Polytron Siapkan Motor Listrik Baru, Versi Pengembangan Fox-R
18 November 2025, 21:00 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Motor listrik subsidi masih belum berjalan maksimal sejak diluncurkan. Bahkan peminatnya juga sepi atau jauh dari target yang telah ditentukan.
Menurut laman resmi Sisapira pada Jumat (3/5), sebanyak 11.563 unit motor listrik baru tersalurkan sejak Januari 2024. Kemudian 3.634 orang tengah menjalani proses verifikasi.
Selanjutnya 10.345 masyarakat yang tertarik baru saja terdaftar. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota disiapkan sepanjang tahun ini.
Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan 50 ribu motor listrik subsidi. Sehingga jumlah yang tersisa sangat banyak.
Melihat fakta di atas, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia semesta buka suara. Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan sepi peminat.
Salah satunya adalah konsumen yang masih khawatir soal keandalan motor listrik. Kemudian ragu akan baterai serta banjir.
Lebih jauh Wiwin menuturkan kalau masyarakat Indonesia sangat responsif dengan adanya tanggapan negatif soal motor listrik.
Bahkan cenderung langsung percaya tanpa mencari tahu atau bukti nyata. Sehingga motor listrik subsidi sepi peminat.
Nah Wiwin mengungkapkan salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempermudah proses pendaftaran model baru buat para produsen.
"Ketika kami punya produk baru, itu harus antre mendaftar. Proses ini mungkin dibikin mudah supaya penetrasi ke masyarakat lebih gampang lagi," ungkap Wiwin di PEVS 2024.
Wiwin pun berharap nanti ketika sudah berganti Presiden, ada kebijakan baru buat produsen motor listrik. Jadi bisa mensukseskan program pemerintah terdahulu.
“Jadi mereka lebih cepat mengenal produk kami, seperti di PEVS kita pamerkan motor listrik banyak masyarakat menanyakan apakah masuk program subsidi atau tidak,” Wiwin menambahkan.
Sebelumnya Moeldoko tidak menampik kalau motor listrik subsidi sepi peminat. Menurut dia ada beberapa penyebab yang terjadi.
Sebut saja seperti jarak tempuh masih terlampau dekat hingga pengisian daya yang terbilang lama. Sehingga masyarakat belum tertarik beralih.
“Isu-isu ini nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya proses pengecasan lebih cepat, jarak tempuh bertambah jauh serta harga terjangkau,” kata Moeldoko.
Sekadar mengingatkan, sekarang sudah ada 57 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli. Seperti Smoot Tempur, Polytron FOX R, Alva Cervo sampai Honda EM1 e:.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 November 2025, 21:00 WIB
18 November 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 14:00 WIB
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
19 November 2025, 16:00 WIB
Truk-truk besar sampai kontainer dilarang melintas di Jalan Raya Cillincing, Jakarta Utara pada pagi dan sore
19 November 2025, 15:00 WIB
Pengunjung GJAW 2025 wajib memperhitungkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli mobil listrik di sana
19 November 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx dan Satria sudah resmi diekspor ke berbagai negara ASEAN karena telah memenuhi standar global
19 November 2025, 13:00 WIB
Wuling Eksion berpeluang kembali menggunakan basis salah satu model dari seri Starlight yang dijual di Cina
19 November 2025, 12:00 WIB
Bos Ford menilai regulasi internasional jadi salah satu alasan konsumen mobil mewah menunda pembelian
19 November 2025, 11:00 WIB
Ribuan Wuling Cortez Darion telah berhasil terpesan dan bakal didistribusikan ke pelanggan mulai tahun ini
19 November 2025, 10:00 WIB
Pameran GJAW 2025 menawarkan banyak potongan harga yang diharapkan bisa meningkatkan gairah pasar Tanah Air
19 November 2025, 09:00 WIB
Ada banyak pilihan motor matic 150 cc, salah satunya adalah Yamaha Nmax Turbo yang baru mendapat penyegaran