10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Memadamkan baterai mobil listrik yang terbakar memang tidak mudah namun terdapat beberapa teknik khusus
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil listrik masih belum dapat diterima dengan baik di pasar global. Tidak terkecuali di Indonesia penjualan EV (Electric Vehicle) masih jauh dari harapan.
Salah satu ketakutan yang melekat di masyarakat adalah keamanan baterai. Komponen penampung daya mobil listrik tersebut dianggap berpotensi terbakar.
Tidak sedikit kendaraan setrum mengalami insiden kebakaran. Meskipun belum ada satupun kejadian di Tanah Air, bukan berarti sudah aman.
Hal ini dikarenakan kebakaran pada mobil listrik terbukti sulit dipadamkan. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menjinakkan api.
Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager Neta Auto Indonesia membagikan teknik memadamkan mobil listrik terbakar. Menurutnya terdapat trik khusus untuk penanganan insiden.
“Jadi ketika sudah terdeteksi kebakaran dengan muncul asap, segera membalikkan bodi mobil. Sehingga baterai bisa terlihat jelas dan bisa langsung ditangani menggunakan APAR Water Base,” kata Januar dalam sesi Test Drive Neta V-II di Bandung (09/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa penempatan baterai mobil listrik di bawah kabin memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah ketika mengalami insiden tersebut di atas.
Namun teknik memadamkan dengan membalikkan bodi mobil tidak mudah untuk dilakukan. Mengingat berat kendaraan secara keseluruhan tidak ringan.
Neta V-II sendiri berdasarkan spesifikasi pabrikan memiliki bobot 1.180 kilogram. Dengan kata lain EV asal negeri Tirai Bambu ini mempunyai berat lebih dari 1 ton.
“Memang tidak mudah untuk mempraktikkannya. Metode itu hanya untuk tim pemadam kebakaran saja karena sudah pakai baju tahan api,” jelasnya kemudian.
Lebih jauh diungkapkan pada baterai mobil listrik yang terbakar harus dilubangi. Sehingga bisa memasukkan cairan ke dalam penampung daya.
Kemudian untuk membalikkan unit kendaraan dikatakan membutuhkan setidaknya enam orang dewasa. Dengan catatan kondisi api belum terlalu besar dan membahayakan.
“Untuk memadamkan api pada saat kebakaran dibutuhkan waktu 4 – 6 jam, tergantung seberapa besar kapasitas sel baterai. Tapi dengan cara dilubangi jauh lebih cepat penanganannya,” ungkap Januar.
Penempatan baterai mobil listrik di bagian bawah bodi diyakini memiliki tujuan khusus. Selain memudahkan saat melakukan penggantian, juga ketika mengalami masalah seperti di atas.
Secara garis besar tidak ada cara mudah untuk memadamkan api pada kebakaran mobil listrik. Teknologi dikembangkan lebih menyasar kemampuan baterai lebih tahan banting.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit