Nilai Kerusakan Halte Transjakarta Capai Puluhan Miliar
03 September 2025, 14:00 WIB
Pramono Anung memastikan penerapan ERP di jalanan DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu beredar luas kabar mengenai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).
Disebutkan bahwa kebijakan ini akan diterapkan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.
Akan tetapi, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks. Sebab Pemprov DKI Jakarta belum berniat menerapkan ERP.
"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai," ungkap Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta di laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/05).
Pramono Anung menyampaikan bahwa saat ini mereka fokus untuk menyelesaikan sistem pendukung ERP terlebih dahulu.
Misal pembenahan dan pengembangan Transjabodetabek. Sehingga masyarakat dapat menggunakan transportasi umum yang layak.
Lebih jauh, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sampai saat ini mereka sudah meluncurkan tiga rute baru Transjabodetabek.
Seperti PIK 2–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, serta Alam Sutera–Blok M. Dengan begitu, langkah ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyiapkan empat rute baru Transjabodetabek untuk segera dioperasikan.
"Setelah ini tentunya kami akan mengkaji apakah ada tambahan rute lain," lanjut Pramono Anung.
Kemudian, jika seluruh rute Transjabodetabek selesai dikembangkan, mereka berencana memberikan subsidi untuk sistem transportasi ini.
"Maka baru kemudian kapan diterapkannya, nanti setelah itu. Jadi belum tentu bahwa ERP pasti akan dijalankan," tegas Pramono Anung.
Sebagai informasi, hal senada sebelumnya turut dilontarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Mereka menyatakan bahwa penerapan ERP belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Dishub Jakarta berfokus ke hal lain terlebih dahulu.
"Informasi di atas merupakan hoaks dengan jenis konten/informasi sesat (misleading content)," tulis Dishub DKI Jakarta pada akun Instagram mereka.
Dishub DKI Jakarta masih ingin fokus mengembangkan Transjakarta, MRT, LRT sampai kebijakan transportasi umum lain saat ini.
Dengan begitu, masyarakat di Jakarta bisa nyaman menggunakan transportasi umum, terutama untuk kegiatan sehari-hari.
Patut diketahui, wacana penerapan ERP di jalanan Jakarta sejatinya sudah beredar sejak dua tahun lalu.
Kebijakan ini diketahui berada dalam draf Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.
Disebutkan bahwa aturan itu dibuat karena beberapa tujuan. Salah satunya, penerapan ERP diharapkan agar lalu lintas bisa lebih terkendali dengan pembatasan kendaraan bermotor dan kendaraan tertentu dengan menggunakan penggerak listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 September 2025, 14:00 WIB
28 Agustus 2025, 13:00 WIB
25 Agustus 2025, 14:01 WIB
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
20 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan
26 Oktober 2025, 14:56 WIB
Alex Marquez memenangkan balapan sementara Francesco Bagnaia DNF, berikut hasil MotoGP Malaysia 2025
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan