Impor Mobil Capai Angka Tertinggi di Juli 2025, EV Mendominasi
30 Agustus 2025, 17:00 WIB
Wuling BinguoEV kini sudah dilengkapi beragam pengembangan baru termasuk Fast Charging agar pengisian daya lebih cepat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Wuling BinguoEV resmi mendapat beragam pengembangan guna memperkuat posisinya di Indonesia. Semua perubahan dilakukan untuk memastikan mobil bisa optimal dalam menjawab kebutuhan pelanggan.
Tak hanya dari tampilan, Wuling melakukan pengembangan untuk meningkatkan fungsionalitasnya sesuai kebutuhan pasar sehingga diharapkan penjualan mobil bisa lebih optimal di masa depan.
“Wuling BinguoEV sudah sukses menjawab kebutuhan pelanggan di Indonesia. Kami pun melakukan penyegaran dengan mempertimbangkan masukan dari konsumen,” ungkap Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors di Cikarang (11/07).
Meski demikian, pengembangannya memang tidak bisa dilihat secara sepintas. Pasalnya Wuling hanya melakukan pengembangan minor khususnya pada sisi eksterior.
“Kami masih mempertahankan desain ikonik yang hanya dengan siluetnya saja, orang sudah tahu bahwa kendaraan tersebut adalah Wuling BinguoEV,” ungkapnya kemudian.
Wuling BinguoEV hadir dalam dua varian yaitu Pro dan Lite yang memiliki keunggulan berbeda. Sementara itu varian Premium Range kini sudah tidak lagi diproduksi.
Seluruh opsi kini dibekali baterai berkapasitas 31,9 kWh, cukup untuk digunakan dalam perjalanan sejauh 333 km. Selain itu BinguoEV juga sudah dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat (DC Charging).
Berkat fitur ini, daya baterai bisa terisi dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 35 menit. Kehadirannya tentu memudahkan pelanggan yang harus melakukan pengisian daya di SPKLU.
Kedua varian juga sudah dilengkapi beberapa fitur lain seperti Smart Start & Keyless Entry, USB Port, Multifunction Steering Switch, Full Color Instrument and Head Unit, 4-speaker serta Smartphone Interconnection.
Fitur keselamatannya juga cukup lengkap yaitu airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Electronic Parking Brake (EPB) dengan AVH, Parking & Rear Camera, ISOFIX, TPMS hingga Immobilizer.
Namun untuk Wuling BinguoEV Pro sudah ditambah lampu LED pada sisi depan dan belakang, serta dilengkapi rear defogger. Pabrikan juga telah memasangkan dop two tone sehingga tampilannya terlihat lebih dinamis.
Masuk ke dalam kabin, jok dan lingkar kemudi sudah dilapisi kulit sintetis berwarna Caramel Latte. Posisi duduk juga sudah dapat diatur secara elektrik.
Sementara itu Wuling BinguoEV Lite dirancang untuk pelanggan yang ingin membeli kendaraan listrik dengan biaya lebih terjangkau. Berbeda dari varian Pro, pada tipe ini mobil masih mengandalkan lampu bohlam halogen serta penutup pelek single tone.
Kesan sederhana juga cukup terasa di dalam kabin karena interior masih menggunakan bahan fabric berwarna Mocha Latte.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Agustus 2025, 17:00 WIB
29 Agustus 2025, 18:41 WIB
29 Agustus 2025, 14:00 WIB
29 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
01 September 2025, 06:11 WIB
Masyarakat dapat kembali memanfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi hari ini
01 September 2025, 06:06 WIB
SIM keliling Bandung kembali beroperasi untuk melayani para pengendara mobil dan motor di Kota Kembang
01 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 September 2025 mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setelah aksi unjuk rasa
31 Agustus 2025, 17:00 WIB
Menurut LHKPN di laman resmi KPK, Uya Kuya melaporkan delapan kendaraan di dalam garasi pribadinya saat ini
31 Agustus 2025, 15:42 WIB
Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 sekilas mirip dengan masa-masanya saat membela Repsol Honda di 2019
31 Agustus 2025, 13:00 WIB
Cara klaim asuransi bila mobil menjadi korban kerusuhan sebenarnya tidak banyak berbeda bila dibandingkan kecelakaan
31 Agustus 2025, 11:00 WIB
Nilai koleksi kendaraan Ahmad Sahroni yang rumahnya menjadi sasaran amuk massa mencapai Rp 38,132 miliar
31 Agustus 2025, 09:00 WIB
Denza D9 di negara asalnya mendapatkan tambahan varian PHEV, sedangkan versi BEV-nya diberikan pembaruan