Belajar dari Kecelakaan yang Buat Lamborghini Hancur di Jalan Tol
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa terjadi di ruas Tol Pemalang, ada beberapa dugaan penyebab
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa jadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut.
Sebelumnya, Ajun Komisaris Polisi Achmad Riedwan Prevoost selaku Kepala Satlantas Polres Pemalang memaparkan kronologis kejadiannya, bermula dari sedan Toyota Camry dipacu dari arah timur ke barat.
“Camry melaju di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata,” ucap dia dikutip dari Antara, Selasa (21/03).
Saat melaju kemudian pengemudi diduga mengantuk. Akibatnya mobil langsung menghantam bagian belakang truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang berada di depannya.
Dua korban meninggal dunia yakni sang atlet dan ibunya, Anik Sulistyowati. Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
Petugas kepolisian bersama pengelola tol Pemalang tengah melakukan evaluasi terkait kecelakaan tersebut.
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Selain kelalaian pengemudi, truk yang tidak menggunakan lampu belakang juga jadi hal membahayakan dan perlu jadi perhatian bersama.
“Masalah yang juga jadi PR dan harus diatasi adalah kendaraan besar yang minim lampu belakang, reflektor, ODOL dan underspeed terutama saat malam hari,” ucap Sony Susmana, Instruktur Safety Driving sekaligus Training Director SDCI saat dihubungi TrenOto.
Untuk membantu meminimalisir hal tersebut pengemudi juga perlu lebih cermat saat berkendara di jalan tanpa hambatan ini. Khususnya dalam hal menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain.
Satu hal yang kerap disepelekan ialah kondisi tubuh tidak fit. Masih ada pengemudi tetap berkendara meskipun keadaannya mengantuk, padahal beragam bahaya mengintai baik untuk dirinya, penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Manusia punya keterbatasan kemampuan dan ditambah posisi duduk terus menerus di mobil membuat darah dan oksigen dalam tubuh jadi tidak lancar,” ujar Sony.
Ia menegaskan bahwa pengemudi harus beristirahat saat mengantuk, dan tidak melanjutkan perjalanannya apapun alasannya.
Bisa dengan memanfaatkan rest area terdekat lalu melakukan stretching hingga power nap atau tidur dalam waktu kurang lebih satu jam untuk membantu mengembalikan stamina tubuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Agustus 2025, 22:00 WIB
23 Juli 2025, 07:00 WIB
14 Juli 2025, 07:00 WIB
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Terkini
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
Sempat disinyalir hadir di GIIAS 2025, Toyota Vios Hybrid justru meluncur lebih dulu di pasar Thailand
24 Agustus 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif