Ganjil Genap Jakarta 3 Mei 2024, Masih Ketat di Akhir Pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Operasi Patuh 2022 direncanakan berlangsung pada pertengahan bulan ini dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Korlantas Polri berencana untuk menggelar Operasi Patuh 2022 pada 13 hingga 26 Juni 2022. Operasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang selama ini dinilai masih banyak melakukan pelanggaran.
Menariknya, Operasi Patuh 2022 akan dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Pasalnya seluruh penindakan berupa tilang hanya akan dilakukan secara elektronik sehingga diharapkan bisa lebih transparan bila dibanding sebelumnya.
“Operasi Patuh 2022 mengedepankan tindakan preventif serta penegakan hukum melalui dua cara yakni tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile serta hingga penindakan berupa teguran langsung. Jadi tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual seperti sebelumnnya,” tegas Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri.
Kombinasi antara tilang elektronik dengan mobile ini pun terbilang baik karena tidak semua daerah telah memiliki kamera statis. Sementara tilang elektronik mobile, kepolisian bahkan bisa melakukannya menggunakan kamera di handphone.
Adanya perbedaan cara pelaksanaan operasi pun membuat Korlantas Polri merasa harus melakukan pelatihan kepada petugasnya di lapangan. Sehingga diharapkan operasi dapat dilangsungkan dengan baik serta optimal.
“Kepada masyarakat juga, mari bersama-sama untuk lebih tertib berlalu lintas. Siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-suratnya, taati aturan-aturan yang ada selama berlalu lintas,” pungkas Eddy kemudian.
Selama ini tilang elektronik memang sudah menjadi andalan Korlantas Polri dalam menegakkan hukum berlalu lintas. Ada banyak keunggulan dari penerapan tersebut dibanding melakukan penindakan secara manual.
Salah satunya adalah waktu pelaksanaan yang bisa berlangsung selama 24 jam tanpa henti. Selain itu, pelaku juga diberikan bukti jenis pelanggaran sehingga tidak ada lagi perdebatan ketika penindakan dilakukan.
Tidak heran bila sejak diberlakukannya tilang elektronik beberapa waktu lalu jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan. Masyarakat dinilai menjadi lebih disiplin dan mematuhi aturan dibanding sebelumnya , bahkan pada jam-jam sepi sekalipun.
Dari pihak kepolisian pun juga lebih diuntungkan karena tidak ada lagi kecurangan yang selama ini sering dialamatkan pada mereka. Pasalnya gesekan antara masyarakat dengan petugas dilapangan mengalami penurunan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 06:00 WIB
03 Mei 2024, 00:45 WIB
30 April 2024, 06:00 WIB
29 April 2024, 06:00 WIB
19 April 2024, 05:58 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan