Pramono Anung Ungkap Alasan Belum Mau Terapkan ERP di Jakarta

Pramono Anung memastikan penerapan ERP di jalanan DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat

Pramono Anung Ungkap Alasan Belum Mau Terapkan ERP di Jakarta

KatadataOTO – Beberapa waktu lalu beredar luas kabar mengenai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).

Disebutkan bahwa kebijakan ini akan diterapkan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.

Akan tetapi, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks. Sebab Pemprov DKI Jakarta belum berniat menerapkan ERP.

"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai," ungkap Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta di laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/05).

tarif ERP di Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Pramono Anung menyampaikan bahwa saat ini mereka fokus untuk menyelesaikan sistem pendukung ERP terlebih dahulu.

Misal pembenahan dan pengembangan Transjabodetabek. Sehingga masyarakat dapat menggunakan transportasi umum yang layak.

Lebih jauh, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sampai saat ini mereka sudah meluncurkan tiga rute baru Transjabodetabek.

Seperti PIK 2–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, serta Alam Sutera–Blok M. Dengan begitu, langkah ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyiapkan empat rute baru Transjabodetabek untuk segera dioperasikan.

"Setelah ini tentunya kami akan mengkaji apakah ada tambahan rute lain," lanjut Pramono Anung.

Kemudian, jika seluruh rute Transjabodetabek selesai dikembangkan, mereka berencana memberikan subsidi untuk sistem transportasi ini.

"Maka baru kemudian kapan diterapkannya, nanti setelah itu. Jadi belum tentu bahwa ERP pasti akan dijalankan," tegas Pramono Anung.

Sebagai informasi, hal senada sebelumnya turut dilontarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Mereka menyatakan bahwa penerapan ERP belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Dishub Jakarta berfokus ke hal lain terlebih dahulu.

"Informasi di atas merupakan hoaks dengan jenis konten/informasi sesat (misleading content)," tulis Dishub DKI Jakarta pada akun Instagram mereka.

Dishub DKI Jakarta masih ingin fokus mengembangkan Transjakarta, MRT, LRT sampai kebijakan transportasi umum lain saat ini.

Dengan begitu, masyarakat di Jakarta bisa nyaman menggunakan transportasi umum, terutama untuk kegiatan sehari-hari.

Program jalan berbayar di Jakarta
Photo : Antara

Patut diketahui, wacana penerapan ERP di jalanan Jakarta sejatinya sudah beredar sejak dua tahun lalu.

Kebijakan ini diketahui berada dalam draf Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.

Disebutkan bahwa aturan itu dibuat karena beberapa tujuan. Salah satunya, penerapan ERP diharapkan agar lalu lintas bisa lebih terkendali dengan pembatasan kendaraan bermotor dan kendaraan tertentu dengan menggunakan penggerak listrik.


Terkini

news
Stok BBM Langka, Shell Minta Ekstra Kuota Impor

Stok BBM Langka, Shell Minta Ekstra Kuota Impor

Kuota impor diyakini jadi penyebab langkanya stok BBM di sejumlah SPBU swasta, Shell disebut minta penambahan

news
Mengemudi Mobil Rantis Brimob Tak Mudah, Perlu Kompetensi Khusus

Mengemudikan Rantis Brimob Tidak Mudah, Perlu Kompetensi Khusus

Ketika ingin mengemudikan rantis Brimob, pihak kepolisian tidak boleh asal agar tidak menimbulkan korban

mobil
Mobil Listrik Cina Bikin Jumlah Lapangan Pekerjaan Merosot Tajam

Mobil Listrik Cina Bikin Jumlah Lapangan Pekerjaan Merosot Tajam

Kehadiran mobil listrik Cina membuat para produsen kendaraan roda empat di Jerman tak mampu bertahan

news
Stok BBM Masih Kosong, Shell Belum Bisa Pastikan Ketersediaannya

Stok BBM Masih Kosong, Shell Belum Bisa Pastikan Ketersediaannya

Shell menegaskan terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan BBM di Indonesia

mobil
Penjualan Mobil Listrik Impor Berpeluang Turun Drastis Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Impor Bisa Turun Drastis Tanpa Insentif

Sejumlah mobil listrik yang diimpor utuh masih memperoleh insentif, namun hanya sampai Desember 2025

modifikasi
Daihatsu Taft Guy

Modif Daihatsu Gran Max Taft Guy, Tampilannya Gahar

Daihatsu Gran Max Taft Guy menunjukkan bahwa mobil komersial bisa dimodifikasi jadi tampak lebih tangguh

motor
Aksesoris Resmi Buat Yamaha Nmax dan Xmax, Termurah Rp 85 Ribu

Aksesoris Resmi Buat Yamaha Nmax dan Xmax, Termurah Rp 85 Ribu

Yamaha memasarkan sejumlah aksesoris resmi Nmax, Aerox sampai Xmax untuk menjawab kebutuhan para konsumen

mobil
Harga Mobil Hybrid September 2025, Fronx Rp 200 Jutaan

Harga Mobil Hybrid September 2025, Fronx Rp 200 Jutaan

Harga mobil hybrid di September 2025 masih stabil, ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan on the road Jakarta