STNK Diblokir Jika Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap Lebaran 2024
20 April 2024, 17:07 WIB
Tilang Elektronik kini telah hadir di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplikan masyarakat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda jajaran Indonesia. Dengan ini maka seluruh Indonesia telah memiliki tilang elektronik.
Setidaknya ada 8 Polda yang baru mendapatkan fasilitas tersebut. Mereka adalah Polda Aceh, Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Barat, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Maluku Utara.
“Alhamdulillah bersamaan dengan ulang tahun Lantas ke-67, kita selesaikan program prioritas yaitu ETLE nasional yang diresmikan di 8 Polda. Sehingga totalnya sudah selesai di 34 Polda,” kata Sigit.
Meski sudah hadir di seluruh Polda, dirinya menekankan bahwa tilang elektronik masih harus ditingkatkan. Harapannya ada penerapan di wilayah Kabupaten dan Kota sehingga kedisiplinan masyarakat bisa lebih merata.
“Oleh karena itu kita dorong para Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan koordinasi. Sehingga program ini bisa tergelar sampai jajaran paling bawah,” tegas Sigit.
Tak hanya itu, Ia juga meresmikan ETLE dalam bentuk Device atau Mobile Apps. Dengan demikian tilang elektronik tidak hanya bersifat statis melainkan dapat bergerak di lapangan.
“Ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan patroli khususnya di tempat rawan kecelakaan. Sehingga harapannya angka kecelakaan makin turun karena kepatuhan dalam berlalu lintas makin baik,” tambahnya.
Lebih dalam, Sigit meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dalam mengamankan Presidensi G20 berjalan lancar, Polri telah menyiapkan 91 Command Center. Pada pusat komando itu terdapat fitur-fitur yang terintegrasi posko pembantu Polda Bali dan BNDCC sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi serta informasi.
Command Center itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan fitur terdiri dari, monitoring CCTV, monitoring Drone, monitoring Body Worn, monitoring GPS Ranmor Patroli, sub monitoring center, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, SOT Presisi, info BMKG Cuaca.
“Body Worn Camera terus dikembangkan khususnya dalam kegiatan KTT G20. Ini untuk melengkapi pengawasan dan pengamanan, terkait dengan rangkaian proses yang dilaksanakan oleh Polri,” tutup Sigit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 April 2024, 17:07 WIB
17 April 2024, 17:00 WIB
18 Maret 2024, 07:30 WIB
04 Maret 2024, 10:27 WIB
15 Januari 2024, 05:33 WIB
Terkini
01 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta resmi ditiadakan saat peringatan hari buruh sesuai dengan peraturan dari pemerintah
01 Mei 2024, 05:30 WIB
Polda Metro Jaya meniadakan layanan SIM Keliling Jakarta pada Rabu (1/5) dalam rangka hari buruh nasional
30 April 2024, 22:02 WIB
Terdapat diskon Rp 8,5 juta buat pembelian motor listrik Honda EM1 e: yang bisa dimanfaatkan pengunjung
30 April 2024, 19:00 WIB
Komitmen pakai kendaraan listrik 10 persen dari total armada, Bluebird gunakan BYD E6 generasi terbaru
30 April 2024, 18:03 WIB
Merupakan versi pembaruan dari Neta V dan akan dirakit lokal, berikut rangkuman spesifikasi Neta V-II
30 April 2024, 18:00 WIB
Keeway Luncurkan 4 sepeda motor listrik di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 dengan beragam keunggulan
30 April 2024, 17:00 WIB
Pemerintah angka penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh angka 50 ribu unit
30 April 2024, 16:00 WIB
Bekerja sama dengan Motoriz, Gesits menawarkan program sewa motor listrik kepada pengunjung PEVS 2024