Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Operasi Patuh 2022 direncanakan berlangsung pada pertengahan bulan ini dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Korlantas Polri berencana untuk menggelar Operasi Patuh 2022 pada 13 hingga 26 Juni 2022. Operasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang selama ini dinilai masih banyak melakukan pelanggaran.
Menariknya, Operasi Patuh 2022 akan dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Pasalnya seluruh penindakan berupa tilang hanya akan dilakukan secara elektronik sehingga diharapkan bisa lebih transparan bila dibanding sebelumnya.
“Operasi Patuh 2022 mengedepankan tindakan preventif serta penegakan hukum melalui dua cara yakni tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile serta hingga penindakan berupa teguran langsung. Jadi tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual seperti sebelumnnya,” tegas Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri.
Kombinasi antara tilang elektronik dengan mobile ini pun terbilang baik karena tidak semua daerah telah memiliki kamera statis. Sementara tilang elektronik mobile, kepolisian bahkan bisa melakukannya menggunakan kamera di handphone.
Adanya perbedaan cara pelaksanaan operasi pun membuat Korlantas Polri merasa harus melakukan pelatihan kepada petugasnya di lapangan. Sehingga diharapkan operasi dapat dilangsungkan dengan baik serta optimal.
“Kepada masyarakat juga, mari bersama-sama untuk lebih tertib berlalu lintas. Siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-suratnya, taati aturan-aturan yang ada selama berlalu lintas,” pungkas Eddy kemudian.
Selama ini tilang elektronik memang sudah menjadi andalan Korlantas Polri dalam menegakkan hukum berlalu lintas. Ada banyak keunggulan dari penerapan tersebut dibanding melakukan penindakan secara manual.
Salah satunya adalah waktu pelaksanaan yang bisa berlangsung selama 24 jam tanpa henti. Selain itu, pelaku juga diberikan bukti jenis pelanggaran sehingga tidak ada lagi perdebatan ketika penindakan dilakukan.
Tidak heran bila sejak diberlakukannya tilang elektronik beberapa waktu lalu jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan. Masyarakat dinilai menjadi lebih disiplin dan mematuhi aturan dibanding sebelumnya , bahkan pada jam-jam sepi sekalipun.
Dari pihak kepolisian pun juga lebih diuntungkan karena tidak ada lagi kecurangan yang selama ini sering dialamatkan pada mereka. Pasalnya gesekan antara masyarakat dengan petugas dilapangan mengalami penurunan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 07:00 WIB
22 November 2024, 06:00 WIB
21 November 2024, 07:00 WIB
21 November 2024, 06:00 WIB
20 November 2024, 06:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani