Alva Dukung Aismoli Agar Kuota Motor Listrik Subsidi Ditambah
25 Juli 2024, 18:00 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Motor listrik subsidi masih belum berjalan maksimal sejak diluncurkan. Bahkan peminatnya juga sepi atau jauh dari target yang telah ditentukan.
Menurut laman resmi Sisapira pada Jumat (3/5), sebanyak 11.563 unit motor listrik baru tersalurkan sejak Januari 2024. Kemudian 3.634 orang tengah menjalani proses verifikasi.
Selanjutnya 10.345 masyarakat yang tertarik baru saja terdaftar. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota disiapkan sepanjang tahun ini.
Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 50 ribu motor listrik subsidi. Sehingga jumlah yang tersisa sangat banyak.
Melihat fakta di atas, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia semesta buka suara. Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan sepi peminat.
Salah satunya adalah konsumen yang masih khawatir soal keandalan motor listrik. Kemudian ragu akan baterai serta banjir.
Lebih jauh Wiwin menuturkan kalau masyarakat Indonesia sangat responsif dengan adanya tanggapan negatif soal motor listrik.
Bahkan cenderung langsung percaya tanpa mencari tahu atau bukti nyata. Sehingga motor listrik subsidi sepi peminat.
Nah Wiwin mengungkapkan salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempermudah proses pendaftaran model baru buat para produsen.
"Ketika kami punya produk baru, itu harus antre mendaftar. Proses ini mungkin dibikin mudah supaya penetrasi ke masyarakat lebih gampang lagi," ungkap Wiwin di PEVS 2024.
Wiwin pun berharap nanti ketika sudah berganti Presiden, ada kebijakan baru buat produsen motor listrik. Jadi bisa mensukseskan program pemerintah terdahulu.
“Jadi mereka lebih cepat mengenal produk kami, seperti di PEVS kita pamerkan motor listrik banyak masyarakat menanyakan apakah masuk program subsidi atau tidak,” Wiwin menambahkan.
Sebelumnya Moeldoko tidak menampik kalau motor listrik subsidi sepi peminat. Menurut dia ada beberapa penyebab yang terjadi.
Sebut saja seperti jarak tempuh masih terlampau dekat hingga pengisian daya yang terbilang lama. Sehingga masyarakat belum tertarik beralih.
“Isu-isu ini nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya proses pengecasan lebih cepat, jarak tempuh bertambah jauh serta harga terjangkau,” kata Moeldoko.
Sekadar mengingatkan, sekarang sudah ada 57 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli. Seperti Smoot Tempur, Polytron FOX R, Alva Cervo sampai Honda EM1 e:.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juli 2024, 18:00 WIB
24 Juli 2024, 15:00 WIB
23 Juli 2024, 08:00 WIB
19 Juli 2024, 06:30 WIB
12 Juli 2024, 13:00 WIB
Terkini
27 Juli 2024, 13:00 WIB
Yamaha belum berniat menaikan harga produk mereka meski dolar tak juga membaik dalam beberapa waktu belakangan
27 Juli 2024, 12:00 WIB
Cara untuk mendapatkan Yamaha Namx Turbo lebih cepat adalah menentukan varian yang tidak banyak dipilih
27 Juli 2024, 11:00 WIB
Yamaha Nmax lawas sudah tidak lagi diproduksi usai varian Turbo meluncur beberapa waktu lalu di Indonesia
27 Juli 2024, 10:00 WIB
Buat Anda yang sedang mencari SUV crossover, ada diskon Chery Omoda 5 di GIIAS 2024 tembus Rp 60 juta
27 Juli 2024, 09:00 WIB
Suzuki tampilkan seluruh pilihan kendaraan hybrid yang mereka miliki di Indonesia padai ajang GIIAS 2024
27 Juli 2024, 07:00 WIB
Mengisi ceruk baru MPV bertenaga listrik di Indonesia, BYD M6 sasar orang daerah punya mobil listrik
27 Juli 2024, 06:00 WIB
Federal Oil menggelar program spesial untuk memberikan apresiasi kepada para pelanggan setianya di Indonesia
26 Juli 2024, 21:42 WIB
Bagi Anda yang berburu promo mobil listrik di GIIAS 2024, ada diskon Nissan Leaf sampai Rp 130 jutaan