Gubernur DKI Bakal Beri Subsidi Tambahan Bila ERP Dijalankan
28 Mei 2025, 09:00 WIB
Tarif ERP di Jakarta tidak bisa ditetapkan sembarangan karena harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Wacana penerapan jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) di Jakarta masih terus bergulir. Sayangnya Heru Budi Hartono, penjabat Gubernur DKI menegaskan belum bisa menentukan besaran tarif.
Menurutnya tarif ERP di Jakarta harus dibahas dengan pemerintah pusat. Penerapan biaya pun merupakan tahap lanjutan bila regulasi yang mengatur sudah ditetapkan.
Aturan tersebut pun ditargetkan untuk selesai tahun agar pelaksanaannya bisa segera dilakukan.
“Saya tidak menyampaikan tapi masih perlu pembahasan dengan tingkat pusat,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa saat ini penerapan ERP dalam proses bersama DPRD DKI. Setelah menjadi Peraturan Daerah maka akan ada aturan turunan yakni Peraturan Gubernur atau Keputusan Gubernur.
Selanjutnya akan dibahas bersama DPRD DKI terkait proses bisnis menyangkut lembaga yang mengelola, titik rencana penerapan ERP hingga soal tarif.
“Masih ada tujuh tahapan itu dibahas mulai 2022 dan dilanjutkan 2023,” katanya.
Sebelumnya disampaikan bahwa Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengusulkan tarif sebesar Rp5.000 hingga Rp19.000. Besaran tarif nantinya menyesuaikan kategori dan jenis kendaraan yang digunakan.
Adanya ERP pun diharapkan membuat masyarakat untuk enggan menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi massal. Dengan demikian kepadatan lalu lintas yang selama ini menjadi masalah klasik bisa berkurang.
Nantinya akan ada beberapa pengecualian seperti sepeda listrik, mobil berpelat kuning, instansi pemerintah, TNI/Polri kecuali selain berpelat hitam. Selain itu kendaraan korps diplomatik negara asing, ambulans, kereta jenazah dan pemadam kebakaran juga mendapat kemudahan serupa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Mei 2025, 09:00 WIB
27 Mei 2025, 17:00 WIB
08 Mei 2025, 15:00 WIB
07 Mei 2025, 23:00 WIB
17 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 05:59 WIB
SIM keliling Jakarta jadi alternatif agar tidak perlu repot menyambangi kantor Satpas, simak jadwalnya
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
Bos VinFast tanggapi santai rencana pemerintah hentikan insentif impor EV karena mereka sudah siap produksi lokal
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Menteri ESDM menyebut Presiden Prabowo sudah menyetujui mandatori campuran etanol sebanyak 10 persen pada BBM
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Yamaha, Honda hingga Ducati harus merogoh kocek puluhan miliar rupiah untuk membangun satu unit motor MotoGP
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
Harga Vespa Sprint dan GTV Officina 8 dibanderol mulai dari Rp 63 jutaan dengan beragam keunggulan menarik
07 Oktober 2025, 19:00 WIB
Honda ADV 160 baru tampil menggoda pencinta motor matic, apalagi setelah disematkan beberapa fitur kekinian
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
VinFast bakal memproduksi mobil listrik di Indonesia mulai 2025 dan diperkirakan mempengaruhi harga jual
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
Pertamina turut berupaya untuk melahirkan pembalap muda bertalenta asal Indonesia, seperti melalui MiniGP