Ini Fungsi Jalur Penyelamat di Ruas Jalan Tol

Meski terdengar asing, pengemudi kendaraan bermotor perlu mengetahui fungsi jalur penyelamat di ruas jalan tol

Ini Fungsi Jalur Penyelamat di Ruas Jalan Tol

TRENOTO – Di ruas jalan tol ada beberapa cara pengelola membantu meminimalisir kemungkinan terjadinya celaka. Mulai dari rambu penanda kecepatan, marka jalan hingga marka kejut.

Selain mengantisipasi salah satu cara lain untuk mengurangi dampak kecelakaan seperti rem blong adalah disediakannya jalur penyelamat atau escape lane. Bukan sekedar jalur kosong, pengguna jalan tol perlu mengetahui fungsi jalur penyelamat.

Jalur ini adalah sarana penahan kendaraan yang kehilangan kendali. Escape lane atau emergency lane bisa digunakan baik untuk kendaraan kecil maupun kendaraan besar.

Tidak dibuat sembarangan, ketentuannya tercantum dalam Surat Edaran Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Nomor 13/SE/Db/2022 tentang Pedoman Perencanaan Jalur Penghentian Darurat.

Photo :

Dikutip dari laman resmi BPJT, Jumat (27/1) konturnya berbeda dari jalan tol namun kasar dan bergelombang. Tuijuannya adalah untuk menghentikan laju kendaraan saat mengalami rem blong atau pengereman tidak berfungsi secara optimal.

Rata-rata ketinggiannya adalah 6 meter dengan panjang 20 meter dan lebar 3 meter. Letaknya adalah di sisi kiri jalan.

Beberapa ruas jalan tol yang sudah dilengkapi dengan jalur penyelamat misalnya Tol Cipularang, Tol Trans Jawa.

Baca juga: Mengenal Arti Jalan Tol Fungsional

Jalur ini tersedia di area turunan curam dan panjang ruas jalan umum. Kondisi kecepatan operasional lalu lintasnya bisa mencapai 120 – 140 km/jam ketika kendaraan lepas kendali ataupun mengalami kegagalan fungsi rem.

Penempatannya bisa di bagian tengah atau akhir jalan menurun, dan sebelum tikungan pertama pada  bagian jalan yang menurun curam dan panjang.

Karena merupakan area untuk keadaan darurat pengguna jalan yang tidak berkepentingan dilarang berhenti di tempat tersebut. Ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengemudi dalam keadaan bahaya.

Photo : BPJT

Ada lebih dari satu jenis jalur penyelamat. Di antaranya adalah ramp pengaman gravitasi, arrester beds (landansan panjang terbuat dari kerikil bulat) serta jaring pengaman atau dragnets.

Ketiga jenis jalur tersebut bisa digunakan secara terpisah ataupun dikombinasikan. Ini tergantung dari hasil pengamatan terhadap kondisi di lapangan.


Terkini

mobil
Hyundai Ioniq

Hyundai Resmi Produksi 100 Juta Unit Mobil Sejak Berdiri di 1967

Hyundai resmi produksi 100 juta unit kendaraan sejak berdiri pada 1967 dan menjadi pendorong industri Korea

mobil
MG Pakai Baterai Wuling

Peluang MG Pakai Baterai Wuling untuk Pasar Indonesia

Bakal produksi lokal jelang akhir tahun, ada kemungkinan MG pakai baterai Wuling untuk lini EV-nya di RI

otosport
MGPA Bantah Marc Marquez, APAR Digunakan Sesuai Standar

MGPA Bantah Marc Marquez, APAR Digunakan Sesuai Standar

Priandhi menuturkan kalau MGPA menggunakan APAR sesuai standar FIM saat memadamkan motor Marc Marquez

news
Cek Cara dan Biaya Perpanjang STNK Per 1 Oktober 2024

Cek Cara dan Biaya Perpanjang STNK Per Oktober 2024

Mengawali Oktober 2024 berikut KatadataOTO rangkum cara dan biaya perpanjang STNK, jangan sampai terlambat

otopedia
catalytic converter

Hati-Hati Pencurian Catalytic Converter, Lebih Mahal dari Emas

Catalytic Converter kerap dicuri karena memliki kandungan material yang lebih mahal daripada emas sekalipun

news
Harga BBM Pertamina Awal Oktober 2024, Pertamax Turun Lagi

Harga BBM Pertamina Awal Oktober 2024, Pertamax Turun Lagi

Pertamina kembali menurunkan harga BBM di Oktober 2024, kali ini dialami oleh Pertamax Seriex sampai Dexlite

news
Ganjil genap Jakarta

Polisi Siap Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Anggota DPR RI

Rekayasa lalu lintas akan digelar saat pelantikan anggota DPR RI untuk menghindari terjadinya kepadatan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 1 Oktober 2024, Pertama di Bulan Ini

Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 1 Oktober 2024 digelar bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila