VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi
30 Desember 2025, 16:00 WIB
PLN mengklaim bahwa jumlah transaksi di SPKLU selama libur Lebaran mengalami peningkatan cukup tajam
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN mencatat peningkatan transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada periode Lebaran 2025. Peningkatannya bahkan mencapai 4,9 kali lipat dibandingkan periode serupa di 2024.
Tercatat jumlah transaksi di SPKLU selama masa libur Lebaran hingga 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi. Sementara di 2024 totalnya hanya sebesar 16.513 transaksi.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik sudah semakin banyak dibanding sebelumnya.
“Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dilansir Antara (10/04).
Sejalan dengan tingginya transaksi, jumlah konsumsi listrik di SPKLU pada periode Lebaran 2025 juga meningkat. Permintaannya mencapai 1.950 megawatt hour (MWh) atau 5,8 kali lipat dibanding 2024 yang hanya 334 MWh.
Saat musim mudik Lebaran 2025, sejumlah instansi memang melakukan beragam persiapan cukup matang tak terkecuali PLN. Mereka telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
Khusus pada jalur mudik dengan okupansi tinggi seperti Trans Sumatera - Jawa, PLN menghadirkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. Jumlah ini meningkat 7,5 kali lipat dibandingkan periode Idul Fitri tahun sebelumnya.
Selain itu, rata-rata jarak antar SPKLU di jalur ini pun dipadatkan menjadi sekitar 22 kilometer. Sehingga diharapkan masyarakat jadi lebih percayaa diri dalam berkendara.
"Kita ingin masyarakat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik," tegasnya.
Selama ini pemerintah memang cukup gencar dalam mengembangkan kendaran listrik dengan memberi beragam insentif menarik. Tak mengherankan bila di 2024 penjualannya meningkat cukup tinggi dibanding 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales mobil listrik di 2024 mencapai 44.557 unit. Jumlah itu tumbuh 161 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 17.058 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia
30 Desember 2025, 09:00 WIB
Enduro Service tawarkan beragam layanan seperti penggantian oli mobil dan motor sampai ganti air filter