuali di Indonesia penjualan EV (Electric Vehicle) masih jauh dari harapan.
Salah satu ketakutan yang melekat di masyarakat adalah keamanan baterai. Komponen penampung daya mobil listrik tersebut dianggap berpotensi terbakar.
Tidak sedikit kendaraan setrum mengalami insiden kebakaran. Meskipun belum ada satupun kejadian di Tanah Air, bukan berarti sudah aman.
Hal ini dikarenakan kebakaran pada mobil listrik terbukti sulit dipadamkan. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menjinakkan api.
Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager Neta Auto Indonesia membagikan teknik memadamkan mobil listrik terbakar. Menurutnya terdapat trik khusus untuk penanganan insiden.
“Jadi ketika sudah terdeteksi kebakaran dengan muncul asap, segera membalikkan bodi mobil. Sehingga baterai bisa terlihat jelas dan bisa langsung ditangani menggunakan APAR Water Base,” kata Januar dalam sesi Test Drive Neta V-II di Bandung (09/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa penempatan baterai mobil listrik di bawah kabin memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah ketika mengalami insiden tersebut di atas.
Namun teknik memadamkan dengan membalikkan bodi mobil tidak mudah untuk dilakukan. Mengingat berat kendaraan secara keseluruhan tidak ringan.
Neta V-II sendiri berdasarkan spesifikasi pabrikan memiliki bobot 1.180 kilogram. Dengan kata lain EV asal negeri Tirai Bambu ini mempunyai berat lebih dari 1 ton.
“Memang tidak mudah untuk mempraktikkannya. Metode itu hanya untuk tim pemadam kebakaran saja karena sudah pakai baju tahan api,” jelasnya kemudian.
Lebih jauh diungkapkan pada baterai mobil listrik yang terbakar harus dilubangi. Sehingga bisa memasukkan cairan ke dalam penampung daya.
Kemudian untuk membalikkan unit kendaraan dikatakan membutuhkan setidaknya enam orang dewasa. Dengan catatan kondisi api belum terlalu besar dan membahayakan.
“Untuk memadamkan api pada saat kebakaran dibutuhkan waktu 4 – 6 jam, tergantung seberapa besar kapasitas sel baterai. Tapi dengan cara dilubangi jauh lebih cepat penanganannya,” ungkap Januar.
Penempatan baterai mobil listrik di bagian bawah bodi diyakini memiliki tujuan khusus. Selain memudahkan saat melakukan penggantian, juga ketika mengalami masalah seperti di atas.
Secara garis besar tidak ada cara mudah untuk memadamkan api pada kebakaran mobil listrik. Teknologi dikembangkan lebih menyasar kemampuan baterai lebih tahan banting.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2024, 22:00 WIB
22 Oktober 2024, 20:00 WIB
22 Oktober 2024, 17:00 WIB
22 Oktober 2024, 14:00 WIB
22 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2024, 22:00 WIB
Mercedes-Benz dirikan pabrik daur ulang baterai mobil listrik yang diklaim mampu pulihkan bahan baku penting
22 Oktober 2024, 21:00 WIB
Berkat penampilan apiknya, Marc Marquez dipercaya bakal menyelesaikan MotoGP 2024 di urutan tiga besar
22 Oktober 2024, 20:00 WIB
Manufaktur Eropa, Stellantis siapkan produk baru buat menyaingi maraknya mobil listrik China di pasar global
22 Oktober 2024, 19:00 WIB
Hyundai baru saja menyerahkan 35 unit Stargazer ke PT LIB untuk mendukung operasional kegiatan Liga 1
22 Oktober 2024, 18:00 WIB
Dalam LHKPN milik Maruarar Sirait, salah satu menteri Prabowo ini tercatat memiliki tiga mobil di garasinya
22 Oktober 2024, 17:00 WIB
Beli mobil listrik bekas bisa lebih tenang karena garansi tetap berlaku sesuai dengan syarat dan ketentuan
22 Oktober 2024, 16:00 WIB
Alternatif elektrifikasi yang ramah lingkungan, Honda CB300F Flex-Fuel resmi meluncur di pasar India
22 Oktober 2024, 15:00 WIB
Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu pelanggan pertama Toyota Hilux Rangga untuk jadikan kendaraan operasional