KAI Imbau Pengemudi Waspada saat Lewat Perlintasan Sebidang
22 April 2024, 17:32 WIB
Kakorlantas menyebut bahwa penyebab utama kecelakaan saat mudik Lebaran adalah kelelahan karena kurang istirahat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kakorlantas menyebut bahwa penyebab utama kecelakaan saat mudik Lebaran adalah kelelahan. Untuk itu dirinya meminta kepada para pemudik menjaga dan memperhatikan kondisi badan.
Ia pun meminta kepada para pengemudi untuk tidak memaksakan diri terus mengemudi bila merasa lelah. Menurutnya istirahat yang cukup sangat penting dilakukan agar dapat selamat sampai tujuan.
"Kalau berasumsi berangkat dari Jakarta, apalagi dari Sumatera, umpamanya, makin mendekat ke arah Timur itu tingkat kelemahan makin tinggi," ungkap Firman.
Ia pun mengingatkan bahwa pengemudi harus dapat bereaksi dalam hitungan detik agar terhindar dari kecelakaan. Sebagai contoh, mobil yang bergerak dengan kecepatan 36 km per jam maka tiap detiknya akan menempuh 10 meter.
“Oleh karena itu jika pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran, hanya dalam hitungan detik dapat terjadi kesalahan dalam mengemudi karena ada mobil lain masuk lajur dan sebagainya. Jadi, penting bugar pada saat mengemudi," ujarnya.
Jenderal bintang dua tersebut pun menyarankan kepada pemudik untuk membawa sopir cadangan. Jika tidak ada, diimbau agar berhenti dan beristirahat di rest area yang telah disediakan.
Tak hanya itu Ia juga menyarankan pada pengemudi agar beristirahat setiap 2 hingga 3 jam sekali. Tujuannya adalah agar kondisi badan terjaga sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Para pemudik yang tetap melaksanakan ibadah puasa pun sebaiknya tak sembarangan menyantap makanan saat sahur. Pasalnya mereka harus tetap berkonsentrasi sepanjang perjalanan.
“Konsentrasi dapat terganggu bila seseorang merasa lapar dan haus. Agar bisa menghindari hal tersebut, orang berpuasa sebaiknya saat sahur mengonsumsi makanan yang mampu memberikan asupan energi lebih stabil, rasa kenyang lebih lama namun tetap memperhatikan keseimbangan zat gizi,” Okta Setya Asmaji, Ahli Gizi RSUD Pasar Rebo.
Menurutnya ada banyak jenis makanan untuk pemudik saat sahur seperti nasi merah, roti gandum atau sereal gandum. Panganan tersebut mengandung serat tinggi sehingga lambat dicerna dan membuat rasa kenyang menjadi lebih lama.
Mengonsumsi kurma saat sahur juga bisa menghindari lapar di siang hari. Buah tersebut dinilai memiliki serat tinggi serta sukrosa alami sehingga dapat menjadi cadangan energi dalam tubuh.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 April 2024, 17:32 WIB
21 April 2024, 20:25 WIB
16 April 2024, 19:00 WIB
11 April 2024, 13:59 WIB
11 April 2024, 13:28 WIB
Terkini
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta