Bahaya Laten Menerabas Banjir buat Kaki-kaki Mobil
11 Juli 2025, 10:00 WIB
Pramono Anung memastikan penerapan ERP di jalanan DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu beredar luas kabar mengenai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).
Disebutkan bahwa kebijakan ini akan diterapkan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.
Akan tetapi, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks. Sebab Pemprov DKI Jakarta belum berniat menerapkan ERP.
"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai," ungkap Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta di laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/05).
Pramono Anung menyampaikan bahwa saat ini mereka fokus untuk menyelesaikan sistem pendukung ERP terlebih dahulu.
Misal pembenahan dan pengembangan Transjabodetabek. Sehingga masyarakat dapat menggunakan transportasi umum yang layak.
Lebih jauh, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sampai saat ini mereka sudah meluncurkan tiga rute baru Transjabodetabek.
Seperti PIK 2–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, serta Alam Sutera–Blok M. Dengan begitu, langkah ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyiapkan empat rute baru Transjabodetabek untuk segera dioperasikan.
"Setelah ini tentunya kami akan mengkaji apakah ada tambahan rute lain," lanjut Pramono Anung.
Kemudian, jika seluruh rute Transjabodetabek selesai dikembangkan, mereka berencana memberikan subsidi untuk sistem transportasi ini.
"Maka baru kemudian kapan diterapkannya, nanti setelah itu. Jadi belum tentu bahwa ERP pasti akan dijalankan," tegas Pramono Anung.
Sebagai informasi, hal senada sebelumnya turut dilontarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Mereka menyatakan bahwa penerapan ERP belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Dishub Jakarta berfokus ke hal lain terlebih dahulu.
"Informasi di atas merupakan hoaks dengan jenis konten/informasi sesat (misleading content)," tulis Dishub DKI Jakarta pada akun Instagram mereka.
Dishub DKI Jakarta masih ingin fokus mengembangkan Transjakarta, MRT, LRT sampai kebijakan transportasi umum lain saat ini.
Dengan begitu, masyarakat di Jakarta bisa nyaman menggunakan transportasi umum, terutama untuk kegiatan sehari-hari.
Patut diketahui, wacana penerapan ERP di jalanan Jakarta sejatinya sudah beredar sejak dua tahun lalu.
Kebijakan ini diketahui berada dalam draf Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.
Disebutkan bahwa aturan itu dibuat karena beberapa tujuan. Salah satunya, penerapan ERP diharapkan agar lalu lintas bisa lebih terkendali dengan pembatasan kendaraan bermotor dan kendaraan tertentu dengan menggunakan penggerak listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juli 2025, 10:00 WIB
08 Juli 2025, 16:00 WIB
08 Juli 2025, 15:00 WIB
08 Juli 2025, 12:53 WIB
07 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
14 Juli 2025, 22:00 WIB
Wakil Wali Kota Serang ditilang karena gonceng kedua anaknya tanpa menggunakan helm saat berangkat ke sekolah
14 Juli 2025, 21:00 WIB
Mobil listrik Geely Starwish bakal dihadirkan di GIIAS 2025, jadi alternatif baru dari Wuling BinguoEV
14 Juli 2025, 20:00 WIB
Terdapat tujuh pelanggaran yang paling diincar kepolisian dalam menggelar Operasi Patuh 2025 sampai 27 Juli
14 Juli 2025, 19:00 WIB
Mazda CX-3 dan CX-5 bakal diluncurkan di GIIAS 2025 dengan beragam pengembangan untuk menarik minat pelanggan
14 Juli 2025, 18:00 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz dikabarkan bakal resmi dijual dalam pameran GIIAS 2025 pada akhir Juli nanti
14 Juli 2025, 17:01 WIB
Joint venture dengan produsen Cina membuat merek Jepang mampu menawarkan mobil listrik yang kompetitif
14 Juli 2025, 15:00 WIB
Membeli tiket GIIAS 2025 kini semakin mudah karena ada promo diskon serta gratis masuk untuk beberapa kalangan
14 Juli 2025, 14:00 WIB
MG S5 EV berpeluang muncul di GIIAS 2025, tetapi belum ada informasi apakah model tersebut bakal dijual