7 Cara Bayar Tilang Operasi Patuh Jaya 2024, Bisa dari HP
16 Juli 2024, 13:03 WIB
Tilang Elektronik kini telah hadir di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplikan masyarakat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda jajaran Indonesia. Dengan ini maka seluruh Indonesia telah memiliki tilang elektronik.
Setidaknya ada 8 Polda yang baru mendapatkan fasilitas tersebut. Mereka adalah Polda Aceh, Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Barat, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Maluku Utara.
“Alhamdulillah bersamaan dengan ulang tahun Lantas ke-67, kita selesaikan program prioritas yaitu ETLE nasional yang diresmikan di 8 Polda. Sehingga totalnya sudah selesai di 34 Polda,” kata Sigit.
Meski sudah hadir di seluruh Polda, dirinya menekankan bahwa tilang elektronik masih harus ditingkatkan. Harapannya ada penerapan di wilayah Kabupaten dan Kota sehingga kedisiplinan masyarakat bisa lebih merata.
“Oleh karena itu kita dorong para Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan koordinasi. Sehingga program ini bisa tergelar sampai jajaran paling bawah,” tegas Sigit.
Tak hanya itu, Ia juga meresmikan ETLE dalam bentuk Device atau Mobile Apps. Dengan demikian tilang elektronik tidak hanya bersifat statis melainkan dapat bergerak di lapangan.
“Ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan patroli khususnya di tempat rawan kecelakaan. Sehingga harapannya angka kecelakaan makin turun karena kepatuhan dalam berlalu lintas makin baik,” tambahnya.
Lebih dalam, Sigit meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dalam mengamankan Presidensi G20 berjalan lancar, Polri telah menyiapkan 91 Command Center. Pada pusat komando itu terdapat fitur-fitur yang terintegrasi posko pembantu Polda Bali dan BNDCC sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi serta informasi.
Command Center itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan fitur terdiri dari, monitoring CCTV, monitoring Drone, monitoring Body Worn, monitoring GPS Ranmor Patroli, sub monitoring center, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, SOT Presisi, info BMKG Cuaca.
“Body Worn Camera terus dikembangkan khususnya dalam kegiatan KTT G20. Ini untuk melengkapi pengawasan dan pengamanan, terkait dengan rangkaian proses yang dilaksanakan oleh Polri,” tutup Sigit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Juli 2024, 13:03 WIB
08 Juli 2024, 07:00 WIB
13 Juni 2024, 17:00 WIB
27 Mei 2024, 08:00 WIB
10 Mei 2024, 07:00 WIB
Terkini
24 Juli 2024, 19:02 WIB
Mazda CX-60 Pro meluncur di ajang GIIAS 2024 dengan menawarkan sejumlah perbedaan mendasar dari sebelumnya
24 Juli 2024, 18:09 WIB
Perusahaan rental mobil MPMRent pastikan keamanan armada dengan mempertahankan sertifikasi ISO dari TUV Nord
24 Juli 2024, 17:59 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hadir dengan beragam keunggulan yang membuat jatuh hati masyarakat
24 Juli 2024, 17:00 WIB
Sasar penggemar offroad yang ingin kendaraan ramah lingkungan, GWM Tank 300 Hybrid hadir di GIIAS 2024
24 Juli 2024, 16:00 WIB
Selain model elektrifikasi eCanter, Mitsubishi Fuso bawa lini truk ramah lingkungan didukung teknologi emisi Euro 4
24 Juli 2024, 15:00 WIB
Alva senang minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi kian tinggi, jadi kuota tersisa tinggal sedikit
24 Juli 2024, 14:41 WIB
Suzuki Indonesia lahir beberapa produk ramah lingkungan di ajang GIIAS 2024 secara bertahap di Tanah Air
24 Juli 2024, 13:00 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun