Kemenperin Gandeng JICA demi Tingkatkan Ekspor Sektor Otomotif

Kemenperin gandeng JICA untuk mengembangkan sektor otomotif khususnya dalam hal ekspor dari Pemerintah

Kemenperin Gandeng JICA demi Tingkatkan Ekspor Sektor Otomotif

TRENOTO – Mendorong pertumbuhan otomotif Tanah Air, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara resmi menjalin kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). dalam program Pembangunan Industri Otomotif 2022-2025.  

“Kami sangat mengapresiasi kajian mendalam oleh JICA yang dibutuhkan oleh sektor otomotif,” ujar Taufiek Bawazier selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.

Taufiek menyebut, Kemenperin gandeng JICA melalui tiga pilot project yang akan dilakukan sebagai implementasi dari program kerja sama tersebut. Ketiganya adalah program matchinghub, program pendampingan R&D&D, serta program pengembangan strategi ekspor untuk industri otomotif Indonesia. 

“Riset dan kajian adalah modal yang penting bagi penyusunan kebijakan pengembangan industri otomotif. Kami sangat berterima kasih kepada JICA yang melaksanakan kajian-kajian untuk mengambil kebijakan yang terbaik,” ujarnya.

Photo : Toyota

Ia juga menyebut project ini berkaitan dengan kebijakan pengembangan sektor otomotif dari pemerintah, seperti Super Deduction Tax 300 persen bagi industri manufaktur yang berinvestasi dalam hal riset dan pengembangan (R&D).

Sebelumnya Kemenperin menyelenggarakan kegiatan Joint Coordinating Committee (JCC) Meeting di Jakarta, sebagai kick-off program kerja sama tersebut. Tomoyuki Yamada sebagai perwakilan JICA menyebut terdapat tiga pilot project kerjasama antara Kemenperin-JICA.

Ketiganya akan dilakukan secara simultan dalam periode 2022-2025 oleh tiga working group. Project pertama adalah implementasi digitalisasi melalui matching usaha komponen dan system integrator yang bertujuan untuk meningkatkan proses produksi dan manajemen pabrik pada industri otomotif lokal.

Photo : Toyota Indonesia

Project kedua merupakan pendampingan research, development, and design (R&D&D) untuk pemanfaatan insentif Super Deduction Tax sesuai PMK 153/2020. Project ini akan dilaksanakan dalam bentuk pengembangan pedoman pelaksanaan R&D&D agar dapat dimanfaatkan oleh banyak badan usaha. 

“Sasaran partisipan project ini adalah industri yang tengah melakukan atau berminat mengembangkan teknologi, berinovasi dalam proses desain dan kegiatan R&D&D lainnya,” ujar Yamada.

Sedangkan project ketiga adalah pengembangan strategi ekspor yang dilaksanakan dalam bentuk penelitian terkait struktur pasar, standar keamanan, keberterimaan produk, kapasitas produksi, regulasi,sistem pajak dan praktik bisnis industri otomotif di Indonesia. 

Dari situ, akan dibuat suatu rumusan strategi ekspor terbaik yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan industi otomotif nasional.

“Tim JICA juga menyampaikan output yang ditargetkan, detail timeline per working group, serta stakeholder-stakeholder yang diharapkan berpartisipasi untuk menyukseskan program kerja sama antara Kementerian Perindustrian dan JICA ini,” tutur Yamada.

Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) juga menyambut baik kerjasama yang dilakukan.  Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan ekspor otomotif agar target dapat tercapai pada 2035.


Terkini

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Tetap Andalkan Mesin 1.500 Cc

Bocoran Mobil Baru di GIIAS 2025, Stargazer Cartenz sampai Atto 1

Tidak hanya Hyundai Stargazer Cartenz yang akan meluncur di GIIAS 2025, namun ada beberapa EV seperti Atto 1

mobil
Jaecoo J8 PHEV

Harga Jaecoo J8 dan J8 PHEV Diungkap, Mulai Rp 600 Jutaan

Jaecoo resmi mengumumkan harga SUV teranyar mereka yakni J8, bersamaan debut global J8 PHEV di Indonesia

news
Operasi Patuh Jaya 2025

42.579 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Jaya 2025, Masih Bertambah

Dalam tujuh hari penyelenggaraan sedikitnya sudah ada 42.579 pelanggar yang terjaring pada Operasi Patuh Jaya

otosport
Ducati

Mulai Terkejar, Ducati Tak Bisa Santai di Sisa Musim MotoGP 2025

Ducati mengakui tim lain mulai mengejar ketertinggalannya sehingga harus melakukan pengembangan agar tetap unggul

mobil
Neta Pastikan Penjualan di Indonesia Berjalan Normal

Neta Pastikan Penjualan di Indonesia Berjalan Normal

Diisukan bangkrut dan sempat menutup diler perdananya di Kelapa Gading, Neta pastikan tetap berbisnis di RI

mobil
BYD

BYD Telah Produksi 13 Juta Mobil Elektrifikasi, RI Jadi Pasar Penting

BYD berhasil produksi 13 juta mobil elektrifikasi di seluruh dunia dan RI menjadi pasar penting bagi mereka

motor
Harga Motor Matic 150 Cc Juli 2025, Vespa Sprint dan Vario Naik

Harga Motor Matic 150 Cc Juli 2025, Vespa Sprint dan Vario Naik

Menurut pantauan KatadataOTO pada Kamis (21/07), sejumlah harga motor matic 150 cc seperti Vespa Sprint naik

mobil
Chery Lepas

Mengenal Sub Merek Chery, Lepas yang Bakal Debut di GIIAS 2025

Sub merek terbaru dari Chery yakni Lepas bakal hadir di GIIAS 2025 membawa tiga model SUV anyar buat konsumen