SPKLU di Balai Kota Bogor Resmi Beroperasi

SPKLU di Balai Kota Bogor kini resmi dioperasikan dan siap untuk digunakan kendaraan dinas pemerintah kota

SPKLU di Balai Kota Bogor Resmi Beroperasi

TRENOTO – Pemerintah Kota Bogor bersama PT PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau biasa disebut SPKLU di Balai Kota Bogor. Kehadirannya merupakan salah satu langkah memenuhi perintah dari pemerintah pusat untuk menjadikan mobil atau motor listrik sebagai unit operasional.

Hal ini disampaikan oleh Bima Arya, Wali Kota Bogor beberapa waktu lalu. Ia menyebut bahwa peresmian SPKLU adalah langkah awal mengembangkan kendaraan listrik.

“Pasti ada pro dan kontra tapi presiden sudah memerintahkan kemudian dilaksanakan. Kita jemput masa depan di Kota Bogor dengan mobil serta motor dinas listrik,” tegasnya.

Photo : @pemkotbogor

Menurutnya saat ini pengguna kendaraan listrik di kota Bogor sudah cukup besar dibanding sebelumnya. Sementara itu Pemkot baru mengawali dengan dua mobil dan lima sepeda motor.

“Penggunanya semakin banyak, komunitasnya berkembang, permintaan pasar juga terus meningkat. Kita lihat masyarakat sudah mulai bergeser dan hari ini kita melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa kendaraan listrik terbilang nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Sementara ketahanannya pun bisa bertahan hingga bertahun-tahun sama seperti mobil atau motor pada umumnya.

Baca juga : Jokowi Dukung Mobil Listrik jadi Kendaraan Dinas

Sebelumnya diberitakan bahwa presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya untuk memanfaatkan kendaraan dinas dalam penugasannya. Aturan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 yang terbit pada 13 September 2022.

Dalan inpres tersebut disampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah diminta menyusun aturan penggunaan mobil listrik. Mereka juga harus membuat alokasi anggaran pengadaan.

Photo : Trenoto

Tak hanya memerintahkan jajarannya menggunakan kendaraan listrik, pemerintah juga memberi beragam kemudahan agar masyarakat tertarik. Sejumlah insentif telah diberikan sehingga diharapkan bisa membantu konsumen.

Daftar Kemudahan Kendaraan Listrik

  1. PPnBM 0 persen
  2. Gratis BBNKB dan PKB (Khusus di DKI Jakarta)
  3. Uang muka kredit minimum 0 persen
  4. Tingkat bunga rendah
  5. Tidak berlaku aturan ganjil genap

Program tersebut juga telah disambut positif oleh pabrikan otomotif. Sejumlah kendaraan listrik telah diluncurkan dan dijual ke masyarakat umum dengan harga yang semakin kompetitif dibanding sebelumnya.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada