Ganjil Genap Jakarta 3 Mei 2024, Masih Ketat di Akhir Pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan setelah sebelumnya dihentikan karena libur Nyepi dan cuti bersama
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Setelah libur Nyepi dan cuti bersama, aturan ganjil genap kembali diterapkan di sejumlah jalan di DKI Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi khususnya saat jam sibuk.
Selama ini pemerintah daerah dan kepolisian telah melakukan banyak hal untuk mengurangi kemacetan. Salah catu cara paling efektif adalah dengan menerapkan aturan tersebut di atas.
Melalui aturan tersebut maka mobil yang bisa lewat di jalan protokol harus sesuai tanggal. Sehingga jumlahnya menjadi terbatas serta lebih mudah untuk diatur sehingga arus lalu kendaraan bisa lancar.
Hari ini, Senin (27/03) adalah giliran mobil berpelat ganjil untuk bebas melintas. Sementara untuk kendaraan bernomor polisi genap harus menunggu hingga aturan berakhir atau mencari jalur alternatif.
Namun disarankan agar menggunakan transportasi umum karena penerapan ganjil genap Jakarta berlaku dua kali. Pelaksanaan saat pagi pukul 06.00 hingga 10.00 WIB kemudian sore jam 16.00 sampai 21.00 WIB.
Pelanggaran terhadap kebijakan yang menggantikan 3 in 1 ini juga terbilang cukup besar yaitu denda Rp500.000. Aturan tertuang di pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Namun bagi pemilik mobil listrik aturan tersebut tidak berlaku. Pasalnya pemerintah DKI Jakarta membebaskannya dari aturan sebagai wujud dukungan menciptakan ekosistem kendaraan elektrifikasi.
Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa ganjil genap belum berdampak signifikan terhadap pengurangan kemacetan. Oleh karena itu kepolisian menggelar contraflow di jalan tol dalam kota yang berlaku mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 06:00 WIB
03 Mei 2024, 00:45 WIB
02 Mei 2024, 06:00 WIB
01 Mei 2024, 06:00 WIB
30 April 2024, 06:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat