Mobil Listrik Dinilai Pengamat Tidak Sepenuhnya Bebas Emisi

Pengamat otomotif menilai bahwa mobil listrik tidak sepenuhnya bebas emisi karbon yang dianggap mencemari udara

Mobil Listrik Dinilai Pengamat Tidak Sepenuhnya Bebas Emisi

KatadataOTO – Selama ini mobil listrik dianggap sebagai satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan bersih dari polusi. Namun Cyrillus Harinowo, bankir dan ahli moneter memiliki pandangan berbeda yang ia tuangkan dalam buku berjudul ‘Multi-pathway for Car Electrification’.

Penyusunan buku ia lakukan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 2020 menyatakan negaranya bakal melarang penjualan mobil konvensional pada 2030. Dalam kebijakan tersebut, pihaknya hanya akan membolehkan EV.

“Satu pernyataan Boris Johnson itu membuat saya berpikir bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak akan bisa kembali lagi atau irreversible.  Sementara masyarakat Indonesia sendiri belum sepenuhnya paham mengenai itu,” ungkap Cyrillus pada acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon di IIMS 2025.

Tak hanya itu, dirinya juga menilai bahwa EV sebenarnya tidak sepenuhnya bebas emisi. Terlebih Indonesia kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil sebagai pembangkit listrik.

Toyota Mirai
Photo : Istimewa

“Bicara mengenai penggunaan BEV saat ini, kendaraanya mungkin Zero Emission. Namun ketika ingin mengisi daya baterai sumber listriknya 80 persen masih berasal dari pembangkit yang digerakan oleh bahan bakar fosil,” ungkapnya.

Kondisi tersebut artinya teknologi itu sebetulnya masih mengeluarkan emisi karbon 87 persen. Angka yang cukup besar dan harus menjadi perhitungan.

Dirinya juga menyoroti berbagai perkembangan teknologi mutakhir sektor otomotif dalam upaya mengikis karbon. 

“Pada kenyataannya, upaya dekarbonisasi sektor otomotif memang serempak dilakukan secara global. Hanya saja transisi menuju mobil listrik tidaklah mudah terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena infrastruktur pengisian baterai masih terbatas sementara tuntutan mengurangi emisi gas rumah kaca meningkat,” kata Cyrillus.

Oleh sebab itu banyak produsen termasuk Toyota mulai mengembangkan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebagai langkah awal sebelum beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Langkah tersebut dianggap sebagai solusi dari stagnasi dekarbonisasi jika selalu mengandalkan penetrasi EV.

Brazil pun dinilai sebagai contoh tepat karena mereka telah mengadopsi penggunaan bioetanol industri gula sebagai bahan bakar kendaraan. Penggunaan bahan bakar tersebut  berpotensi mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi, yang merupakan penyumbang utama emisi karbon.

Toyota Beyond Zero
Photo : Istimewa

Dengan populasi besar dan peningkatan kesadaran lingkungan meningkat, Brazil memiliki potensi untuk berkembang dalam industri mobil listrik. 

Sementara Indonesia, dengan mempertimbangkan kemunculan tren ragam teknologi dalam dekarbonisasi memiliki peluang menguasai rantai pasok kendaraan berteknologi listrik dan mesin flexy. Negara pun dapat memanfaatkan cadangan nikel guna memproduksi baterai yang diperlukan untuk EV serta hybrid. 


Terkini

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris Mei 2025, Brio Keok dari Calya dan Agya

5 Mobil LCGC Terlaris Mei 2025, Brio Keok dari Calya dan Agya

Toyota Calya dan Agya menyingkirkan Honda Brio Satya dari peringkat ketiga mobil LCGC terlaris Mei 2025

mobil
Hyundai Palisade

Hyundai Palisade Diesel Sudah Tak Dijual, Unit Bekas Jadi Solusi

Hyundai Palisade diesel sudah tak lagi dijual, pelanggan harus cari di pasar mobil bekas untuk mendapatkannya

otosport
Francesco Bagnaia Tersenyum Usai Tes Aragon, Marquez Biasa Aja

Francesco Bagnaia Tersenyum Usai Tes Aragon, Marquez Biasa Saja

Sempat kesulitan adaptasi, Francesco Bagnaia tampak puas setelah pengujian fairing baru Desmosedici GP25

mobil
Xiaomi SU7 Ultra EV Tercepat di Nurburgring, Kalahkah Rekor Ioniq 5 N

Xiaomi SU7 Ultra Pecahkan Rekor di Nurburgring, Salip Ioniq 5 N

Versi produksi massal Xiaomi SU7 Ultra jadi EV tercepat di Nurburgring, kalahkan Hyundai sampai Porsche

mobil
Koleksi kendaraan Verrell Bramasta

Koleksi Kendaraan Verrell Bramasta, Nilainya Capai Rp 6,3 Miliar

Koleksi kendaraan Verrell Bramasta, artis sekaligus anggota DPR RI cukup beragam dengan nilai capai Rp 6,3 miliar

motor
QJMotor

QJMotor Luncurkan 4 Model Baru di Pulau Bali, Ada yang Hybrid

QJMotor menggoda para masyarakat Tanah Air dengan memperkenalkan model-model terbarunya yang beragam

mobil
Toyota Bikin Bugatti Versi Hidrogen, Begini Tampilannya

Toyota Bikin Hypercar Mirip Bugatti Bolide, Begini Tampilannya

Sebagai bentuk komitmen kembangkan energi alternatif di motorsport, Toyota perkenalkan LH2 Racing Concept

mobil
Hyundai Stargazer Facelift

Hyundai Siap Luncurkan Model Baru yang Dirancang Buat Pasar Lokal

Hyundai Motors Indonesia siap luncurkan model baru yang dirancang untuk pasar lokal dalam waktu dekat