Tengok Mobil Mewah Milik 5 Menteri Prabowo
23 Januari 2025, 17:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Koleksi mobil Askolani, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya ia ternyata memiliki harta hingga Rp 51,8 miliar.
Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2022. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai aset termasuk kendaraan roda empat.
Dalam laporannya disampaikan bahwa setidaknya ia memiliki tiga kendaraan bermotor. Semuanya ia dapatkan melalui hasil sendiri dengan total Rp 1,323 miliar.
Model pertamanya adalah Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2018 senilai Rp 895 juta. Ini merupakan kendaraan termahal yang dimilikinya.
Selanjutnya ada Nissan X-Trail 2.5 AT lansiran 2015. SUV tersebut memiliki nilai Rp 203 juta
Ketiga adalah Audi QS 2.0 TFSI AT produksi 2010. Mobil itu memiliki nilai sedikit lebih tinggi yaitu Rp 225 juta.
Ia juga tercatat memiliki harga bergerak lain Rp 1,17 miliar.
Walau memiliki koleksi kendaraan menarik tetapi kekayaan terbesarnya tidak datang dari sana. Pasalnya ia mempunyai sejumlah aset lain yang nilainya jauh lebih tinggi.
Harta terbesar miliknya datang dari surat berharga yang memiliki nilai Rp 19,5 miliar. Kemudian dirinya juga mempunyai delapan tanah dan bangunan di berbagai lokasi dengan total Rp 17 miliar.
Askolani pun tercatat memiliki Kas dan setara kas sebesar Rp 12 miliar sementara harta lainnya sebanyak 1,1 miliar. Dirinya juga mempunyai utang Rp 390 juta.
Total harta kekayaan setelah dikurangi hutang adalah Rp 51,87 miliar.
Belakangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memang tengah menjadi sorotan masyarakat karena kebijakannya kontroversial. Setidaknya ada tiga kasus hingga membuat lembaga tersebut menjadi sorotan utama.
Pertama adalah ketika salah satu masyarakat yang membeli sepatu dari luar negeri Rp 10 juta. Namun kemudian Bea Cukai mengenakan pajak sebesar Rp 31 juta karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Selanjutnya Bea Cukai juga sempat menahan keyboard braille untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) karena pihak penerima dikenakan bea masuk ratusan juta rupiah. Kasus ketiga adalah pengiriman mainan milik salah satu influencer yang dikenakan pajak meski merupakan pemberian.
Semua kasus tersebut dinyatakan sudah selesai setelah Sri Mulyani, Menteri Keuangan turun tangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Januari 2025, 17:00 WIB
31 Desember 2024, 19:00 WIB
17 Oktober 2024, 17:00 WIB
14 Mei 2024, 12:41 WIB
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang