1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa terjadi di ruas Tol Pemalang, ada beberapa dugaan penyebab
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa jadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut.
Sebelumnya, Ajun Komisaris Polisi Achmad Riedwan Prevoost selaku Kepala Satlantas Polres Pemalang memaparkan kronologis kejadiannya, bermula dari sedan Toyota Camry dipacu dari arah timur ke barat.
“Camry melaju di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata,” ucap dia dikutip dari Antara, Selasa (21/03).
Saat melaju kemudian pengemudi diduga mengantuk. Akibatnya mobil langsung menghantam bagian belakang truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang berada di depannya.
Dua korban meninggal dunia yakni sang atlet dan ibunya, Anik Sulistyowati. Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
Petugas kepolisian bersama pengelola tol Pemalang tengah melakukan evaluasi terkait kecelakaan tersebut.
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Selain kelalaian pengemudi, truk yang tidak menggunakan lampu belakang juga jadi hal membahayakan dan perlu jadi perhatian bersama.
“Masalah yang juga jadi PR dan harus diatasi adalah kendaraan besar yang minim lampu belakang, reflektor, ODOL dan underspeed terutama saat malam hari,” ucap Sony Susmana, Instruktur Safety Driving sekaligus Training Director SDCI saat dihubungi TrenOto.
Untuk membantu meminimalisir hal tersebut pengemudi juga perlu lebih cermat saat berkendara di jalan tanpa hambatan ini. Khususnya dalam hal menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain.
Satu hal yang kerap disepelekan ialah kondisi tubuh tidak fit. Masih ada pengemudi tetap berkendara meskipun keadaannya mengantuk, padahal beragam bahaya mengintai baik untuk dirinya, penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Manusia punya keterbatasan kemampuan dan ditambah posisi duduk terus menerus di mobil membuat darah dan oksigen dalam tubuh jadi tidak lancar,” ujar Sony.
Ia menegaskan bahwa pengemudi harus beristirahat saat mengantuk, dan tidak melanjutkan perjalanannya apapun alasannya.
Bisa dengan memanfaatkan rest area terdekat lalu melakukan stretching hingga power nap atau tidur dalam waktu kurang lebih satu jam untuk membantu mengembalikan stamina tubuh.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
03 April 2025, 12:00 WIB
12 Maret 2025, 19:00 WIB
04 Maret 2025, 21:00 WIB
25 Februari 2025, 22:08 WIB
Terkini
21 Mei 2025, 09:00 WIB
Tidak hanya melakukan PHK, Nissan batalkan rencana pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Jepang
21 Mei 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi hentikan investasi pengembangan mobil listrik ke Ampere, perusahaan EV yang dimiliki Renault
21 Mei 2025, 07:00 WIB
Daihatsu menyambangi langsung konsumen setianya di tempat-tempat yang tidak biasa dilakukan merek lain
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Keberadaan SIM keliling Bandung hari ini bisa dimanfaatkan para pengendara motor dan mobil di Kota Kembang
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 Mei 2025 diselenggarakan dengan beragam pengawasan ketat dari pihak kepolisian
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasinya
20 Mei 2025, 22:23 WIB
Modifikasi Terios bergaya offroad menarik perhatian di Daihatsu Kumpul Sahabat 2025, simak detailnya
20 Mei 2025, 21:00 WIB
Suzuki mengungkap kalau penjualan kendaraan mereka sepanjang April 2025 ditopang oleh deretan mobil hybrid