Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Operasi Patuh 2022 direncanakan berlangsung pada pertengahan bulan ini dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Korlantas Polri berencana untuk menggelar Operasi Patuh 2022 pada 13 hingga 26 Juni 2022. Operasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang selama ini dinilai masih banyak melakukan pelanggaran.
Menariknya, Operasi Patuh 2022 akan dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Pasalnya seluruh penindakan berupa tilang hanya akan dilakukan secara elektronik sehingga diharapkan bisa lebih transparan bila dibanding sebelumnya.
“Operasi Patuh 2022 mengedepankan tindakan preventif serta penegakan hukum melalui dua cara yakni tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile serta hingga penindakan berupa teguran langsung. Jadi tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual seperti sebelumnnya,” tegas Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri.
Kombinasi antara tilang elektronik dengan mobile ini pun terbilang baik karena tidak semua daerah telah memiliki kamera statis. Sementara tilang elektronik mobile, kepolisian bahkan bisa melakukannya menggunakan kamera di handphone.
Adanya perbedaan cara pelaksanaan operasi pun membuat Korlantas Polri merasa harus melakukan pelatihan kepada petugasnya di lapangan. Sehingga diharapkan operasi dapat dilangsungkan dengan baik serta optimal.
“Kepada masyarakat juga, mari bersama-sama untuk lebih tertib berlalu lintas. Siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-suratnya, taati aturan-aturan yang ada selama berlalu lintas,” pungkas Eddy kemudian.
Selama ini tilang elektronik memang sudah menjadi andalan Korlantas Polri dalam menegakkan hukum berlalu lintas. Ada banyak keunggulan dari penerapan tersebut dibanding melakukan penindakan secara manual.
Salah satunya adalah waktu pelaksanaan yang bisa berlangsung selama 24 jam tanpa henti. Selain itu, pelaku juga diberikan bukti jenis pelanggaran sehingga tidak ada lagi perdebatan ketika penindakan dilakukan.
Tidak heran bila sejak diberlakukannya tilang elektronik beberapa waktu lalu jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan. Masyarakat dinilai menjadi lebih disiplin dan mematuhi aturan dibanding sebelumnya , bahkan pada jam-jam sepi sekalipun.
Dari pihak kepolisian pun juga lebih diuntungkan karena tidak ada lagi kecurangan yang selama ini sering dialamatkan pada mereka. Pasalnya gesekan antara masyarakat dengan petugas dilapangan mengalami penurunan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
13 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau