Menakar Kemungkinan Yamaha Aerox Listrik Dipasarkan di Indonesia
24 Desember 2025, 09:00 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Motor listrik subsidi masih belum berjalan maksimal sejak diluncurkan. Bahkan peminatnya juga sepi atau jauh dari target yang telah ditentukan.
Menurut laman resmi Sisapira pada Jumat (3/5), sebanyak 11.563 unit motor listrik baru tersalurkan sejak Januari 2024. Kemudian 3.634 orang tengah menjalani proses verifikasi.
Selanjutnya 10.345 masyarakat yang tertarik baru saja terdaftar. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota disiapkan sepanjang tahun ini.
Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 50 ribu motor listrik subsidi. Sehingga jumlah yang tersisa sangat banyak.
Melihat fakta di atas, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia semesta buka suara. Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan sepi peminat.
Salah satunya adalah konsumen yang masih khawatir soal keandalan motor listrik. Kemudian ragu akan baterai serta banjir.
Lebih jauh Wiwin menuturkan kalau masyarakat Indonesia sangat responsif dengan adanya tanggapan negatif soal motor listrik.
Bahkan cenderung langsung percaya tanpa mencari tahu atau bukti nyata. Sehingga motor listrik subsidi sepi peminat.
Nah Wiwin mengungkapkan salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempermudah proses pendaftaran model baru buat para produsen.
"Ketika kami punya produk baru, itu harus antre mendaftar. Proses ini mungkin dibikin mudah supaya penetrasi ke masyarakat lebih gampang lagi," ungkap Wiwin di PEVS 2024.
Wiwin pun berharap nanti ketika sudah berganti Presiden, ada kebijakan baru buat produsen motor listrik. Jadi bisa mensukseskan program pemerintah terdahulu.
“Jadi mereka lebih cepat mengenal produk kami, seperti di PEVS kita pamerkan motor listrik banyak masyarakat menanyakan apakah masuk program subsidi atau tidak,” Wiwin menambahkan.
Sebelumnya Moeldoko tidak menampik kalau motor listrik subsidi sepi peminat. Menurut dia ada beberapa penyebab yang terjadi.
Sebut saja seperti jarak tempuh masih terlampau dekat hingga pengisian daya yang terbilang lama. Sehingga masyarakat belum tertarik beralih.
“Isu-isu ini nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya proses pengecasan lebih cepat, jarak tempuh bertambah jauh serta harga terjangkau,” kata Moeldoko.
Sekadar mengingatkan, sekarang sudah ada 57 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli. Seperti Smoot Tempur, Polytron FOX R, Alva Cervo sampai Honda EM1 e:.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 09:00 WIB
15 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 07:00 WIB
27 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
24 Desember 2025, 12:00 WIB
BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery
24 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Gaikindo kehadiran mobil nasional dapat membawa banyak dampak, apalagi jika harganya terjangkau
24 Desember 2025, 10:00 WIB
Kabar mobil listrik mungil Jetour X20e masih gelap meskipun sejumlah tenaga penjual sempat buka pemesanan
24 Desember 2025, 09:00 WIB
YIMM mengatakan kalau Yamaha Aerox listrik masih diperuntukan untuk para konsumen atau pasar di India
24 Desember 2025, 08:00 WIB
BMKG mengingatkan adanya potensi cuaca buruk selama libur Natal dan tahun baru sehingga masyarakat harus lebih waspada
24 Desember 2025, 07:00 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan sehingga masyarakat diharapkan bisa bermobilitas dengan lebih nyaman
24 Desember 2025, 06:00 WIB
Satu hari sebelum libur Natal 2025, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung demi memudahkan warga
24 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Desember 2025 akan digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian di berbagai lokasi