Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa terjadi di ruas Tol Pemalang, ada beberapa dugaan penyebab
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kecelakaan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa jadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut.
Sebelumnya, Ajun Komisaris Polisi Achmad Riedwan Prevoost selaku Kepala Satlantas Polres Pemalang memaparkan kronologis kejadiannya, bermula dari sedan Toyota Camry dipacu dari arah timur ke barat.
“Camry melaju di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata,” ucap dia dikutip dari Antara, Selasa (21/03).
Saat melaju kemudian pengemudi diduga mengantuk. Akibatnya mobil langsung menghantam bagian belakang truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang berada di depannya.
Dua korban meninggal dunia yakni sang atlet dan ibunya, Anik Sulistyowati. Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
Petugas kepolisian bersama pengelola tol Pemalang tengah melakukan evaluasi terkait kecelakaan tersebut.
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Selain kelalaian pengemudi, truk yang tidak menggunakan lampu belakang juga jadi hal membahayakan dan perlu jadi perhatian bersama.
“Masalah yang juga jadi PR dan harus diatasi adalah kendaraan besar yang minim lampu belakang, reflektor, ODOL dan underspeed terutama saat malam hari,” ucap Sony Susmana, Instruktur Safety Driving sekaligus Training Director SDCI saat dihubungi TrenOto.
Untuk membantu meminimalisir hal tersebut pengemudi juga perlu lebih cermat saat berkendara di jalan tanpa hambatan ini. Khususnya dalam hal menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain.
Satu hal yang kerap disepelekan ialah kondisi tubuh tidak fit. Masih ada pengemudi tetap berkendara meskipun keadaannya mengantuk, padahal beragam bahaya mengintai baik untuk dirinya, penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Manusia punya keterbatasan kemampuan dan ditambah posisi duduk terus menerus di mobil membuat darah dan oksigen dalam tubuh jadi tidak lancar,” ujar Sony.
Ia menegaskan bahwa pengemudi harus beristirahat saat mengantuk, dan tidak melanjutkan perjalanannya apapun alasannya.
Bisa dengan memanfaatkan rest area terdekat lalu melakukan stretching hingga power nap atau tidur dalam waktu kurang lebih satu jam untuk membantu mengembalikan stamina tubuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
28 Juni 2025, 09:00 WIB
04 Juni 2025, 21:06 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
07 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
07 Juli 2025, 22:00 WIB
Jorge Martin dipastikan kembali ke lintasan dengan melakukan uji coba RS-GP25 lebih dulu di Misano pada 9 Juli
07 Juli 2025, 21:00 WIB
Meskipun pasar otomotif disebut masih dalam kondisi menantang, Citroen belum minat banting harga mobil
07 Juli 2025, 20:00 WIB
Menurut data AISI wholesales motor baru sepanjang Juni 2025 mengalami peningkatan, namun tidak banyak
07 Juli 2025, 19:00 WIB
Tenaga penjual mulai membuka pemesanan Nissan X-Trail e-Power dengan booking fee cukup terjangkau yaitu Rp 10 juta
07 Juli 2025, 18:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C4 akan dijadikan kendaraan dinas oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia
07 Juli 2025, 17:00 WIB
Dalam laporan Reuters menyebutkan kalau hanya ada segelintir pabrikan mobil listrik Cina yang mampu bertahan
07 Juli 2025, 16:54 WIB
Dua Maka Cavalry hasil modifikasi Katros Garage dipakai dalam acara Fun Riding Motor Dinas Maka Motors
07 Juli 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez diunggulkan buat meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring