Kurangi Polusi, PLN Tinggalkan Batu Bara Sebagai Sumber Energi

PLN tinggalkan batu bara sebagai sumber energinya demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih di masa depan

Kurangi Polusi, PLN Tinggalkan Batu Bara Sebagai Sumber Energi

TRENOTO – Perusahaan Listrik Negara atau PLN tinggalkan batu bara secara bertahap sebagai salah satu sumber penghasil daya. Hal ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Secara bertahap, PLN akan mengurangi jumlah PLTU (Penghasil Listrik Tenaga Uap) sekitar 19 GW hingga 2045. Lalu disusul dengan penggunaan teknologi CCUS (carbon capture storage) pada PLTU yang masih beroperasi sehingga dapat mencapai carbon neutral di 2060.

Sebagai gantinya, PLN akan menggunakan sumber lebih bersih, seperti biomassa. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN mengatakan bahwa dengan memanfaatkan biomassa maka PLN bisa mendapat energi bersih namun peningkatan biaya minim.

Photo : PLN

“Untuk menjalankan rencana, tentu kami butuh dukungan semua pihak. Karena kebijakan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit,” ujar Darmawan.

Ia pun menambahkan bahwa dengan menggunakan biomassa maka PLN bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus. Selain menekan emisi karbon yang dihasilkan oleh PLTU, biomassa juga meningkatkan campuran energi serta memaksimalkan potensi PLTU sebelum akhirnya pensiun dini

Sebagai langkah awal, Ia menyatakan target pencampuran biomassa mencapai 23 persen di 2025. Rantai pasokan bahan bakar biomassa akan mengoptimalkan lahan-lahan tandus dan pengolahan sampah sehingga dalam prosesnya dapat menciptakan lapangan kerja.

Bangun Pembangkit Baru

Photo : PLN

Tak hanya itu, PLN juga menambah pengoperasian pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya adalah dengan membangun PLTMh (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Batanghari.

Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat mengatakan hampir 52 persen listrik di Sumatera Barat berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Pembangkit tersebut terdiri dari 3 PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) berkapasitas 252.91 MW, 1 unit PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi), 2 unit PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan belasan PLTM.

“Pembangkit-pembangkit EBT memasok suplai listrik ke mayoritas pelanggan PLN UIW Sumbar dan terhubung pula dalam jaringan interkoneksi Sumatera,” papar Toni.

Pembangunan PLTMh Batanghari di daerah Dharmasraya, tepatnya di Sungai Batanghari telah dimulai sejak 10 Juni 2022 oleh PT Brantas Total Energi.

“Pada 11 Juni 2021, PT Brantas lakukan penandatanganan perjanjian dengan PLN. Akhirnya setelah satu tahun lamanya, tepatnya pada 10 Juni 2022 lalu, Kami telah lengkapi prasyarat untuk dapat memulai konstruksi,’’ kata Toni.

Kesepakatan terpenuhinya prasyarat dinyatakan melalui Penandatanganan Sertifikat Tanggal Pembiayaan, antara PT Brantas Total Energi dengan PLN UIW Sumbar.


Terkini

news
ACC Carnival Bali

ACC Carnival Bali Tawarkan Beragam Promo Menggiurkan

ACC Carnival Bali hadir untuk mendorong penjualan mobil baru sekaligus merayakan hari jadi yang ke-43

mobil
6 Mobil di Dalam Garasi Ahmad Dhani, Ada Suzuki Jimny Tiga Pintu

6 Mobil di Dalam Garasi Ahmad Dhani, Ada Suzuki Jimny Tiga Pintu

Melansir LHKPN di laman resmi KPK, Ahmad Dhani tercatat memiliki enam mobil di dalam garasi pribadinya

mobil
Motul dan Von Dutch Kolaborasi Hadirkan Apparel Spesial

Motul dan Von Dutch Kolaborasi Hadirkan Apparel Spesial

Apparel kolaborasi Motul dan Von Dutch bisa dibeli di toko maupun secara online, segini kisaran harganya

mobil
Wuling BinguoEV

Spesifikasi Wuling BinguoEV, Kini Ada Fitur Fast Charging

Wuling BinguoEV kini sudah dilengkapi beragam pengembangan baru termasuk Fast Charging agar pengisian daya lebih cepat

otosport
Link Live Streaming MotoGP Jerman 2025: Digia Ancam Marc Marquez

Link Live Streaming MotoGP Jerman 2025: Diggia Ancam Marc Marquez

Marc Marquez mulai mendapat ancaman dari Di Giannantonio dalam usahanya raih kemenangan di MotoGP Jerman 2025

mobil
Wuling

Wuling Berhasil Produksi 167 Ribu Mobil Selama 8 Tahun di Indonesia

Selama 8 tahun di Indonesia, Wuling telah memproduksi 167 ribu kendaraan dan mengekspor ribuan unit ke 18 negara

mobil
Ekspor Mobil RI Perlu Dipertahankan Demi Hindari PHK

Ekspor Mobil RI Perlu Dipertahankan Demi Hindari PHK

Ekspor mobil dari Indonesia turun di 2024, Gaikindo berharap angkanya bertahan di 400 ribu guna hindari PHK

mobil
Spesifikasi Wuling Mitra EV

Spesifikasi Wuling Mitra EV, Siap Jadi Andalan Bisnis

Spesifikasi Wuling Mitra EV sudah dibuat agar bisa memenuhi kebutuhan para pelaku usaha yang semakin dinamis