Kendaraan Tanpa Pelat Nomor Turut Diburu saat Operasi Zebra 2025
18 November 2025, 22:30 WIB
Tilang Elektronik kini telah hadir di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplikan masyarakat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda jajaran Indonesia. Dengan ini maka seluruh Indonesia telah memiliki tilang elektronik.
Setidaknya ada 8 Polda yang baru mendapatkan fasilitas tersebut. Mereka adalah Polda Aceh, Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Barat, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Maluku Utara.
“Alhamdulillah bersamaan dengan ulang tahun Lantas ke-67, kita selesaikan program prioritas yaitu ETLE nasional yang diresmikan di 8 Polda. Sehingga totalnya sudah selesai di 34 Polda,” kata Sigit.
Meski sudah hadir di seluruh Polda, dirinya menekankan bahwa tilang elektronik masih harus ditingkatkan. Harapannya ada penerapan di wilayah Kabupaten dan Kota sehingga kedisiplinan masyarakat bisa lebih merata.
“Oleh karena itu kita dorong para Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan koordinasi. Sehingga program ini bisa tergelar sampai jajaran paling bawah,” tegas Sigit.
Tak hanya itu, Ia juga meresmikan ETLE dalam bentuk Device atau Mobile Apps. Dengan demikian tilang elektronik tidak hanya bersifat statis melainkan dapat bergerak di lapangan.
“Ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan patroli khususnya di tempat rawan kecelakaan. Sehingga harapannya angka kecelakaan makin turun karena kepatuhan dalam berlalu lintas makin baik,” tambahnya.
Lebih dalam, Sigit meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dalam mengamankan Presidensi G20 berjalan lancar, Polri telah menyiapkan 91 Command Center. Pada pusat komando itu terdapat fitur-fitur yang terintegrasi posko pembantu Polda Bali dan BNDCC sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi serta informasi.
Command Center itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan fitur terdiri dari, monitoring CCTV, monitoring Drone, monitoring Body Worn, monitoring GPS Ranmor Patroli, sub monitoring center, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, SOT Presisi, info BMKG Cuaca.
“Body Worn Camera terus dikembangkan khususnya dalam kegiatan KTT G20. Ini untuk melengkapi pengawasan dan pengamanan, terkait dengan rangkaian proses yang dilaksanakan oleh Polri,” tutup Sigit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 November 2025, 22:30 WIB
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 08:00 WIB
14 Oktober 2025, 07:00 WIB
10 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
08 Desember 2025, 07:00 WIB
Jalur Puncak II dinilai memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi saat libur Natal dan tahun baru 2026
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa menyambangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta hari ini
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dinilai masih efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah