Ganjil Genap Puncak 15 November 2024, Ini Rute Alternatif Favorit
15 November 2024, 10:00 WIB
Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ganjil genap masih dianggap jadi satu cara untuk membantu mengurai kemacetan terkhusus di area Jakarta. Meski begitu pertumbuhan kendaraan saat ini tidak diimbangi perkembangan infrastruktur jalan.
Ditambah lagi ada yang memilih untuk membeli lebih dari satu kendaraan atau mobil listrik agar tetap bisa beraktivitas tanpa terpengaruh ganjil genap.
Pengamat menilai bahwa ganjil genap hanya efektif mengatasi kemacetan sebesar 30 persen, inipun apabila dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Seiring berkembanganya waktu menjadi semakin tidak efektif karena jumlah kendaraan bermotor di jalan bakal terus bertambah dan berdampak pada kemacetan.
“Sebenarnya yang cukup efektif untuk jangka panjang, berlakukan saja ERP (Electronic Road Pricing),” kata Budiyanto, pemerhati transportasi dan hukum saat dihubungi KatadataOTO, Rabu (16/10).
Meski sempat jadi pertimbangan sejak tahun lalu, hingga kini belum ada kepastian soal penerapan ERP sebagai alternatif ganjil genap di Jakarta.
Perlu diketahui aturan ERP telah diterapkan di Singapura. Apabila pengemudi ingin melalui area jalan selama periode tertentu harus membeli dan menunjukkan izin masuk yang telah dibeli.
Hanya saja masih ada kendala dan perlu persiapan lebih lanjut sebelum ERP diterapkan secara efektif di Indonesia.
“Semua yang masuk area ERP diwajibkan membayar. Besarnya tarif ditentukan tingkat kemacetan saat itu,” jelas Budiyanto.
Setiap kebijakan memiliki keunggulan dan kekurangannya. ERP merupakan regulasi yang dapat merepotkan masyarakat apabila tidak diimbangi moda transportasi lengkap.
“Contoh, Sudirman, Thamrin ya itu sudah Ada MRT, Transjakarta. Sudah ada moda transportasi lain, mungkin bisa untuk alternatif ERP,” kata Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta dikutip dari Antara, Kamis.
Ia menegaskan ERP bakal diterapkan di area tertentu yang memang sudah memiliki transportasi publik lengkap.
Mengingat ERP merupakan kebijakan dalam program transportasi jangka panjang, perlu ada persiapan matang sebelum diimplementasikan. Bicara biaya, wacananya adalah berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 19 ribu di 25 titik sekitar Jakarta.
Masih sama seperti ganjil genap, ada beberapa kendaraan kebal dari aturan ERP. Berikut daftar lengkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 10:00 WIB
15 November 2024, 06:00 WIB
14 November 2024, 06:00 WIB
13 November 2024, 06:00 WIB
12 November 2024, 06:00 WIB
Terkini
15 November 2024, 11:00 WIB
Disebut meluncur tahun depan, sub merek Flying Flea bakal pasarkan lini motor listrik dari Royal Enfield
15 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dengan pengawasan ketat namun ada jalur alternatif favorit buat masyarakat
15 November 2024, 09:00 WIB
Industri otomotif tengah alami penurun, Mazda terkena imbas dan andalkan pameran buat dorong penjualan
15 November 2024, 08:00 WIB
Menurut Roy, saat ini bila konsumen ingin memiliki Suzuki Jimny indennya sudah tidak terlalu lama lagi
15 November 2024, 07:00 WIB
Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima SIM Keliling Jakarta yang melayani para masyarakat buat mengurus dokumen berkendara mereka
15 November 2024, 06:00 WIB
Pengawasan ganjil genap Jakarta 15 November 2024 akan sangat ketat karena di GBK ada pertandingan Timnas lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Jangan sampai terlewat memperpanjang karena tidak ada dispensasi, manfaatkan layanan SIM keliling Bandung