Aismoli Dorong Pemerintah Buat Regulasi Tes Keamanan Baterai EV
07 Juli 2025, 10:00 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Motor listrik subsidi masih belum berjalan maksimal sejak diluncurkan. Bahkan peminatnya juga sepi atau jauh dari target yang telah ditentukan.
Menurut laman resmi Sisapira pada Jumat (3/5), sebanyak 11.563 unit motor listrik baru tersalurkan sejak Januari 2024. Kemudian 3.634 orang tengah menjalani proses verifikasi.
Selanjutnya 10.345 masyarakat yang tertarik baru saja terdaftar. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota disiapkan sepanjang tahun ini.
Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 50 ribu motor listrik subsidi. Sehingga jumlah yang tersisa sangat banyak.
Melihat fakta di atas, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia semesta buka suara. Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan sepi peminat.
Salah satunya adalah konsumen yang masih khawatir soal keandalan motor listrik. Kemudian ragu akan baterai serta banjir.
Lebih jauh Wiwin menuturkan kalau masyarakat Indonesia sangat responsif dengan adanya tanggapan negatif soal motor listrik.
Bahkan cenderung langsung percaya tanpa mencari tahu atau bukti nyata. Sehingga motor listrik subsidi sepi peminat.
Nah Wiwin mengungkapkan salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempermudah proses pendaftaran model baru buat para produsen.
"Ketika kami punya produk baru, itu harus antre mendaftar. Proses ini mungkin dibikin mudah supaya penetrasi ke masyarakat lebih gampang lagi," ungkap Wiwin di PEVS 2024.
Wiwin pun berharap nanti ketika sudah berganti Presiden, ada kebijakan baru buat produsen motor listrik. Jadi bisa mensukseskan program pemerintah terdahulu.
“Jadi mereka lebih cepat mengenal produk kami, seperti di PEVS kita pamerkan motor listrik banyak masyarakat menanyakan apakah masuk program subsidi atau tidak,” Wiwin menambahkan.
Sebelumnya Moeldoko tidak menampik kalau motor listrik subsidi sepi peminat. Menurut dia ada beberapa penyebab yang terjadi.
Sebut saja seperti jarak tempuh masih terlampau dekat hingga pengisian daya yang terbilang lama. Sehingga masyarakat belum tertarik beralih.
“Isu-isu ini nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya proses pengecasan lebih cepat, jarak tempuh bertambah jauh serta harga terjangkau,” kata Moeldoko.
Sekadar mengingatkan, sekarang sudah ada 57 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli. Seperti Smoot Tempur, Polytron FOX R, Alva Cervo sampai Honda EM1 e:.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juli 2025, 10:00 WIB
06 Juli 2025, 09:00 WIB
05 Juli 2025, 08:32 WIB
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Terkini
07 Juli 2025, 12:00 WIB
Pengembangan transportasi membuat Jakarta turun dari peringkat pertama kota termacet di Indonesia pada 2024
07 Juli 2025, 11:00 WIB
Ada beberapa pendatang baru, berikut KatadataOTO merangkum daftar harga mobil hybrid OTR Jakarta Juli 2025
07 Juli 2025, 10:00 WIB
Aturan pengujian baterai motor listrik dinilai perlu dibuat pemerintah agar memberikan keamanan ke konsumen
07 Juli 2025, 09:00 WIB
Puluhan komunitas hadir di Daihatsu Kumpul Sahabat Palembang yang menghadirkan beragam acara menarik
07 Juli 2025, 08:00 WIB
Wuling Motors memberikan tanggapan atas peristiwa terbakarnya satu unit Air ev di daerah Bandung, Jawa Barat
07 Juli 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki untuk memastikan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan terjaga
07 Juli 2025, 06:00 WIB
Awal pekan ini SIM keliling Jakarta kembali beroperasi seperti biasa, berikut KatadataOTO rangkum informasinya
07 Juli 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan pengendara motor maupun mobil bisa menemukan dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi