Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

KatadataOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi datangi PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2024. Kedatangannya seakan menunjukkan bahwa dirinya tetap mengawal perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air meski sudah masuk ke akhir masa jabatannya.

Dirinya melihat bahwa potensi kendaraan listrik khususnya sepeda motor di Indonesia masih sangat besar. Hal ini disampaikan saat meninjau pameran Electric Vehicle terbesar di Asia Tenggara.

“Kapasitas produksi sepeda motor listrik sudah mencapai 1,6 juta unit per tahun namun baru terpakai sebanyak 100.000 unit. Ini artinya potensinya masih sangat besar,” ungkap Jokowi di sela-sela pameran.

Jokowi
Photo : KatadataOTO

Ia pun menyebut meski pihaknya mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa semua harus dilakukan secara bertahap. Saat ini pemerintah fokus meminta pabrikan mencapai TKDN sebesar 40 persen.

“Jangan langsung 80 persen tapi yang terpenting sekarang sudah dimulai. Jadi nanti ketika industri baterai listriknya sudah jadi, ekosistemnya langsung terbentuk dan menunjukkan kita siap berkompetisi di pasar global,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia mengungkap bahwa ekosistem kendaraan listrik juga akan semakin membaik di masa depan. Pasalnya pabrik baterai EV sudah segera rampung pembangunannya dan produksi dapat dilakukan.

“Bulan depan pabrik baterai kendaraan listrik sudah mulai produksi sehingga diharapkan ekosistemnya segera terbentuk. Ekosistem EV harus betul-betul kita jaga agar jangan sampai ada hambatan,” tegasnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa PEVS 2024 resmi digelar mulai 30 April hingga 5 Mei 2024. Pameran yang khusus menampilkan kendaraan listrik sebagai daya tariknya ini hadir dengan beragam pengembangan.

Jokowi
Photo : KatadataOTO
Tercatat ada sekitar 116 peserta dalam pameran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat pesat bila dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu yang hanya diikuti oleh 81 perusahaan.

Banyaknya jumlah peserta pun dipercaya dapat membuat penjualan meningkat. Penyelenggara menargetkan transaksi sebesar Rp 400 miliar selama event berlangsung.

Angka itu tumbuh dibandingkan pencapaian PEVS 2023 yang hanya mencatatkan angka sebesar Rp 379 miliar.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial