Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen
16 November 2025, 15:14 WIB
Tuai respons positif di Indonesia, mobil hybrid murah dinilai bisa bantu mendongkrak penjualan di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Minat terhadap lini elektrifikasi kendaraan roda empat di Indonesia menunjukkan tren positif, khususnya mobil hybrid.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil hybrid tembus 6.258 unit di Juli 2025.
Sedangkan mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) berada di angka 5.531 unit, meskipun sebelumnya mencapai 6.302 unit.
Di lain sisi, mobil hybrid jenis plug-in alias PHEV mengalami penurunan di Juli 2025 menjadi 347 unit. Padahal sebelumnya mencapai 1.237 unit.
Tetapi jadi hal wajar mengingat PHEV belum terbilang populer di dalam negeri. Sebab dalam operasionalnya masih memerlukan pengisian daya layaknya mobil listrik.
Namun kehadiran mobil hybrid harga kompetitif bisa menjadi solusi. Menurut ekonom, Hybrid Electric Vehicle (HEV) bisa menawarkan efisiensi biaya dan total cost of ownership terjangkau.
“Penjualan murni ICE melemah, sementara hybrid dan Electric Vehicle (EV) mengambil momentum,” kata Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank kepada KatadataOTO, Senin (11/08).
Sementara penjualan Low Cost Green Car (LCGC) yang sebelumnya jadi andalan justru anjlok.
Melihat hal tersebut, Josua menilai mobil hybrid murah menjadi salah satu solusi untuk membantu menaikkan penjualan.
“Dorong varian hybrid non-premium yang menghemat BBM, menjawab total cost of ownership,” ucap dia.
Bicara soal mobil hybrid murah, sekarang pendatang baru mulai hadir meramaikan pasar dengan desain yang semakin bervariasi.
Ada Suzuki Fronx dibanderol Rp 270 jutaan. Model itu menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) seperti telah diterapkan di Ertiga maupun XL7.
Kemudian Daihatsu Rocky Hybrid di angka Rp 290 jutaan. Dari Tiongkok ada Chery Tiggo Cross Hybrid seharga Rp 300 jutaan.
“Dengan bauran ini ditambah kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, saya melihat ruang perbaikan permintaan mobil pada kuartal keempat 2025 dan pijakan lebih solid untuk pemulihan 2026,” tegas Josua.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen