Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Motor listrik subsidi masih belum berjalan maksimal sejak diluncurkan. Bahkan peminatnya juga sepi atau jauh dari target yang telah ditentukan.
Menurut laman resmi Sisapira pada Jumat (3/5), sebanyak 11.563 unit motor listrik baru tersalurkan sejak Januari 2024. Kemudian 3.634 orang tengah menjalani proses verifikasi.
Selanjutnya 10.345 masyarakat yang tertarik baru saja terdaftar. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota disiapkan sepanjang tahun ini.
Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 50 ribu motor listrik subsidi. Sehingga jumlah yang tersisa sangat banyak.
Melihat fakta di atas, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia semesta buka suara. Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan sepi peminat.
Salah satunya adalah konsumen yang masih khawatir soal keandalan motor listrik. Kemudian ragu akan baterai serta banjir.
Lebih jauh Wiwin menuturkan kalau masyarakat Indonesia sangat responsif dengan adanya tanggapan negatif soal motor listrik.
Bahkan cenderung langsung percaya tanpa mencari tahu atau bukti nyata. Sehingga motor listrik subsidi sepi peminat.
Nah Wiwin mengungkapkan salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempermudah proses pendaftaran model baru buat para produsen.
"Ketika kami punya produk baru, itu harus antre mendaftar. Proses ini mungkin dibikin mudah supaya penetrasi ke masyarakat lebih gampang lagi," ungkap Wiwin di PEVS 2024.
Wiwin pun berharap nanti ketika sudah berganti Presiden, ada kebijakan baru buat produsen motor listrik. Jadi bisa mensukseskan program pemerintah terdahulu.
“Jadi mereka lebih cepat mengenal produk kami, seperti di PEVS kita pamerkan motor listrik banyak masyarakat menanyakan apakah masuk program subsidi atau tidak,” Wiwin menambahkan.
Sebelumnya Moeldoko tidak menampik kalau motor listrik subsidi sepi peminat. Menurut dia ada beberapa penyebab yang terjadi.
Sebut saja seperti jarak tempuh masih terlampau dekat hingga pengisian daya yang terbilang lama. Sehingga masyarakat belum tertarik beralih.
“Isu-isu ini nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya proses pengecasan lebih cepat, jarak tempuh bertambah jauh serta harga terjangkau,” kata Moeldoko.
Sekadar mengingatkan, sekarang sudah ada 57 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli. Seperti Smoot Tempur, Polytron FOX R, Alva Cervo sampai Honda EM1 e:.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025
13 Mei 2025, 06:48 WIB
VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga